Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora

Pengelolaan Objek Wisata Candi Sipamutung Oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara Daulay, Marhamah Pujana; Maulidiah, Sri
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.1631-1636

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan dan pengelolaan Candi Sipamutung Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Adapun permasalahan pada skripsi ini adalah belum terkelolanya wisata dengan baik dan kurangnya fasilitas penunjang wisata serta belum ada Kerjasama lintas sektor dalam pengelolaan objek wisata. Serta kurangnya pengelolaan dan pengembangan. Adapun jenis penelitian dalam penulisan skripsi ininmenggunakan metode penelitian Kulitatif yang mana penelitian ini diselenggarakan dengan maksud memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian, fenomena tersebut meliputi misalnya perilaku, persepsi, motivasi, Tindakan, dan lain-lain secara holistik, dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan Bahasa. Data yang dikumpulkan berupa hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. adapun teori yang digunakan pada skripsi ini adalah Manajemen Pariwisata dan terdapat 4 teori yaitu Planning (Perancanaan), Directing (mengarahkan),Organizing (koordinasi), Controling (Pengawasan). Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan bukan hanya melaksanakan suatu kegiatan, yang meliputi fungsi-fungsi manajeman seperti perencanaan, pelaksanaan, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Adapun hambatan dari pengelolaan objek wista Candi Sipamutung ini adalah keterbatasan anggaran yang minim untuk penunjang wisata, dan kurangnya pengelolaan berkelanjutan dan Pembangunan infrastruktur yang kurang memadai. Saran untuk penelitian ini adalah melakukan evaluasi dan perawatan infrastruktur yang kurang baik dan menyediakan fasilitas yang lebih baik lagi dan melakukan promosi umum baik di dalam daerah maupun luar daerah, dan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata lebih bersinergi dalam memberikan pengarahan dan lebih mengerti bagaimana tanggung jawabnya untuk mengelola objek wisata agar dapat berkembang lebih cepat dan bisa menjadi objek wisata sebagaimana mestinya yang sesuai dengan standar objek wisata yang ada. 
Koordinasi Camat Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Saroha Marpaung, Ignasius; Maulidiah, Sri
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.546-555

Abstract

Penelitian Dalam penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan pemerintah desa. Camat mempunyai peranan yang sangat penting, karena dalam susunan pemerintah kecamatan merupakan salah satu lembaga supra desa, yang mana salah    satu tugasnya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintahan desa/kelurahan dalam rangka tertip. Kecamatan Siak Hulu menyoroti desa Buluh Cina dalam program pemberdayaan dari segi pengembangan wisata desa. Untuk mengetahui koordinasi Camat dalam mengupayakan pemberdayaan  masyarakat di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Untuk mengetahui faktor yang menghambat dalam koordinasi Camat dalam pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Penelitian dapat dilakukan dengan metode penelitian yaitu, metode penelitian kualitatif (positivistik). Kesatuan Tindakan dapat disimpulkan bahwa Camat melaksanakan tugasnya dengan baik. Komunikasi dapat disimpulkan Pemberdayaan masyarakat hanya dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan. Disiplin dapat disimpulkan bahwa Camat bergerak dengan aktif sesuai dengan yang di amanatkan oleh undang-undang. Faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat ialah Kurangnya dana untuk pelaksanaan pelatihan dan sosialisasi pemberdayaan masyarakat. Kurangnya kreatifitas pantia pelaksanaan pemberdayaan masyarakat terhadap materi pengembangan pemberdayaan masyarakat. Kurangnya pengawasan pemerintah terhadap pelaksanaan kegiatan atau proses pemberdayaan masyarakat. Kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam melaksanaan pemberdayaan sesuai dengan ilmu yang telah diberikan dalam sosialisai dan pelatihan.
Pengelolaan Objek Wisata Candi Sipamutung Oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara Daulay, Marhamah Pujana; Maulidiah, Sri
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.%p

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan dan pengelolaan Candi Sipamutung Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Adapun permasalahan pada skripsi ini adalah belum terkelolanya wisata dengan baik dan kurangnya fasilitas penunjang wisata serta belum ada Kerjasama lintas sektor dalam pengelolaan objek wisata. Serta kurangnya pengelolaan dan pengembangan. Adapun jenis penelitian dalam penulisan skripsi ininmenggunakan metode penelitian Kulitatif yang mana penelitian ini diselenggarakan dengan maksud memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian, fenomena tersebut meliputi misalnya perilaku, persepsi, motivasi, Tindakan, dan lain-lain secara holistik, dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan Bahasa. Data yang dikumpulkan berupa hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. adapun teori yang digunakan pada skripsi ini adalah Manajemen Pariwisata dan terdapat 4 teori yaitu Planning (Perancanaan), Directing (mengarahkan),Organizing (koordinasi), Controling (Pengawasan). Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan bukan hanya melaksanakan suatu kegiatan, yang meliputi fungsi-fungsi manajeman seperti perencanaan, pelaksanaan, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Adapun hambatan dari pengelolaan objek wista Candi Sipamutung ini adalah keterbatasan anggaran yang minim untuk penunjang wisata, dan kurangnya pengelolaan berkelanjutan dan Pembangunan infrastruktur yang kurang memadai. Saran untuk penelitian ini adalah melakukan evaluasi dan perawatan infrastruktur yang kurang baik dan menyediakan fasilitas yang lebih baik lagi dan melakukan promosi umum baik di dalam daerah maupun luar daerah, dan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata lebih bersinergi dalam memberikan pengarahan dan lebih mengerti bagaimana tanggung jawabnya untuk mengelola objek wisata agar dapat berkembang lebih cepat dan bisa menjadi objek wisata sebagaimana mestinya yang sesuai dengan standar objek wisata yang ada.Kata kunci: Candi Sipamutung, Objek Wisata, Pengelolaan