Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media evaluasi pembelajaran berbasis Gimkit pada mata kuliah Fiqh bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Palangka Raya kelas 5C angkatan 2023. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kondisi evaluasi pembelajaran yang masih bersifat konvensional melalui tes tertulis, sehingga mahasiswa kurang termotivasi dan cenderung pasif selama proses belajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan inovasi dalam bentuk media evaluasi digital yang mampu menghadirkan suasana belajar yang interaktif, menarik, serta sesuai dengan karakteristik mahasiswa generasi digital. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang meliputi lima tahap sistematis dalam menghasilkan produk pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa media evaluasi berbasis Gimkit memiliki tingkat kelayakan dan efektivitas yang tinggi. Berdasarkan hasil angket, sebanyak 46,7% mahasiswa menyatakan sangat setuju dan 33,3% setuju bahwa Gimkit membantu meningkatkan motivasi belajar, membuat proses evaluasi lebih menarik, serta mempermudah pemahaman terhadap materi Fiqh. Sementara 13,3% mahasiswa bersikap netral dan 6,7% tidak setuju, sebagian besar disebabkan oleh kendala teknis jaringan internet. Hasil uji coba menunjukkan bahwa penggunaan Gimkit menciptakan suasana belajar yang aktif, kolaboratif, dan kompetitif secara sehat. Mahasiswa lebih antusias dalam mengikuti evaluasi serta mampu memahami konsep Fiqh dengan cara yang menyenangkan dan kontekstual. Media ini juga mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, Gimkit layak dijadikan alternatif inovatif dalam evaluasi pembelajaran Fiqh di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam.