Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi Melalui CERDIK PTM dan PATUH Lailiah, Novianti; Fazry, Muhammad; Sukmawati Hasan, Diana; Wasiaty; Nurwahidah; Hertikawati Mahmud, Mulyani; El Faraby; Kisworo, Bayu; Wati, Shofiyah
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2023): Maret
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi sering disebut sebagai silent killer, hal ini dikarenakan sering tanpa gejala atau keluhan. Penyakit hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Sehingga perlu adanya pelaksanaan pencegahan sekunder penyakit hipertensi dengan menggalakkan gaya hidup CERDIK dan menerapkan PATUH yang bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memahami penyakit hipertensi dan memahami dalam mengendalikan penyakit hipertensi. Metode yang digunakan pada pelaksanaan Project Based Learning (PJBL) ini adalah mengajak masyarakat untuk bergaya hidup CERDIK dan menerapkan PATUH melalui skrining hipertensi, pemeriksaan hipertensi, penyuluhan hipertensi dan senam hipertensi. Sasaran program ini adalah 30 orang peserta masyarakat umum yang berkunjung saat Baksos PPNI berlangsung. Dari 30 peserta yang di lakukan skrining dan pemeriksaan hipertensi, dengan rentang usia 18 - 59 tahun, terdapat 10 orang penderita Hipertensi grade 1 (dengan tekanan darah 160/ 100 mmhg), 5 peserta yang berisiko menderita hipertensi. Penyuluhan yang diberikan meliputi pencegahan hipertensi dengan menggalakkan gaya hidup dengan CERDIK dan penatalaksanaan hipertensi dengan melaksanakan PATUH. Pada peserta yang terindikasi berisiko ataupun sedang menderita hipertensi diarahkan untuk mengikuti senam hipertensi.
Pengembangan Instrumen Asesmen Kompetensi Perawat Klinis Berbasis The Six Dimensions Of Clinical Competency Dengan Media Website Wati, Shofiyah
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 10, No 1 (2024): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2024
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v10i1.1816

Abstract

Competency assessment instruments for nurses encompass all aspects necessary to provide safe, effective, and quality services. The purpose of that study was to develop a competency assessment instrument for clinical nurses based on the six dimensions of clinical competency using a website as the medium. The research design employed the Research and Development approach and was conducted in two stages. Stage 1, the following activities were carried out: 1) instrument evaluation through literature and field studies, data collected through interviews, observation sheets, and document reviews involving 4 nurse assessors with a sample size of 372 forms. 2) instrument development through Focus Group Discussions (FGD) with 10 managerial nurses and assessors, along with consultations with two nursing experts and one IT expert. 3) Validity testing using Content Validity Index (CVI) and reliability testing using KR20. Stage 2 involves the instrument development results that were recommended through FGD with 10 managerial nurses and assessors. Data analysis utilized descriptive analysis. Evaluation results indicated that the instrument had been last revised in 2017, with 30% incomplete fillings, 85% focusing on skill aspects, and still paper-based. The developed instrument, in the common component, added assessment filling instructions, and integrated the content of 12 core competencies into 6 clinical competency dimensions, utilizing a website as the medium. A CVI result of 1.00 indicates validity and a reliability result > 0.6 indicates reliability. The recommended instrument results could be applied. A new instrument was developed based on the theory of the six dimensions of clinical competency, integrating 12 core competencies. The developed medium is a website Keywords: Competency assessment, competency, clinical nurse, website
Efektivitas metode asesmen kompetensi perawat dalam peningkatan kinerja perawat: Tinjauan sistematis Wati, Shofiyah; Nursalam, Nursalam; Indarwati, Retno
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.10.1.37-46

Abstract

Pendahuluan: Banyaknya beban kerja yang dimiliki perawat dapat mempengaruhi kinerja perawat tersebut karena beban kerja yang tinggi berisiko menurunkan kinerja perawat. Evaluasi kompetensi lebih dikenal dengan asesmen kompetensi memiliki beragam metode sebagai upaya peningkatan kinerja perawat Tujuan pembuatan artikel ini adalah mengetahui metode asesmen kompetensi perawat yang lebih efektif dalam meningkatkan kinerja perawat. Metode: Metode yang digunakan adalah sistematic review penelurusan artikel dan jurnal dilakukan dalam lingkup database Kata kunci yang digunakan adalah “nursing assessment”, “competency”, “clinical nursing”, and “nursing”. Hasil: Hasil dari tinjauan sistematis ini didapatkan 15 artikel yang sesuai dengan kriteria. Hasil analisis dari artikel tersebut terdapat metode yang dapat dijadikan sebagai metode asesmen kompetensi perawat. Simpulan: Intervensi mhealth berupa short Message Services, Barcode, dan Aplikasi android. Metode penilaian kinerja pada setiap rumah sakit adalah beragam hal ini berdasarkan dengan kebutuhan dan kompetensi perawat yang berada di rumah sakit tersebut. Masing-masing penilaian memiliki efek yang positif terhadap peningkatan kinerja perawat.
HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN LOYALITAS PASIEN Umah, Khoiroh; Wati, Shofiyah
Journals of Ners Community Vol 5 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v5i2.101

Abstract

ABSTRAKLoyalitas adalah menggunakan secara berulang dan konsisten layanan kesehatanoleh pasien. Peran utama loyalitas adalah kepuasan pasien terhadap pelayanan yangdiberikan. Aspek yang berpengaruh dalam loyalitas adalah kenyamanan, hubunganpelanggan dengan petugas yang berdinas, ketrampilan petugas dan biaya. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien dengan loyalitas pasien.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional. Populasi pasienrawat inap di Rumah Sakit Petrokimia Gresik dengan menggunakan purposive samplingdidapatkan sampel 63 responden. Variabel independen adalah kepuasan pasien, danvariabel dependen adalah loyalitas pasien. Data dikumpulkan dengan menggunakankuesioner kemudian dianalisis menggunakan korelasi Spearman rho.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antarakepuasan pasien dan loyalitas pasien (p= 0,001 dan r= 0,404). Semakin tinggi kepuasanpasien maka semakin tinggi pula loyalitas pasien.Kesimpulan penelitian ini bahwa ada hubungan kepuasan pasien dengan loyalitaspasien melalui kualitas pelayanan yang baik. Peningkatan kualitas ke dalam perilaku dannilai caring di rawat inap akan menghasilkan kepatuhan dan kepuasan pelanggan secaraberkesinambungan, sehingga pelanggan akan loyal.Kata kunci: Kepuasan, LoyalitasABSTRACTLoyalty was a repeat purchase of services consistently by patients. The key role waspatient satisfaction with the services provided. Influential aspect in this regard was thecomfort, customer relation with officer in duty, officer technical competence and cost. Theaim of the research was to know the relationship of patient satisfaction with patientloyalty.This study was used cross-sectional design. Population was the patient at wardsPetrokimia Gresik Hospital. The sampling approachs used was purposive sampling. Totalsample of 63 respondents, taken in accordance with the inclusion criteria. The independentvariable was patient satisfaction, and the dependent variable was patient loyalty. Datacollected using a questionnaire with analysis Spearman rho correlation.The result showed that there was a significant correlation between patientsatisfaction and loyalty of patients (p= 0.001 and r= 0.404). The higher patientsatisfaction, the higher patient loyalty.We can conclude that there was a relationship of patient satisfaction with patientloyalties through good quality service. Quality improvement into the behavior and caringvalue in the wards will result in compliance and customer satisfaction on an ongoingbasis, so that the customers will be loyal.Keywords : Satisfaction, Loyalty
Hubungan komunikasi terapeutik dengan loyalitas pasien di rawat jalan: The relationship between therapeutic communication and patient loyalty in outpatient department Fajarwati, Hana Lintang; Suratmi; H.M. Bakri Priyodwi Atmaji; Wati, Shofiyah
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 3 (2025): JiKep | Oktober 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i3.2781

Abstract

Loyalitas pasien merupakan bentuk kesetiaan pasien terhadap rumah sakit. Rendahnya loyalitas pasien pada rumah sakit bisa terjadi karena komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat kurang optimal yang dapat menurunkan jumlah kunjungan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan loyalitas pasien di Rumah Sakit Intan Medika Lamongan. Desain penelitian ini menggunakan Analitik Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 70 pasien di Rawat Jalan Rumah Sakit Intan Medika Lamongan, yang menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner komunikasi terapeutik dan loyalitas pasien. Setelah ditabulasi data dianalisis menggunakan uji Spearmen Rank dengan aplikasi SPSS.Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar pasien memiliki komunikasi terapeutik baik yaitu (64,29%), dan sebagian besar pasien memiliki loyalitas baik yaitu (70,00%). Hasil uji Spearmen Rank didapatkan r = 0,563 dan p = 0,000. Artinya terdapat hubungan komunikasi terapeutik dengan loyalitas pasien di Rawat Jalan Rumah Sakit Intan Medika Lamongan.Upaya untuk meningkatkan loyalitas pasien, salah satunya yaitu dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik dengan menerapkan komunikasi terapeutik yang optimal.