Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dynamic Impact of Inflation and Exchange Rate in Indonesia's Top 10 Market Capitalization Companies: Implications for Stock Prices Hardi, Irsan; Idroes, Ghalieb Mutig; Utami, Resty Tamara; Dahlia, Putri; Mirza, Muhammad Alfin Falha; Humam, Rais Aulia; Chairunnisa, Rizka; Hardia, Natasha Athira Keisha; Mahdani, Rimal
Indatu Journal of Management and Accounting Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Heca Sentra Analitika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60084/ijma.v1i2.110

Abstract

Macroeconomic factors are widely believed to have a crucial role in affecting a company's financial health and, ultimately, its stock price. The study addresses this important issue by investigating the long-term impact of inflation and exchange rates on firm stock prices. This study adopts both panel and cross-firm modeling, along with a dynamic approach, which no prior study has ever conducted in Indonesia’s top 10 market capitalization companies. It utilizes monthly data spanning from September 2008 to August 2023. To generate insights into long-term effects, the study applies the Dynamic Ordinary Least Squares (DOLS) method, with a robustness check using the Fully-Modified Ordinary Least Squares (FMOLS) method. The econometric estimations yield results that are consistent with the hypotheses, indicating that the rise in inflation levels has a negative effect, while the strengthening of the domestic currency in exchange rates positively influences firm stock prices in the long term. This implies that investors should carefully assess and navigate inflationary environments, consider diversifying their portfolios across industries and international markets, and maintain a long-term perspective when making investment decisions in the unique context of Indonesia's market landscape.
Impact of Factors on Indonesian Consumer Purchase Intentions for Counterfeit Luxury Goods: The Role of Social Media Influencers Dahlia, Putri
Indatu Journal of Management and Accounting Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Heca Sentra Analitika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60084/ijma.v1i2.129

Abstract

The surge in the consumption of luxury goods has led to an increase in the availability of counterfeit luxury items in the market. This proliferation of fake luxury products has inflicted financial and reputational damage upon luxury brands, undermining the carefully cultivated brand image over the years. The primary objectives of this study are to gain a deeper understanding of the factors influencing the purchase intentions of Indonesian customers towards counterfeit luxury products and to investigate the role played by social media influencers in this context. The study collected data through an online survey platform, obtaining 134 samples, and employed a multiple regression method for analysis. The research revealed that factors such as value consciousness, motivation, and social risk perception do not exert a positive influence on the purchase intentions of Indonesian consumers regarding counterfeit luxury products. Contrary to previous findings, these three hypotheses failed to support the current study's results, while two hypotheses were substantiated. The findings indicated that attitude and the impact of social media influencers have a significant and positive effect on the intention to purchase fake luxury products in Indonesia. In essence, the study concluded that a more favorable attitude towards counterfeit products increases the likelihood of purchase intentions, and the promotion of counterfeit luxury items by online influencers further stimulates consumer intentions to acquire non-authentic luxury goods.
Penerapan Belajar Bahasa Inggris Menggunakan Grammar Translation Method Di Smp Filial Usaha Jaya Smpn.4 Raja Ampat Dahlia, Putri; Masseni; Iin Kahina, Dwi
Al-Khidmah : Jurnal Pengabdian dan Pendampingan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian dan Pendampingan Masyarakat
Publisher : LPPM IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/al-khidmah.v4i1.1440

Abstract

Program PPL adalah program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang di laksanakan oleh Mahasiswa yang mencakup, latihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan diluar mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi kependidikan. Kegiatan PPL yang dilaksanakan adalah mengajar Bahasa inggris tepatnya pada SMP Filial Usaha Jaya SMPN.4 Raja Ampat. Hal tersebut dilakukan Sebagai bentuk pengalaman belajar di lapangan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan kemampuan akademis maupun praktis dalam dunia pendidikan memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya. Program PPL ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2023 sampai dengan tanggal 27 Desember 2023 Penerapan belajar bahasa inggris yang di lakukan pada SMP Filial Usaha Jaya SMPN.4 Raja Ampat menggunakan modern metode tujuannya agar mempermudah murid-murid membiasakan diri dalam belajar bahasa inggris yang sebelumnya belum mengenal pelajaran bahasa inggris sebab kondisi yang masih perkampungan. Upaya yang di lakukan untuk membantu murid-murid agar terbiasa dengan huruf- huruf hingga ejaan bahasa inggris yang belum pernah di lafalkan sebelumnya dengan mengikuti beberapa tahapan belajar bahasa inggris yaitu, Listening (Mendengar), Speaking (berbicara), Reading (membaca), dan writing (menulis).
TRADISI PEUSIJUK SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN DESAIN MOTIF ACEH PADA MEDIA BATIK Dahlia, Putri; Izzati, Fauziana; Br Sembiring, Sartika
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.50782

Abstract

Peusijuk is a tradition of the Acehnese people as a form of gratitude for the achievements achieved in life, obtaining peace and tranquility. The peusijuk procession is carried out at certain moments, such as peusijuk at wedding ceremonies, ceremonies for moving to a new house, ceremonies when going abroad, when going on the pilgrimage, peusijuk keureubeuen (qurban), peusijuk for women divorced by their husbands, fights, hostility, so that it can be reconciled. In the realm of fine arts, we have never taken peusijuek as an object to make a craft work, especially batik pattern designs. The motifs applied to Acehnese batik are generally traditional Acehnese motifs. This creation aims to create Acehnese batik motif designs as a medium, based on the peusijuk tradition. The method used in this creation consisted of four steps, namely: pre-design stage (soul's journey), design (alternative sketches and selected designs), realization (application of selected pattern designs using batik media), and presentation (exhibition of works of art). This creation resulted in 5 new motifs with peusijuk pattern designs, namely Oen Sinijuek, Oen Manek Manoe, Oen naleung samboe, Sijuek, Peureutek. These five patterns have meanings in accordance with the philosophy of the Peusijuk tradition. The resulting patterns can be used as references for further research regarding creative patterns that originate from Acehnese traditions. It is hoped that the creation of these peusijuk pattern designs will have an influence on Acehnese batik craft industry, because it is hoped that through the research on this artwork, Acehnese batik products and its regional culture will become increasingly known through the creation of creative patterns.Keywords: peusijek, design, patterns, batik. AbstrakPeusijuk merupakan tradisi dalam masyarakat Aceh sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian yang diraih dalam kehidupan, mendapatkan ketenteraman, dan kedamaian. Prosesi peusijuk dilakukan pada momen tertentu, seperti peusijuk pada upacara perkawinan, upacara tinggal di rumah baru, upacara hendak merantau, pergi/naik haji, peusijuk keureubeuen (kurban), peusijuk perempuan diceraikan suami, perkelahian, permusuhan, sehingga didamaikan. Pada ranah seni rupa, belum pernah mengambil peusijuek sebagai objek untuk dijadikan sebuah produk kriya khusunya desain motif batik.  Motif yang diterapkan pada batik Aceh pada umumnya yaitu motif tradisional Aceh. Penciptaan ini  bertujuan untuk membuat desain motif Aceh pada media batik berdasarkan tradisi peusijuk. Metode penciptaan yang digunakan terdiri dari empat langkah, yaitu: tahap pra-perancangan (pengembaraan jiwa), perancangan (sketsa alternatif dan desain terpilih), perwujudan (penerapan desain motif terpilih menggunakan media batik), dan penyajian (pameran karya seni). Hasil penciptaan desain motif peusijuk menghasilkan 5 motif baru yaitu Oen Sinijuek, Oen Manek Manoe, Oen naleung samboe, Sijuek, Peureutek. Lima motif tersebut memiliki makna sesuai dengan filosofi dari tradisi Peusijuk.  Motif yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi bagi penelitian selanjutnya mengenai motif kreasi yang berangkat dari tradisi Aceh. Penciptaan desain motif peusijuk dapat berpengaruh terhadap industri kerajinan batik yang ada di Aceh karena diharapkan melalui penelitian karya seni ini produk batik Aceh serta kebudayaan daerah Aceh semakin dikenal melalui penciptaan motif kreasi.Kata Kunci: peusijuek, desain, motif, batik. Authors:Putri Dahlia : Institut Seni Budaya Indonesia AcehFauziana Izzati : Institut Seni Budaya Indonesia AcehSartika Br Sembiring : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh References:Aulia. (2023), œPenggunaan Motif pada Batik Aceh. Hasil Wawancara Pribadi: 15 Juli 2023, Aceh.Pasaribu, M. E., & Atmojo, W. T. (2023). Puzzle Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Motif Batik. Gorga : Jurnal Seni Rupa 12(1), 1-10.Hendriyana, H. (2018). Metodologi Penelitian Penciptaan Karya. Bandung: Sunan Ambu Press.Ismail, B. (2003). Mesjid dan Adat Meunasah sebagai Sumber Energi Budaya Aceh. Banda Aceh: Gua Hira.Purba, M. G. M. B., & Atmojo, W. T. (2023). Penciptaan Desain Produk T-Shirt Dengan Teknik Batik Tulis Bermotif Ornamen Batak Toba. Gorga : Jurnal Seni Rupa 12(1),250-257.Mittler, G., & Ragans, R. (2005). Understanding Art. Woodland Hills: Glencoe/McGraw-Hill.Noviana, N. (2018). Integritas Kearifan Lokal Budaya Masyarakat Aceh dalam Tradisi Peusijuk. Deskovi: Art and Design Journal. 1(1), 29-34.
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif melalui Pelatihan Ecoprint di Sos Children’s Village Banda Aceh Kafri, Saniman Andi; Dahlia, Putri; Cufara, Dwindy Putri
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 8 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v8i01.2509

Abstract

SOS Children’s Village Banda Aceh merupakan organisasi sosial yang yang mendedikasikan diri untuk pengasuhan anak-anak dan remaja yang telah atau beresiko kehilangan orang tua. Organisasi ini memfasilitasi peserta didik dalam berbagai aspek, salah satunya adalah pendidikan. Selain memberikan pendidikan, organisasi ini juga memberi pembekalan peserta melalui berbagai pelatihan untuk mempersiapkan diri menuju kemandirian dan membangun peluang wirausaha. Minimnya tenaga pendidik dan kegiatan yang menunjang kewirausahaan di bidang seni/budaya menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi lembaga SOS Children’s Village Banda Aceh. Selama ini, bantuan dan dukungan yang diterima organisasi ini berasal dari kantor pusat SOS Children’s Village Indonesia dan BLK Banda Aceh untuk memberikan beberapa pelatihan, belum ada perguruan tinggi yang mejadi mitra dalam pengembangan kreativitas berwirausaha, khususnya di bidang seni. Banyaknya peserta didik yang berkisar pada jenjang pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi menjadi perhatian tim pengabdi untuk membekali mereka dengan ilmu dan keahlian dalam menunjang peluang kewirausahaan di bidang budaya, yaitu dengan mengadakan pelatihan ecoprint. Produk ecoprint yang diciptakan peserta didik dapat dipasarkan dengan memanfaatkan teknologi. Banyaknya media sosial dan toko-toko online yang memudahkan penjual dalam memasarkan produk, dapat membantu peserta didik menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya konsumen dalam negeri bahkan dapat menjangkau pasar luar negeri. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha utama maupun usaha sampingan bagi peserta didik untuk menjadi seorang enterpreneur mengingat prospek usaha ini sangat menjanjikan di masa sekarang dan yang akan datang. Diharapkan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bagi peserta didik SOS Children’s Village Banda Aceh ini dapat menunjang ekonomi kreatif dan melahirkan entrepreneur yang selalu memenuhi kebutuhan pasar sekaligus sebagai upaya pengurangan angka pengangguran. Dalam pelatihan ini teknik ecoprin yangdigunakan merupakan teknik memukul (ketok) dengan menggunakan palu kayu. Dengan tahapan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan hasil dari kegiatan ecoprint. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa Laporan Kegiatan, publikasi media online dan artikel ilmiah, serta video kegiatan terkait Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertajuk Pemberdayaan Ekonomi Kreatif melalui Pelatihan Ecoprint di SOS Children’s Village Banda Aceh