Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Manfaat Interaksi Teman Sebaya Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia Dini Di Ra Muslimat Nu 007 Gandu 1 Mlarak Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur Farida, Nuning; Friani, Devi Anggi
JURNAL SOSIAL : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 19, No 2 (2018): JURNAL SOSIAL
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/sos.v19i2.14

Abstract

To create a good social environment for children, peers are needed, because peers have an important role in creating a social environment that supports the development of children's social behavior. In life among peers there is a social process in which processes influence and influence each other. This research is a descriptive qualitative study, data obtained by observation, in-depth interviews, and documentation. The validity of the data technique uses triangulation techniques. Analysis of qualitative data is carried out interactively and takes place continuously until complete, so the data is saturated. Activities in data analysis are data reduction, data display, and conclusion drawing / verification ". From the results of the study, it can be seen that the social behavior of early childhood at Muslimat RA NU 007 Gandu 1 Mlarak Ponorogo develops well which can be proven by the existence of mutual help, mutual respect, mutual cooperation, being able to distinguish between good and bad and being able to be polite. peers are also developing well. The benefits of peer interaction with early childhood social behavior include children can learn to respect others, have an attitude of responsibility, learn to work together, share and care about the conditions of other friends. They learn to empathize and start learning to help friends who are in trouble.
Project-Based Learning Kegiatan Daur Ulang Sampah Untuk Membentuk Karakter Peduli Lingkungan dan Jiwa Kewirausahaan Friani, Devi Anggi
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v5i2.609

Abstract

Latar belakang: Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan bau dan pencemaran lingkungan. Sebaliknya, jika dikelola dengan benar, sampah memiliki nilai ekonomis dan dapat menjadi sumber penghasilan. Tujuan: Kegiatan PkM ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi daur ulang sampah anorganik dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan dan semangat kewirausahaan melalui pendidikan di kalangan mahasiswa. Metode: Metodologi kegiatan PkM menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek pengamatan adalah mahasiswa semester VIII Prodi PGSD UDN Magetan. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Mahasiswa menjadi sadar akan dampak negatif sampah anorganik, menerapkan kebiasaan pemilahan sampah, dan lebih aktif dalam kegiatan kebersihan. Kesimpulan: Hasil kegiatan PkM menunjukkan bahwa kegiatan daur ulang sampah anorganik efektif dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan dan semangat kewirausahaan mahasiswa.
Managing Educational Resources for IPAS Instruction in Primary Schools: Strategies for Implementing the Merdeka Curriculum Friani, Devi Anggi
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v5i1.501

Abstract

The implementation of the Merdeka Curriculum in Indonesia introduces significant pedagogical shifts, particularly in how educational resources are managed and utilized in primary schools. One of the key components of this curriculum is IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial), an integrated subject combining science and social studies aimed at promoting contextualized, inquiry-based learning. This study explores the strategies employed by SDN Gondang, a public primary school in East Java, in managing educational resources to support effective IPAS instruction under the Merdeka Curriculum framework. Employing a qualitative case study approach, data were collected through semi-structured interviews with teachers and school leaders, direct classroom observations, and analysis of instructional documents. The findings reveal that the school implements various adaptive strategies, including collaborative development of contextual teaching materials, integration of local environmental content, use of simple digital media, and peer mentoring among teachers. Despite facing limitations such as infrastructure gaps and varying levels of teacher preparedness, SDN Gondang demonstrates innovative and resourceful practices aligned with the curriculum’s principles. The study highlights the importance of leadership, professional collaboration, and continuous capacity building in enabling effective educational resource management for curriculum reform. These insights offer valuable implications for schools across similar contexts seeking to strengthen the implementation of integrated subjects like IPAS.
Bahan Ajar Interaktif Lingkungan: Upaya Meningkatkan Literasi Sains, Motivasi, dan Berpikir Kritis di SD Puspaningrum, Marheni Rayung; Friani, Devi Anggi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program literasi sains berbasis lingkungan yang dipadukan dengan teknologi interaktif dalam meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Desain kuasi-eksperimen dengan model pretest-posttest control group digunakan pada 90 siswa kelas V dari tiga sekolah dasar, yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen penelitian mencakup tes literasi sains, kuesioner motivasi belajar, observasi kelas, dan wawancara guru. Analisis data menggunakan uji-t dan ANCOVA menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada skor posttest motivasi siswa kelompok eksperimen sebesar 35%, serta peningkatan keterampilan berpikir kritis yang terlihat dari kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan ilmiah, membuat hipotesis, dan menganalisis data ekologis. Penggunaan teknologi seperti Google Earth dan iNaturalist membantu siswa mengaitkan konsep ekosistem dengan fenomena nyata, meningkatkan keterlibatan dan pemahaman konseptual mereka. Implikasi praktis dari temuan ini adalah pentingnya pengembangan bahan ajar interaktif berbasis lingkungan dan pelatihan guru dalam pemanfaatan teknologi edukatif. Kontribusi unik penelitian ini adalah penggabungan potensi lokal lingkungan, teknologi interaktif, dan pendekatan kontekstual sebagai model pembelajaran terpadu yang efektif untuk memperkuat literasi sains dan motivasi siswa.
Student Perceptions of the Use of Interactive Digital Media in Improving Learning Motivation Prasetya, Raynaldi Nugraha; Budiman, Ridho Dedy Arief; Astuti, Aura; Friani, Devi Anggi; Siradjuddin, Suharti
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v5i1.313

Abstract

This study aims to explore students' perceptions of the use of interactive digital media and its influence on learning motivation. Interactive digital media is expected to increase students' engagement in learning and motivate them to be more active in the learning process. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through semi-structured interviews and observation. The sample used was 5-10 students selected as key informants in one junior high school. The data were analyzed using thematic analysis techniques which included data reduction, categorization, and meaning of emerging themes. The results show that students have a positive view of the use of interactive digital media in learning, which they feel can increase their motivation to learn. Based on these findings, it is recommended to utilize interactive digital media as an effective tool in the learning process to increase students' motivation and engagement. The implication of this study shows that the integration of interactive digital media in the learning curriculum can be an innovative strategy to create a more engaging learning environment, encourage student-centered learning, as well as support the development of 21st century skills such as critical thinking, collaboration, and digital literacy.