Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Budaya Sekolah terhadap Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar Indriani, Dwi Fitria; Anggraini, Nur Afni; Hasanah, Wahyu Ezy Asmi; Bintartik, Lilik; Lestari, Ana Dwi
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v3i22025p480-487

Abstract

Pendidikan karakter penting untuk ditanamkan sejak dini, khususnya di sekolah dasar, sebagai fondasi bagi generasi penerus dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Tantangan-tantangan ini berpotensi memengaruhi karakter anak bangsa, sehingga diperlukan upaya untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang sejalan dengan karakteristik dan budaya bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan bentuk-bentuk karakter yang dimiliki oleh siswa di SDN Percobaan 1 Malang, yang terbentuk melalui penerapan budaya sekolah. Menggunakan pendekatan kualitatif naratif, penelitian ini mengandalkan teknik wawancara mendalam, observasi langsung, serta dokumentasi foto sebagai metode pengumpulan data. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5A di SDN Percobaan 1 Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya sekolah yang diterapkan, seperti rutinitas membaca asmaul husna, berdoa bersama, menyanyikan lagu-lagu nasional, hormat bendera, dan memberi salam kepada guru, secara efektif membangun karakter positif siswa. Budaya ini selaras dengan profil Pelajar Pancasila, yang mencerminkan nilai-nilai moral dan nasionalisme dalam diri siswa.
Pendekatan Komprehensif Terhadap Umpan Balik Dalam Evaluasi PAI: Antara Capaian, Refleksi, Dan Intervensi Lestari, Ana Dwi; Alghifari, Reza Iqbal; Zuhriyah, Indah Aminatuz
Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/murobbi.v9i2.3909

Abstract

Pemberian umpan balik yang efektif merupakan komponen penting dalam evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), terutama dalam kerangka pendekatan Outcome Based Education (OBE). Artikel ini mengkaji secara konseptual Teknik pemberian umpan balik formatif dan sumatif berbasis OBE sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas evaluasi dan pencapaian capaian pembelajaran (CP) pada mata Pelajaran PAI. Umpan balik formatif diposisikan sebagai sarana perbaikan berkelanjutan melalui refkesi, dialog, dan penguatan nilai-nilai keislaman selama proses pembelajaran berlangsung. Sementara itu, umpan balik sumatif berperan dalam dokumentasi capaian akhir yang dilengkapi dengan tindak lanjut berupa program pengayaan bagi peserta didik yang unggul dan remedi bagi yang belum mencapai standar. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi Teknik umpan balik berbasis OBE menuntut keterpaduan antara asesmen yang autentik, penggunaan rubrik capaian, serta integrasi nilai-nilai spiritual dan pedagogis dalam proses evaluasi. Artikel ini menekankan pentingnya reposisi peran guru sebagai fasilitator evaluasi yang adaptif, relfektif, dan responsive terhadap kebutuhan belajar peserta didik dalam konteks pembelajaran PAI berbasis capaian.
Pendidikan Islam dan Dinamika Sosial: Studi Komparatif Masa Demokrasi Parlementer dan Era Digital Lestari, Ana dwi; Anggraini, Anggi; Supriyatno, Triyo
Peradaban Journal of Interdisciplinary Educational Research Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Pustaka Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59001/pjier.v3i2.532

Abstract

This study analyzes the dynamics of Islamic education in Indonesia through a historical-comparative approach between the Parliamentary Democracy period (1950–1959) and the contemporary digital era. The primary goal is to map the patterns of continuity and change in how Islamic education responded to distinct social-political and technological challenges. Using a qualitative methodology based on literature review, the article finds that the struggles of Islamic education during the Parliamentary Democracy era were centered on political and institutional legitimacy within the newly emerging national system. In contrast, challenges in the digital era have shifted to the realm of functional adaptation and the negotiation of authority amid technological disruption. This finding confirms that Islamic education is not a static entity but a dynamic social agent with high adaptive capacity. Theoretically, this study enriches the literature on the social history of Islamic education by providing a comparative analytical framework. Practically, it underscores the urgency of curriculum renewal, strengthening digital literacy, and fostering collaboration among stakeholders to ensure the ongoing relevance of Islamic education. Penelitian ini menganalisis dinamika pendidikan Islam di Indonesia melalui pendekatan historis-komparatif antara periode Demokrasi Parlementer (1950-1959) dan era digital kontemporer. Tujuan utamanya adalah untuk memetakan pola kontinuitas dan perubahan pendidikan Islam dalam merespons tantangan sosial-politik dan teknologi yang berbeda. Menggunakan metodologi kualitatif berbasis kajian literatur, artikel ini menemukan bahwa perjuangan pendidikan Islam pada masa Demokrasi Parlementer berpusat pada legitimasi politik dan institusional dalam sistem nasional yang baru. Sebaliknya, tantangan di era digital bergeser ke ranah adaptasi fungsional dan negosiasi otoritas di tengah disrupsi teknologi. Temuan ini menegaskan bahwa pendidikan Islam bukanlah entitas statis, melainkan agen sosial yang dinamis dengan kapasitas adaptif yang tinggi. Secara teoretis, kajian ini memperkaya literatur sejarah sosial pendidikan Islam dengan menghadirkan kerangka analitis komparatif. Secara praktis, ia menggarisbawahi urgensi pembaruan kurikulum, penguatan literasi digital, dan kolaborasi antar-aktor untuk menjaga relevansi pendidikan Islam di masa kini.