Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penguatan Aksesibilitas Model Blended Learning pada Matakuliah Bahasa Indonesia bagi Mahasiswa Tunarungu dan Tunanetra Anggrellanggi, Arsy; Mahardika Supratiwi; Munawir Yusuf; Subagya; Tias Martika
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 1 (2020): SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no1.a2085

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui pengaruh blended learning terhadap penguasaan materi Bahasa Indonesia, 2) mengetahui respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra terhadap pemanfaatan aksesibilitas dalam blended learning. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian mix method. Untuk mengetahui pengaruh blended learning digunakan Randomized Posttest only Control Group Design. Populasinya adalah mahasiswa semester 3 Pendidikan Khusus Universitas Sebelas Maret dan sampelnya yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen, kelas B sebagai kelas kontrol. Untuk mengetahui respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil uji t penguasan materi didapat thitung = 6,64 > = ttabel =1,66, menunjukkan ada perbedaan, sedangkan untuk uji lanjut yaitu uji Tuckey menunjukkan Qhitung = 7,55 > Qtabel = 2,85, menunjukan bahwa penguasaan materi mahasiswa yang menggunakan blended learning lebih tinggi daripada konvensional. Respons mahasiswa terhadap penggunaan blended learning dalam mata kuliah bahasa Indonesia berdasarkan hasil observasi sangat aktif, wawancara cukup baik, dan dokumentasi sangat baik. Simpulan penelitian ini adalah 1) ada pengaruh blended learning terhadap penguasaan materi Bahasa Indonesia, 2) respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra sangat baik.
Implementasi Model Blended Learning terhadap Peningkatan Pemahaman Mata Kuliah Pembelajaran IPA bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pada Kelas Inklusi di Perguruan Tinggi Mahardika Supratiwi; Munawir Yusuf; Subagya; Arsy Anggrellanggi; Tias Martika
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 1 (2020): SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no1.a2186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model blended learning terhadap pemahaman materi pada mata kuliah Pembelajaran IPA bagi ABK pada kelas inklusi di perguruan tinggi. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen kuasi One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian ini berjumlah 38 orang mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Pembelajaran IPA bagi ABK pada kelas inklusi di perguruan tinggi. Dua di antara subjek tersebut adalah mahasiswa berkebutuhan khusus tunanetra dan tunarungu. Pengukuran terhadap pemahaman materi dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah penerapan blended learning diberikan. Hasil yang didapatkan dianalisis menggunakan paired t-test. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa terdapat kenaikan rata-rata skor pretes (65,16) dan skor posttes (73,87), dengan nilai t=-9,321 dengan p=0,0001 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan blended learning terhadap peningkatan pemahaman mata kuliah Pembelajaran IPA bagi ABK pada kelas inklusi di perguruan tinggi.
I DON’T KNOW THE WORDS: TEACHER NARRATIVES ON STUDENT CHALLENGES IN CREATIVE WRITING (EVIDENCE FROM BONE, SOUTH SULAWESI) Febriana, Mia; Yusuf, Munawir; Subagya
Mahakarya: Jurnal Mahasiswa Ilmu Budaya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/msjcs.v4i2.8089

Abstract

This study aimed to explore the challenges faced by students in creative writing. A qualitative narrative approach was employed, gathering data through open-ended questionnaires and transcription. The narratives in this study were collected from seven English teachers from seven different schools in Bone Regency, South Sulawesi Province. The data was analyzed using the constant comparative method. The primary difficulties encountered by students include a limited vocabulary, student motivation, and a lack of ideas for writing. Teachers provided solutions such as supplying related vocabulary pertinent to the theme, giving students a foundation to build upon. Additionally, assigning writing themes related to the student’s immediate environment was found to stimulate their exploration and creativity. The study reveals that students’ challenges in creative writing are predominantly rooted in linguistic limitations, motivation, and a lack of ideas. The implications suggest a need for integrating targeted vocabulary development and contextually relevant themes in creative writing curricula, emphasizing the importance of aligning teaching strategies with students’ linguistic abilities and environmental experiences.Keywords: creative writing, student challenges, teacher narratives
Model Pembelajaran PBL Berbasis PTK-LS terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Agustinus, Made Dedi; Yusuf, Munawir; Subagya
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.56631

Abstract

Keterampilan proses sains dan dan pengusaan konsep siswa masih perlu ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran inovatif yang dapat dilakukan guru secara kolaboratif. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan model PBL berbasis PTK-LS terhadap aspek keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa kelas X SMK Pertanian pada mata pelajaran biologi. Desain PTK menggunakan model Kemmis, Taggart & Nixon yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dengan 4 kali lesson study yang masing-masing terdiri dari tahap Plan, Do dan See. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode non tes dan tes. Metode non tes berupa metode observasi untuk mengukur keterlaksanaan LS, keterlaksanaan sintaks PBL, dan keterampilan proses sains, metode tes uraian untuk mengukur penguasan konsep siswa.  Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan LS pada siklus I dan II termasuk kategori sepenuhnya terlaksana. Keterlaksanaan sintaks PBL termasuk kategori sepenuhnya terlaksana. Keterampilan proses sains siswa meningkat dari kategori tinggi pada siklus I menjadi sangat tinggi pada siklus II. Penguasaan konsep siswa juga meningkat dari kategori tinggi pada siklus I menjadi sangat tinggi pada siklus II. Simpulan penelitian penerapan model pembelajaran PBL berbasis PTK-LS meningkatkan aspek keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa.
User-Friendly Level Differences in Learning Mathematics Using Braille Books with Talking Books for the Student with Visual Impairment Subagya
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11 No 4 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.303 KB) | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v11i4.42202

Abstract

Learning media for students with visual impairment affects the speed and process of understanding in learning. The use of Braille books and talking books have advantages and disadvantages of each. This study aims to examine the difference in user-friendly levels of students with visual impairment learning mathematics using Braille books and talking books. This research approach uses a quantitative with the design used in this study being a quasi-experimental-posttest-only Control design. The subjects in this study were 38 students consisting of 8 special schools in 6 provinces in Indonesia. Data collection techniques used questionnaires and tests. The validity of the instrument uses content validity and the reliability test using the interpreter technique. The data analysis technique used in this experimental research is t-test or t-test data analysis. The results show that the use of braille books has a significant difference from talking books. The difference is shown by the t count of -4.955 with sig 0.00 which means that there is a significant difference between the use of Braille books and speaking books in gaining ease of learning.