Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Influence of Organizational Culture and Leadership on Performance Organization through the Implementation of National Standards for Childcare As an Instrument of LKSA Accreditation At Children's Social Welfare Institutions Karawang Regency Mohamad Taufik; Imam Wibowo; Guswandi
Journal of Islamic Studies & Social Science Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Islamic Studies & Social Science
Publisher : Madani Connection

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64019/jisss.v1i1.5

Abstract

This study aims to: 1) determine and analyze the effect of organizational culture and leadership and on the implementation of national childcare standards as an accreditation instrument, 2) determine and analyze the effect of organizational culture and leadership on organizational performance, 3) determine and analyze the effect of implementing national childcare standards on organizational performance, 4) determine and analyze the effect of organizational culture and leadership on organizational performance through the implementation of national childcare standards as an accreditation instrument. The research was conducted at the Karawang Regency Child Social Welfare Institution, the research sample was 53 respondents. The sampling technique used saturated sampling technique. The data analysis method uses descriptive analysis and path analysis. The results showed that: 1) there is an influence of organizational culture and leadership and on the implementation of national childcare standards as an accreditation instrument, 2) there is an influence of organizational culture and leadership on organizational performance, 3) there is an influence of the implementation of national childcare standards on organizational performance, 4) there is an influence of organizational culture and leadership on organizational performance through the implementation of national childcare standards as an accreditation instrument. The variable application of national childcare standards as an accreditation instrument does not play a role in organizational culture and leadership and organizational performance.
Employee Performance at the North Bekasi Pratama Tax Service Office is Influenced by Leadership Style and Communication Through Job Satisfaction as an Intervening Variable. Wahyu Ary Wibowo; Silitonga, Eddy Sanusi P; Guswandi
Journal of Islamic Studies & Social Science Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Islamic Studies & Social Science (JISSS)
Publisher : Madani Connection

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64019/jisss.v2i1.60

Abstract

This study aims to: 1) find out the description of leadership style, communication, job satisfaction and employee performance, 2) find out the influence of leadership style on employee performance, 3) know the influence of communication on employee performance, 4) know the influence of leadership style on employee job satisfaction, 5) know the influence of communication on employee job satisfaction, 6) find out the influence of job satisfaction on employee performance, 7) to know the influence of leadership style on employee performance through job satisfaction as an intervening variable, 8) to know the influence of communication on employee performance through job satisfaction as an intervening variable.The research was conducted with a sample of 117 respondents. The sampling technique uses the saturated sample technique. The data analysis method uses descriptive analysis, regression analysis, path analysis, and Sobel test. The path analysis model was tested with the SPSS Version 27 program.The results of the regression equation show that 1) there is a positive and significant influence between leadership style on employee performance, 2) there is a positive and significant influence between communication on employee performance, 3) there is a positive and significant influence between leadership style on job satisfaction, 4) there is a positive and significant influence between communication on job satisfaction 5) there is a positive and significant influence between job satisfaction on employee performance, 6) there is no positive and significant influence between leadership style and employee performance, 7) there is no positive and significant influence between communication on employee performance.The results of the mediation variable influence test showed that the direct influence was greater than the indirect influence, this mediation influence was expressed as partial mediation. The real influence is the direct influence of leadership style on employee performance and communication on employee performance. change management to the company's performance. The results of the Sobel test showed that the t-statistical value was significantly smaller than the t-table, it was concluded that job satisfaction did not mediate the relationship between leadership style and employee performance and the relationship between communication and employee performance
ANALISA KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA KAMPUS STAIN BENGKALIS Guswandi; Yusri, Muhammad
Jurnal TeKLA: Jurnal Inovtek Seri Teknik Sipil dan Aplikasi Vol 6 No 2 (2024): Inovtek seri TekLA
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/tekla.v6.i2.74

Abstract

STAIN Bengkalis merupakan salah satu kampus yang ada di Provinsi Riau. Seiring dengan perkembangan wilayah kampus STAIN Bengkalis pastinya dihadapkan dengan berbagai tuntutan sekaligus implikasi berkembangnya intensitas kegiatan di dalam kampus. Hal ini merupakan faktor dari penyebab pembangunan yang menuntut adanya sarana prasarana maupun insfrasruktur yang cukup memadai. Salah satu fasilitas infrastruktur yang terkait erat dengan sistem transportasi adalah tempat parkir. Parkir merupakan komponen penting dalam meningkatkan mobilitas masyarakat.Berdasarkan pengamatan di area kampus utama STAIN Bengkalis, parkir yang tersedia masih belum dapat menampung seluruh kendaraan yang masuk ke kampus STAIN Bengkalis, dikarenakan setiap tahun mahasiswa dan warga kampus semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kendaraan yang terparkir disembarangan tempat dan badan-badan jalan sekitaran kampus STAIN Bengkalis. Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan tempat parkir untuk mencegah over capacity dan kekurangan tempat parkir.Jadi satuan ruang parkir (SRP) untuk kampus STAIN Bengkalis adalah 678 SRP dan luas kebutuhan ruang parkir (KRP) pada kampus STAIN Bengkalis adalah 586 m²Hasil dari pengolahan data dapat diketahui total kebutuhan parkir sebanyak 217 (SRP) dengan kapasitas ruang parkir yang tersedia 678 (SRP), terkecuali di gedung Bengsabli karna kapasitas ruang parkir (SRP) tidak ada sedangkan kebutuhan ruang parkir 11 (SRP) maka bisa dilakukan dengan pengaturan atau pemindahan pemakir ke gedung Rahman Jalil atau Dakwah. Luasan kebutuhan ruang parkir pada kampus STAIN Bengkalis adalah sebanyak 217 SRP dengan luasan 586 m².
MODEL PENYEBARAN RELATIF SEKTOR PERTANIAN, PERDAGANGAN DAN INDUSTRI PENGOLAHAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT Amelia, Siska; Guswandi
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 18 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.18 No.2 | Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan, peningkatan daya saing wilayah serta mengurangi ketimpangan antar wilayah, maka diperlukan pemerataan distribusi kegiatan-kegiatan perekonomian wilayah. Selain itu juga dalam upaya pengembangan wilayah diperlukan penekanan pada sektor basis yang dapat memberikan efek pengganda (multiplier effect) sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat penyebaran secara relatif kegiatan-kegiatan perekonomian yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung Localization Index. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa total PDRB berdasarkan harga berlaku setiap kabupaten/kota, serta PDRB per sektor di masing-masing kabupaten/kota. Sektor yang diamati dalam penelitian ini adalah sektor industri pengolahan, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan serta sektor perdagangan besar dan eceran. Hasil analisis memperlihatkan tingkat penyebaran relatif kegiatan-kegiatan ekonomi di Sumatera Barat terdistribusi merata dan seimbang antar wilayah. Sektor yang memiliki tingkat pemerataan kegiatan ekonomi tertinggi adalah sektor perdagangan besar dan eceran, diikuti oleh sektor industri pengolahan dan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
Indeks Spesialisasi Pengembangan Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Amelia, Siska; Guswandi
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.18 No.1 | Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengembangan wilayah adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan, meningkatkan daya saing serta mengurangi ketimpangan wilayah. Untuk mewujudkan tujuan dari pengembangan wilayah tersebut maka sangat diperlukan pemerataan perkembangan semua sektor-sektor perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur perilaku dinamika kegiatan ekonomi secara keseluruhan serta menentukan keseimbangan pertumbuhan wilayah yang dihasilkan dari produksi setiap sektor. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung Indeks Spesialisasi dan Indeks Keseimbangan Pertumbuhan antar Sektor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa PDRB atas dasar harga berlaku 2010 serta laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga berlaku 2010 Kabupaten Ogan Komiring Ulu tahun 2021. Hasil analisis berdasarkan Indeks Spesialisasi memperlihatkan tingkat persebaran sektor-sektor di wilayah Kabupaten Ogan Komiring Ulu jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih luas relatif terdistribusi tidak merata. Hasil Indeks keseimbangan pertumbuhan antar sektor menggambarkan ketidakseimbangan polapertumbuhan antar sektor di Kabupaten Ogan Komiring Ulu cukup tinggi. Hasil analisis memperlihatkan bahwa tidak terjadi pemerataan pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di wilayah Kabupaten Ogan Komiring Ulu.
POTENSI EKONOMI PENGEMBANGAN WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN Amelia, Siska; Guswandi
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.17 No.2 | Desember 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan dan pengembangan wilayah bertujuan untuk meningkatkan daya saing, meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah, mengurangi ketimpangan wilayah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pengentasan kemiskinan. Dalam mewujudkan tujuan pembangunan dan pengembangan wilayah diperlukan strategi-strategi pengembangan yang disesuaikan dengan potensi, permasalahan serta kondisi wilayah masing-masing. Dalam upaya mempercepat perkembangan wilayah harus diberikan penekanan pada sektor-sektor unggulan yang dapat memberikan dampak lebih luas terhadap kesejahteraan serta memberikan efek pengganda (multiplier effect) pada wilayah dan sector lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat komoditas unggulan yang layak untuk dikembangkan di Provinsi Sumatera Selatan. Metoda analis yang digunakan adalah gabungan metoda Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Komoditas yang diamati adalah karet, kelapa sawit, kopi, lada dan kakao. Gabungan analisis LQ dan DLQ menghasilkan empat tipologi (tipe I, II, III, dan IV). Komoditas yang menjadi setor basis dan prospektif untuk dikembangkan (tipologi I) tersebar merata di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Demikian juga untuk komoditas yang masuk dalam tipologi II, III, dan IV tersebar merata di seluruh kabupaten/kota.