Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Bel Sekolah Otomatis Berbasis Arduino Nano Di SD Negeri 25 Dompu Supriyaddin; M. Nur Imansyah; Mislah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2020): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.746 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini, model pengembangan yang digunakan adalah Linear Sequential Model (Model Sekuensial Liner) atau model waterfall. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu jenis data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berasal dari saran, kritik, dan komentar dari para ahli, guru dan siswa sedangkan untuk data kuantitatif berupa angka yang diperoleh dari angket penilaian produk yang dikembangkan. Data yang diperoleh dari data angket hasil uji coba ahli produk satu, ahli produk dua, hasil uji coba guru dan hasil uji coba siswa yang dianalisis menggunakan rumus persentase kelayakan. Dari perhitungan diperoleh nilai kelayakan oleh ahli produk satu sebesar 80% dengan kategori layak dan ahli produk dua sebesar 74% dengan kategori layak. Sedangkan untuk hasil respon guru dengan persentase sebesar 87,3% dengan kategori sangat layak dan hasil respon siswa mendapatkan persentase kelayakan sebesar 82,7% dengan kategori sangat layak. Hasil uji coba ahli produk satu, ahli produk dua, respon guru dan respon siswa dirata – ratakan nilainya sebesar 81% dengan kategori sangat layak. Dapat disimpulkan bahwa bel sekolah otomatis dikatakan sangat layak untuk digunakan. 
Evektifitas Pembelajaran dengan Google Classroom dalam mendukung kegiatan belajar mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi M. Nur Imansyah; Nurjannah; Supriyaddin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2020): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.126 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tahapan pengembangan yang menghasilkan suatu pembelajaran e-learning ber-platform google classroom yang dinilai berdasarkan kriteria kualitas model yaitu: validitas, kepraktisan, dan kefektifan dari implementasi e-learning pada matakuliah Media Pembelajaran berbasis TIK. Penelitian ini dilaksanakan di STKIP Yapis Dompu dengan sasaran penelitian mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi, penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dari populasi mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi tahun Akademik 2019/2020. dengan hasil penetapan sampel pada mahasiswa Semester IV yang berjumlah 16 Orang. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini antara lain: 1) Implementasi e-Learning dalam proses pembelajaran berada pada kategori Valid (Terkait dengan perangkat pembelajaran yang dikembangkan diantaranya RPS, Instrumen Tes, dan bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran, 2) Penggunaan media pembelajaran ber-platform Google Classroom berada dalam kategori Praktis dalam kemudahan penggunaan oleh mahasiswa, serta 3) Google Classroom berada pada kategori Evektif, ditandai dengan Respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukan secara daring berada pada sangat kuat, hal ini ditunjukan oleh hasil evaluasi menggunakan angket evaluasi keterlaksanaan pembelajaran, selain itu evektifitas juga ditunjukan oleh data Tes hasil belajar dengan membandingkan data hasil tes pembelajaran yang dilakukan secara konvesional dengan data hasil tes pada pembelajaran yang dilakukan secara daring.
Persepsi Guru Bahasa Inggris Terhadap Multimedia Pembelajaran Interaktif dan Pembelajaran Terdiferensiasi Arif Bulan; Ismail; M. Nur Imansyah; Hasan; Supriyaddin
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English teachers' perceptions of interactive learning multimedia and differentiated learning are important to know, considering that they are part of the independent curriculum. This study aims to find out English teachers' perceptions of interactive learning multimedia and to find out English teachers' perceptions of differentiated learning. The method used in this research is qualitative research. The respondents of this research were 22 English teachers. The data analysis in this study used descriptive analysis. The result of this study shows that (1) there are still many teachers who have not made interactive learning media multimedia, (2) there are still many teachers who have not participated in training or workshops on making interactive learning multimedia, (3) there are still many teachers who have not made learning materials based on differentiated learning principles, (4) and there are still many teachers who have not participated in training on making differentiated learning materials. Thus, the recommendation from this study is that there is a need for training or workshops on making interactive learning multimedia and differentiated learning for English teachers in Dompu district organized by the local education office, the English subject teachers' meeting (MGMP), or higher education institutions (campus/university).