Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Teknik Pembelajaran Aktif Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Negeri 29 Dompu Tahun Pembelajaran 2017/2018 Idhar; Angga Putra
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2020): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.019 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik pembelajaran aktif terhadap prestasi belajar siswa SD Negeri 29 Dompu tahun pembelajaran 2017/2018. Pendekatan yang digunakan ialah kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design. Populasi ialah seluruh siswa SD Negeri 29 Dompu yang berjumlah 298 siswa. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas IV A yang berjumlah 25 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV B yang berjumlah 25 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sample. Data diperoleh melalui pretest dan postestsiswa kelas sampel dianalisis menggunakan uji T test. Berdasarkan tes awal diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 31.2 dan kelas kontrol sebesar 25,2. Hasil tes akhir menunjukan rata-rata kelas eksperimen sebesar37.6 dan kelas kontrol 25.6. Data tes akhir kelas sampel dianalisis menggunakan uji-t. Hasil uji-t diperoleh thitung sebesar 36.2422905852 dan dan ttabel sebesar1,708 . Didapat thitung lebih besar daripada ttabel pada taraf kesalahan 5%. Berdasarkan hasil hasil penelitian tersebut bahwa hipotesis yang diajukan terdapat pengaruh penggunaan teknik pembelajara aktif terhadap pemahaman prestasi beljaar siswa SD Negeri 29 Dompu tahun pembelajaran 2017/2018 diterima.
Pengaruh Kegiatan Imtaq Terhadap Pembentukan Aqidah Siswa MIN Dompu Tahun Pembelajaran 2018/2019 Idhar; Ilyas Yasin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2020): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.065 KB)

Abstract

Iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, diperbuat dengan anggota badan, bertambah dengan ketaatan, dan berkurang dengan kemaksiatan. Iman itu mencakup ucapan dan perbuatan. Ucapan ada dua: hati dan lisan. Adapun perbuatan ada tiga: hati, lisan, dan badan. (1) Ucapan hati, yaitu kepercayaan, pembenaran, pengakuan, dan keyakinannya. Sementara ucapan lisan, yaitu pengikraran perbuatan, artinya mengucapkan dua kalimat syahadat dan melaksanakan konsekuensinya; (2) Perbuatan hati, adalah niat, taslim (penyerahan), ikhlas, tunduk, cinta, dan khendak untuk berbuat amal shalih. Sedangkan perbuatan lisan dan badan adalah mengerjakan perintah dan meninggalkan segala larangan. Sasaran penelitian sebanyak 15% dari tiap kelas I sampai kelas VI siswa MIN Kandai II Dompu. Keseluruhan sampel yang diteliti sebanyak 54 orang siswa- siswi yang berada di MIN Dompu. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan hasil: ada pengaruh kegiatan imtaq terhadap pembentukan aqidah siswa. Hal ini dibuktikan dengan thitung 4.79 dan nilai ttabel dengan dk = n-2= 52 dan taraf signifikan 0,005 atau 5%, maka ttabel= 1, 671 (uji satu pihak dengan interpolansi). Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa, bila thitung lebih kecil dari atau sama dengan ttabel, maka Ho diterima. Ternyata thitung lebih besar dari pada ttabel (4.79>1.671) dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang nyata (signifikan) antara variabel (X) terhadap Variabel (Y).
Penggunaan Media Digital dalam Pembelajaran Akidah Akhlak untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Karakter Siswa Idhar; Ilyas
Jurnal Pendidikan Kreatif Vol 5 No 2 (2024): DECEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpk.v5i2.52997

Abstract

Penggunaan media digital dalam pembelajaran semakin relevan, terutama dalam pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media digital terhadap minat belajar dan pemahaman karakter siswa kelas X MTs 1 Woja. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen kuasi, melibatkan 27 siswa sebagai sampel yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan media digital dan kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah. Data dikumpulkan melalui kuesioner minat belajar dan tes pemahaman karakter sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media digital dapat meningkatkan minat belajar siswa secara signifikan, dengan peningkatan sebesar 28,57% pada kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan 9,68%. Selain itu, pemahaman karakter siswa terhadap nilai-nilai akidah dan akhlak juga meningkat, dengan kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan sebesar 16%, sementara kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan 5,41%. Uji statistik paired sample t-test menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada kelompok eksperimen sangat signifikan (p-value < 0.05). Penelitian ini mengindikasikan bahwa media digital berpengaruh positif dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman karakter siswa MTs 1 Woja
KRISIS AQIDAH DI ERA DIGITAL: TANTANGAN KEIMANAN GENERASI Z Idhar; Nasrullah
Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Vol 11 No 1 (2025): June
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Syariah (STIS) Al-Ittihad Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61817/ittihad.v11i1.266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam bagaimana Generasi Z mengalami krisis aqidah dalam konteks era digital, serta faktor-faktor apa saja yang memengaruhi stabilitas keimanan mereka di tengah arus konten media sosial yang serba cepat dan serba bebas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi, yang berfokus pada pengalaman subjektif partisipan terhadap fenomena krisis aqidah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi digital. Informan dipilih menggunakan purposive sampling, yaitu Generasi Z berusia 15–25 tahun yang aktif menggunakan media sosial dan memiliki pengalaman keagamaan yang signifikan. Data dianalisis menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola-pola makna dan dinamika internal partisipan dalam merespons krisis keimanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis aqidah pada Generasi Z dipengaruhi oleh beberapa faktor dominan, antara lain: (1) paparan konten digital yang kontradiktif terhadap nilai-nilai Islam, (2) minimnya pendampingan spiritual dari keluarga dan lingkungan sosial, (3) kekosongan makna religius dalam pendidikan formal, dan (4) pencarian identitas diri yang tidak terarah dalam ruang digital. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan adanya strategi adaptif dari sebagian Generasi Z dalam menjaga keimanan, seperti keterlibatan aktif dalam komunitas dakwah digital, selektivitas dalam konsumsi media, serta peningkatan literasi keislaman melalui konten edukatif online.