The development of technology today certainly has a very significant impact on the world of education. With the many trainings that can be followed by teachers related to the use of ICT, one of which is PembaTIK. This study aims to determine: (1) the implementation of PembaTIK training for high school teachers in Palangka Raya, (2) supporting and inhibiting factors for high school teachers in Palangka Raya in participating in PembaTIK training and (3) the impact on teachers in high schools in Palangka Raya after participating in the PembaTIK training program. The approach used in this study is descriptive qualitative. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis is carried out in stages, the stages are (1) data collection, (2) data condensation, (3) data presentation, and (4) drawing conclusions/verification. The results of this study are (1) PembaTIK training is carried out with the principle of adult education that emphasizes the experience of training participants. (2) Supporting factors for participants during the PembaTIK training are awareness of the urgency of ICT in learning, relevant and applicable materials, mentoring by professional mentors, and flexibility and ease of access. Meanwhile, the inhibiting factors for participants during the training process were time constraints, obstacles in video editing and challenges in time management and learning consistency. (3) The impact on teachers after participating in this training is an increase in teacher responsibility in determining the right content and materials in the use of technology in learning. ABSTRAKPerkembangan teknologi pada saat ini tentunya membawa dampak yang sangat signifikan dalam dunia pendidikan. Dengan banyaknya pelatihan yang dapat diikuti oleh Bapak Ibu Guru terkait dengan pemanfaatan TIK, salah satunya adalah PembaTIK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan pelatihan PembaTIK bagi Guru SMA di Palangka Raya, (2) faktor pendukung dan penghambat bagi Guru SMA di Palangka Raya dalam mengikuti pelatihan PembaTIK dan (3) dampak bagi guru di SMA Palangka Raya setelah mengikuti program pelatihan PembaTIK. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara bertahap, tahapan tersebut adalah (1) pengumpulan data, (2) kondensasi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Pelatihan PembaTIK dilaksanakan dengan prinsip pendidikan orang dewasa yang menekankan pada pengalaman peserta pelatihan. (2) Faktor pendukung peserta selama mengikuti pelatihan PembaTIK adalah kesadaran akan urgensi TIK dalam pembelajaran, materi yang relevan dan aplikatif, pendampingan oleh mentor profesional, dan fleksibilitas dan kemudahan akses. Sedangkan faktor penghambat peserta selama proses pelatihan adalah keterbatasan waktu, kendala dalam pengeditan video dan tantangan manajemen waktu dan konsistensi belajar. (3) Dampak bagi Guru setelah mengikuti pelatihan ini adalah peningkatan tanggung jawab guru dalam menentukan konten dan materi yang tepat dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran.