Affandi, Muhamad
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEAKSARAAN BERBASIS BAHASA IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERAKSARAAN: Studi pada Masyarakat Desa Tumbang Masukih Kalimantan Tengah Affandi, Muhamad
Jurnal Empowerment Vol 13 No 2 (2024): September 2024
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/empowerment.v13i2.5188

Abstract

Literacy is not just about the ability to read and write, but also about how these activities are related to social, cultural, and power structures in society. Some types of literacy have a stronger influence because they are promoted by powerful institutions. However, in various rural areas, especially in remote areas such as Tumbang Masukih Village, Central Kalimantan, the challenges in increasing literacy are still very large. One of the causes is the existence of language barriers, especially for people who use their mother tongue as their daily language. This research aims to examine how the implementation of mother tongue-based literacy education in Tumbang Masukih Village can increase the literacy level of the community. This research was carried out using a qualitative approach using phenomenological methods. Furthermore, the choice of this method focuses on an intensive study of the process of implementing mother-based literacy education learning, especially regarding learning services and techniques in an effort to empower and increase community literacy. From the results of this research, it can be concluded that mother tongue-based literacy education is very effective in improving literacy among the people of Tumbang Masukih Village. Theoretically, these findings support the arguments put forward by various language education experts who state that learning using their mother tongue allows students to understand basic literacy concepts more easily. The process of internalizing knowledge occurs more quickly when the language used is a language that is familiar to students.
Peran Tutor Pendidikan Masyarakat dalam Meningkatkan Literasi Finansial pada Kelompok Belajar Dewasa (Studi pada masyarakat Desa Tumbang Masukih Provinsi Kalimantan Tengah) Affandi, Muhamad
Jendela PLS Vol 9, No 2 (2024): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v9i2.12791

Abstract

Literasi finansial tidak hanya konsep yang berkaitan dengan keuangan, tetapi lebih kepada bagaimana mengelola keuangan serta ketepatan pengambilan keputusan untuk keberlanjutan unit usaha di masa depan. Pada konteks masyarakat pedesaan seperti Desa Tumbang Masukih, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, literasi finansial masih menjadi tantangan tersendiri. Kekurangan akses terhadap informasi, pendidikan, dan pelatihan mengenai pengelolaan keuangan seringkali berdampak pada minimnya pemahaman masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan, investasi, dan pengelolaan utang. Namun di sisi lain, peran tutor dalam upaya peningkatan literasi finansial seringkali terabaikan atau kurang dimaksimalkan. Penelitian ini diasumsikan mampu berkontribusi nyata dalam mengembangkan program pendidikan masyarakat yang lebih efektif, terutama dalam upaya meningkatkan literasi finansial pada lingkup masyarakat desa. Pendekatan yang digunakan ialah kualitatif dengan metode studi kasus dan kajian entografis. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa setelah mengikuti program pembelajaran, peserta mengalami peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep dasar keuangan, perubahan sikap terhadap pengelolaan keuangan, serta peningkatan keterampilan dalam merencanakan keuangan. Sebagian besar peserta berhasil menerapkan kebiasaan finansial yang lebih bijaksana, seperti menyusun anggaran, menabung secara rutin, dan mengelola pengeluaran dengan lebih efisien. Keberhasilan dalam meningkatkan literasi finansial peserta sangat dipengaruhi oleh kemampuan tutor dalam menyampaikan materi dengan pendekatan yang relevan, menerapkan metode pembelajaran partisipatif, dan memberikan bimbingan personal. Namun, beberapa tantangan, seperti keterbatasan waktu dan tingkat pemahaman awal peserta, perlu mendapatkan perhatian lebih dalam pelaksanaan program pembelajaran.
IMPLEMENTASI PELATIHAN PEMBATIK DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI TIK GURU SMA Wahyumi, Hanna Kali; Darlan, Saifullah; Affandi, Muhamad
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i1.4581

Abstract

The development of technology today certainly has a very significant impact on the world of education. With the many trainings that can be followed by teachers related to the use of ICT, one of which is PembaTIK. This study aims to determine: (1) the implementation of PembaTIK training for high school teachers in Palangka Raya, (2) supporting and inhibiting factors for high school teachers in Palangka Raya in participating in PembaTIK training and (3) the impact on teachers in high schools in Palangka Raya after participating in the PembaTIK training program. The approach used in this study is descriptive qualitative. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis is carried out in stages, the stages are (1) data collection, (2) data condensation, (3) data presentation, and (4) drawing conclusions/verification. The results of this study are (1) PembaTIK training is carried out with the principle of adult education that emphasizes the experience of training participants. (2) Supporting factors for participants during the PembaTIK training are awareness of the urgency of ICT in learning, relevant and applicable materials, mentoring by professional mentors, and flexibility and ease of access. Meanwhile, the inhibiting factors for participants during the training process were time constraints, obstacles in video editing and challenges in time management and learning consistency. (3) The impact on teachers after participating in this training is an increase in teacher responsibility in determining the right content and materials in the use of technology in learning. ABSTRAKPerkembangan teknologi pada saat ini tentunya membawa dampak yang sangat signifikan dalam dunia pendidikan. Dengan banyaknya pelatihan yang dapat diikuti oleh Bapak Ibu Guru terkait dengan pemanfaatan TIK, salah satunya adalah PembaTIK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan pelatihan PembaTIK bagi Guru SMA di Palangka Raya, (2) faktor pendukung dan penghambat bagi Guru SMA di Palangka Raya dalam mengikuti pelatihan PembaTIK dan (3) dampak bagi guru di SMA Palangka Raya setelah mengikuti program pelatihan PembaTIK. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara bertahap, tahapan tersebut adalah (1) pengumpulan data, (2) kondensasi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Pelatihan PembaTIK dilaksanakan dengan prinsip pendidikan orang dewasa yang menekankan pada pengalaman peserta pelatihan. (2) Faktor pendukung peserta selama mengikuti pelatihan PembaTIK adalah kesadaran akan urgensi TIK dalam pembelajaran, materi yang relevan dan aplikatif, pendampingan oleh mentor profesional, dan fleksibilitas dan kemudahan akses. Sedangkan faktor penghambat peserta selama proses pelatihan adalah keterbatasan waktu, kendala dalam pengeditan video dan tantangan manajemen waktu dan konsistensi belajar. (3) Dampak bagi Guru setelah mengikuti pelatihan ini adalah peningkatan tanggung jawab guru dalam menentukan konten dan materi yang tepat dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
The Multicultural Values of the Huma Betang Philosophy as a Foundation for Character Building in Elementary School Students Sion, Holten; Affandi, Muhamad
Proceeding International Conference on Education Volume 02, Agustus Tahun 2024: International Conference on Education
Publisher : Faculty of Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Life within Huma Betang teaches the importance of accepting and respecting differences, maintaining harmony, and prioritizing the common good over personal interests. Elementary education, as the foundation of character building, plays a strategic role in instilling the multicultural values embodied in the Huma Betang philosophy. The limited literature and scholarly studies discussing the implementation of multicultural values based on local culture in elementary school settings, particularly those focusing on Huma Betang, represent a gap that needs to be addressed through research and curriculum development. This study was conducted using a qualitative approach with a phenomenological method to observe the cognitive and character changes experienced by students through their interactions with learning components explored in their natural form. The findings of this study indicate that the multicultural values of the Huma Betang philosophy, such as tolerance, togetherness, mutual cooperation, and mutual respect, have been effectively implemented in shaping the character of students at SDN 6 Bukit Tunggal, Palangka Raya. These values are not only applied in non-academic activities like mutual cooperation but also in students' daily interactions, creating a harmonious atmosphere amid cultural diversity.