Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK (RME) PADA UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR Pradnyani, Putu Erma; Landang, Yorisno Supardi; Adiningsih, Luh Yulia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47514

Abstract

Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan diwajibkan menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME) diakhir tahun 2023. Kepuasan Pengguna RME dapat berdampak pada penggunaan RME. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor yang mempengaruhi kepuasan penggunaan RME di poliklinik rawat jalan RS Bhayangkara Denpasar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analitik kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 95 orang pengguna RME di Unit Rawat Jalan. Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik responden (usia, jenis kelamin, jenis pengguna RME, masa kerja, dan Tingkat Pendidikan), sikap petugas terkait penggunaan RME, harapan kinerja dari RME, kualitas informasi RME, dan kepuasan penggunaan RME (variable terikat). Uji regresi logistik menemukan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pengguna RME di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar adalah sikap pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pengguna RME dipengaruhi oleh faktor sikap pengguna, kualitas RME, dan harapan kinerja RME. Melihat hal tersebut maka penting bagi rumah sakit untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan RME.
Komiks Bali: Pengembangan Komik Digital Kesehatan Mental Berbahasa Bali Sebagai Media Promosi Kesehatan Inovatif Berbasis Kearifan Lokal Daerah Bali Batiari, Ni Made Padma; Adiningsih, Luh Yulia; Putri, Putu Chrisdayanti Suada; Putra, I Gusti Ngurah Made Dwi; Darani, Anak Agung Ayu Sintya
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 14 No 06 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v14i06.4080

Abstract

Kesehatan mental menjadi asek krusial dalam mencapai kesehatan secara menyeluruh dan sangat berpengaruh terhadap produktivitas nasional. Data I-NAMH Survey tahun 2022 mencatat sebanyak 15,5 juta (34,9%) remaja usia 10-17 tahun memiliki masalah kesehatan mental dan 2,45 juta (5,5%) remaja mengalami gangguan mental. Pengembangan media digital adalah untuk menjawab keterbatasan akses informasi kesehatan mental remaja dan memberikan ruang psikoedukasi untuk remaja memahami lingkup kesehatan mental, sehingga diharapkan dapat menurunkan risiko dan dampak masalah kesehatan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media promosi kesehatan yang inovatif dan layak dalam menyampaikan informasi kesehatan mental remaja. Metode yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan mengacu pada model ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch (2009) yang terdiri dari lima tahapan meliputi analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Responden dalam penelitian ini adalah 205 remaja usia 15-18 tahun di wilayah Kota Denpasar yang dipilih secara purposive sampling dan melibatkan ahli media, materi dan bahasa Bali. Hasil analisis kebutuhan terdapat 59 responden (42,1%) belum pernah mengakses informasi kesehatan mental remaja, sebanyak 123 responden (87,9%) merasa membutuhkan informasi kesehatan mental remaja. Sebanyak 80 responden (57,1%) menyukai bentuk sumber informasi berupa media digital. Hasil uji kelayakan media oleh ahli materi, media dan Bahasa Bali didapatkan rata-rata sebesar 95,88% (sangat layak). Hasil uji kelayakan pada remaja sebanyak 205 responden didapatkan hasil sebesar 79,26% (layak). Media komik digital kesehatan mental berbahasa Bali dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi remaja dan berdasarkan kualifikasi penilaian media dari aspek materi, media, dan Bahasa sudah layak.