Pemberdayaan ekonomi perempuan di pedesaan, terutama di Desa Gardu, Kabupaten Purwakarta, menghadapi tantangan yang signifikan akibat rendahnya akses terhadap pendidikan keterampilan dan literasi ekonomi. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari program Sekolah Perempuan, yang menggunakan metode partisipatif melalui ceramah, praktik langsung, dan diskusi, sebagai sarana pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi perempuan di desa tersebut. Program ini secara langsung melibatkan masyarakat, menciptakan suasana pembelajaran interaktif yang mendorong perempuan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan literasi keuangan yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini mampu meningkatkan keterampilan kewirausahaan, pemahaman literasi keuangan, dan kemandirian ekonomi perempuan secara signifikan. Selain itu, partisipasi perempuan dalam program ini berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal, menciptakan peluang usaha mikro, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program Sekolah Keterampilan dan Literasi di Desa Gardu efektif sebagai pendekatan berkelanjutan untuk meningkatkan peran ekonomi perempuan dalam pengembangan desa. Rekomendasi ditujukan pada pengembangan model pelatihan berkelanjutan dan perluasan cakupan program untuk mencakup lebih banyak perempuan di wilayah pedesaan.