Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pembuatan Counter Electrode Karbon Untuk Aplikasi Elektroda Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) Chadijah, Siti; Dahlan, Dahyunir; Harmadi, Harmadi
Jurnal Ilmu Fisika Vol 8, No 2 (2016): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.876 KB) | DOI: 10.25077/jif.8.2.78-86.2016

Abstract

Telah dilakukan pembuatan counter electrode karbon di atas substrat Indium Tin Oxide (ITO) untuk aplikasi DSSC. Counter electrode karbon dibuat dari; goresan pensil 7B, jelaga api lilin, serta kombinasi goresan pensil dangan jelaga api lilin. Komposisi bahan dasar terdiri dari  serbuk karbon dari pensil, cetyl trymetil ammonium bromide (CTAB) dan TiO2. Hasil karakterisasi mikroskop optik memperlihatkan sumber karbon yang berasal dari jelaga api lilin menghasilkan morfologi permukaan sangat halus dan homogen serta terdistribusi merata pada substrat ITO. Sementara dari foto mikroskop electron (Scanning Electron Microscope, SEM) sampel tersebut memperlihatkan adanya pori-pori. Dari pengukuran karakteristik I-V dihitung efisiensi sel surya yang menggunakan elektroda karbon tersebut.  Efisiensi counter electrode yang diperoleh dari goresan pensil adalah  0,064 %,  jelaga api lilin adalah 0,163%, goresan pensil dan jelaga api lilina dalah  0,088%, jelaga api lilin baru digores pensil 0,008%, campuran serbuk karbon dengan 3 mL air serta 0,1 gram CTAB serta 0,1 gram TiO2 0,065%. Kata Kunci: Karbon, ITO, Counter electrode, DSSC, Efisiensi  
PERBEDAAN STATUS GIZI, UREUM DAN KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN DIABETES MELITUS DAN NON DIABETES MELITUS DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Chadijah, Siti; Wirawanni, Yekti
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 1, No 1 (2013): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.79 KB) | DOI: 10.14710/jnh.1.1.2013.%p

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Malnutrisi sering terjadi pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) dengan Diabetes Melitus (DM) atau Non Diabetes Melitus (DM) yang merupakan bagian dari progresifitasgagal ginjal. Penilaian status gizi pada pasien GGK dianjurkan untuk melihat beberapa parameterdiantaranya adalah biokimiawi (Albumin, hemoglobin dan ureum/kreatinin), pemeriksaan klinis,dan antropometri (LLA).Tujuan : Mengetahui perbedaan status gizi, ureum dan kreatinin pasien GGK dengan DM danNon DM di ruang rawat inap RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.Metode : Merupakan penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional. Dilaksanakanpada bulan Desember 2010 ? Januari 2011 dengan metode purposive sampling. Populasi dalampenelitian ini adalah pasien GGK dengan DM dan Non DM di ruang inap RSUD dr. ZainoelAbidin Banda Aceh dengan jumlah responden sebanyak 12 orang yang diperoleh dengan kriteriainklusi. Alat yang dipergunakan dalam penelitian ini pita LLA untuk mengukur lingkar lenganatas, dan catatan rekam medik pasien untuk melihat hasil laboratorium Albumin, Hemoglobin,ureum dan kreatinin. Semua data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik. Analisisdeskriptif digunakan untuk menjelaskan gambaran karakteristik variabel.Hasil : Nilai median LLA pasien GGK dengan DM 24,5 dan pasien GGK Non DM 28, nilaiMedian albumin pasien GGK dengan DM 3,1 dan pasien GGK Non DM 3,3, nilai Medianhemoglobin pasien GGK dengan DM 6,7dan pasien GGK Non DM 7,7, nilai Median ureumpasien GGK dengan DM 119 dan pasien GGK Non DM 149,5, nilai Median kreatinin pasien GGKdengan DM 6,0 dan pasien GGK Non DM 8,8Simpulan: Status gizi berdasarkan LLA, albumin, hemoglobin, dilihat dari nilai median lebihrendah/buruk pada pasien GGK dengan DM dibandingkan dengan pasien GGK Non DM, namundari nilai ureum dan kreatinin pasien GGK dengan DM lebih baik/rendah dibandingkan GGK NonDM.Kata kunci : LLA, Albumin, Hemoglobin, ureum/kreatinin, GGK dengan DM dan non DM
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA Chadijah, Siti; ., Marmawi; ., Lukmanulhakim
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 3 (2016): Maret 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.485 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan motorik kasar melalui permainan tradisional engklek pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Lanjak Kecamatan Batang Lupar. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian satu guru dan anak  usia 5-6 tahun yang berjumlah 12 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat persentase aktivitas peningkatan motorik kasar, yakni  anak dapat melakukan permainan fisik dengan aturan sebesar 92%, keseimbangan anak berjalan meloncat dengan satu kaki sebesar  83 %, dan keseimbangan anak melompat dengan dua kaki secara bersamaan sebesar 100%. Ketiga indikator menunjukkan kriteria sangat tinggi karena memiliki rata-rata 92%.   Kata kunci: Peningkatan Motorik Kasar,  Permainan Engklek   Abstract: This study aimed to describe the increase in social emotional development through group work in children aged 5-6 years in kindergarten Busthanul Athfal Aisyiyah Putussibau. This research is a form of action research using descriptive method. Research subjects of the teachers and children aged 5-6 years, amounting to 15 people. The result showed that the highest percentage increase in the activity of social emotional development of children can work together in the task group by 93%, children help each other in completing the task group by 93%, and the child can be responsible for clearing the tools that have been used in the study of 100%. The third indicator shows the very high criteria because it had an average of 95%. Keywords: Emotional Social Development, The Task Group
Zona Integritas dan Pengendalian Gratifikasi dalam Peralihan Hak Atas Tanah pada Kantor Pertanahan di Indonesia Siti Chadijah; Dwi Kusumo Wardhani; Abdul Hayy Nasution
Rechtsregel : Jurnal Ilmu Hukum Vol 4, No 1 (2021): Rechtsregel: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Program Studi Hukum Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.431 KB) | DOI: 10.32493/rjih.v4i1.12663

Abstract

The purpose of this study is to describe and analyze the problems of public services in the land office and to analyze the efforts made to control gratification in the Land Office. The research method used is Socio Legal, the effect of legal rules on certain social problems, in this case analyzing the legal rules of public services and the eradication of corruption associated with the implementation of public services at land offices in Indonesia with a case-based approach.The results in this study, on the one hand, found a form of problematic public services at the land office, namely the massive gratification carried out by officials / ASN. However, on the other hand, efforts have been made to control gratuities, including the Head of BPN regulation Number 15 of 2013 concerning Gratuity Control, which still has weaknesses in its application, so that further efforts are needed to create an Integrity Zone in land offices in Indonesia.
Pembuatan Counter Electrode Karbon Untuk Aplikasi Elektroda Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) Siti Chadijah; Dahyunir Dahlan; Harmadi Harmadi
Jurnal Ilmu Fisika (JIF) Vol 8 No 2 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.8.2.78-86.2016

Abstract

Telah dilakukan pembuatan counter electrode karbon di atas substrat Indium Tin Oxide (ITO) untuk aplikasi DSSC. Counter electrode karbon dibuat dari; goresan pensil 7B, jelaga api lilin, serta kombinasi goresan pensil dangan jelaga api lilin. Komposisi bahan dasar terdiri dari  serbuk karbon dari pensil, cetyl trymetil ammonium bromide (CTAB) dan TiO2. Hasil karakterisasi mikroskop optik memperlihatkan sumber karbon yang berasal dari jelaga api lilin menghasilkan morfologi permukaan sangat halus dan homogen serta terdistribusi merata pada substrat ITO. Sementara dari foto mikroskop electron (Scanning Electron Microscope, SEM) sampel tersebut memperlihatkan adanya pori-pori. Dari pengukuran karakteristik I-V dihitung efisiensi sel surya yang menggunakan elektroda karbon tersebut.  Efisiensi counter electrode yang diperoleh dari goresan pensil adalah  0,064 %,  jelaga api lilin adalah 0,163%, goresan pensil dan jelaga api lilina dalah  0,088%, jelaga api lilin baru digores pensil 0,008%, campuran serbuk karbon dengan 3 mL air serta 0,1 gram CTAB serta 0,1 gram TiO2 0,065%. Kata Kunci: Karbon, ITO, Counter electrode, DSSC, Efisiensi  
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU MENURUT AL-QUR’AN Siti Chadijah
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 15, No 1 (2019): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v15i1.1364

Abstract

Peningkatan mutu merupakan satu langkah awal penting yang harus dilakukan. Strategi dasar untuk meningkatkan mutu secara berkesinambungan yaitu melalui peningkatan seluruh objek garapan dalam manajemen. Proses pendayagunaan sumber daya manusia maupun sumber-sumber lainnya yang mendukung pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Dilakukan melalui kerjasama dengan orang lain secara efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat
KARAKTERISTIK KELUARGA SAKINAH DALAM ISLAM Siti Chadijah
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 14, No 1 (2018): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v14i1.676

Abstract

Abstrak:Karakteristik Keluarga sakînah adalah keluarga yang berawal dari rasa cinta (mawaddah) yang dimiliki oleh kedua suami-istri, kemudian berkembang menjadi kasih sayang (rahmah)di antara setiap keluarga ketika anggota keluarga tersebut semakin bertambah anggotanya, hingga terciptanya ketenangan dan kedamaian hidup. Terdapat faktor-faktor yang menjadi karakteristik dari keluarga sakinah, yaitu 1) lurusnya niyat (islâh al-niyyah) dan kuatnya hubungan dengan Allah (quwwa(tu) shilah bi(l)lâh), 2) kasih sayang (mawadah wa rahmah); 3) saling terbuka (mushârahah), santun, dan bijak (mu’âsyarah bi al-ma’rûf); 4) komunikasi dan musyawarah, 5) toleran (tasâmuh) dan pemaaf; 6) adil dan persamaan; 7) sabar dan syukur.Kata Kunci: Karakteristik, Keluarga, Islam
Diagnostic Approach and Successful Treatment of Ocular Tuberculosis Siti Chadijah; Ovi Sofia; Herwindo Putranto
Majalah Oftalmologi Indonesia Vol 47 No 1 (2021): Ophthalmologica Indonesiana
Publisher : The Indonesian Ophthalmologists Association (IOA, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35749/journal.v47i1.100151

Abstract

Introduction: The prevalence of ocular tuberculosis (TB) are 1% in patients with pulmonary TB and 20% in patients with extrapulmonary TB. The definitive diagnosis and its management are still challenging. This case highlights the diagnostic approach and successful management of ocular tuberculosis Purpose: To report the diagnostic approach and successful management of ocular tuberculosis.Case Presentation: A-15-Years-old-Girl, presented to outpatient clinic due to blurred vision on both eyes since 6 month ago. She was suffered from fever and solitaire mass along the neck lymph node 2 weeks before. The best corrected visual acuity (BCVA) of the right eye was 0.2 and the left eye 0.3. The ophthalmology examination of both eyes revealed mutton fat, 2+ flare, and 1+ cell, posterior synechia, koeppe and bussaca nodule, 4+ vitreous cells. Funduscopy were unremarkable due to vitritis. There was an elevation of erythrocyte sedimentation rate, positive mantoux test and Quantiferon-TB Gold. Chest radiograph showed fibrosis of the right lung. Fine needle aspiration biopsy of neck mass showed fibrotic tissue. Patient was diagnosed with tuberculous granulomatous panuveitis. She received anti-tuberculous therapy (ATT) along with high dose methylprednisolone 0.5 mg/BW/days on tapered dose. At 3 weeks follow up, vitritis was subsided and we revealed snowball, snowbanking, and optic disc swelling of both eyes that showed improvement at 11 weeks follow up. The BCVA become 1.0 at week-17 of therapy and remains stable until 8 months follow up. Conclusion: Diagnosis of ocular tuberculosis diagnose was made based on symptoms and signs of granulomatous panuveitis and supporting evidence of pulmonary TB ancillary tests. Significant clinical improvement was achieved after administration of ATT along with high dose oral steroid.
Akomodir Metode Omnibus dalam Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (Tinjauan Terhadap Undang-undang Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan) Chadijah, Siti; Widiarti, Ari
Rechtsregel : Jurnal Ilmu Hukum Vol 6 No 1 (2023): Rechtsregel : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Program Studi Hukum Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/rjih.v6i1.33941

Abstract

Bahwa untuk mewujudkan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang terencana, terpadu, dan berkelanjutan dibutuhkan penataan dan perbaikan mekanisme Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sejak perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan atau penetapan hingga pengundangan dengan menambahkan antara lain pengaturan mengenai metode Omnibus law dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan serta memperkuat keterlibatan dan partisipasi masyarakat yang bermakna. Maka telah ditetapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan PerundangUndangan (selanjutnya disebut UU 13/2022) pada tanggal 16 Juni 2022. UU No. 13/2022 sebagai penyempurnaan terhadap beberapa ketentuan yang terdapat di UU yang terdahulu sekaligus menjadi tindak lanjut atas Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-XVIII/2021. Mahkamah Konstitusi memberikan waktu bagi pembentuk undang-undang (DPR bersama Pemerintah) untuk melakukan perbaikan dalam waktu dua tahun. Oleh MK, jika dalam waktu dua tahun itu tidak dilakukan perbaikan, maka UU yang menuai kontroversi baik metode maupun substansinya ini akan menjadi inkonstitusional secara permanen. Putusan MK sudah sangat jelas dan gamblang memerintahkan kepada pembentuk undangundang agar merevisi UU Cipta Kerja karena dinilai proses pembentukannya bermasalah. Alih-alih DPR dan Pemerintah melakukan perbaikan terhadap UU Cipta Kerja, yang dilakukan justru merevisi UU No. 12 Tahun 2022 tentang Pembentuk Peraturan Perundang-Undangan yang telah diubah dengan UU No. 15 Tahun 2019 (UU P3). Hasilnya, pada 16 Juni 2022 revisi "terbatas" atas UU P3 ditetapkan dengan diundangkannya UU 13/2022. UU ini dinilai sebagai pembuka jalan bagi metode omnibus yang belum diatur dalam UU P3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa problematika pembentukan peraturan perundang-undangan menggunakan metode Omnibus law. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan terkait pokok permasalahan. Pokok kajiannya adalah hukum yang dikonsepkan sebagai norma atau kaidah yang berlaku dalam masyarakat dan menjadi acuan perilaku setiap orang, sehingga penelitian hukum normatif berfokus pada inventarisasi hukum positif, asas-asas dan doktrin hukum, penemuan hukum dalam perkara in concreto, sistematika hukum, taraf sinkronisasi hukum, perbandingan hukum dan sejarah hukum.Target luaran dari penelitian ini adalah submit pada Jurnal Nasional.
TRENDS IN THE DEVELOPMENT OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE-BASED TECHNOLOGY IN EDUCATION Judijanto, Loso; M. Rifqi Atsani; Siti Chadijah
International Journal of Teaching and Learning Vol. 2 No. 6 (2024): JUNE
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artificial intelligence in education has grown to be a prominent trend. AI has a lot of promise, particularly for improving learning's efficacy and efficiency. Artificial intelligence is one technology advancement that has the power to drastically change the way that we teach and learn. AI offers a number of benefits and exciting new opportunities in the realm of education. One of the main benefits of using AI in education is the capacity to adapt training. Through data analysis and intelligent algorithm modeling, AI systems can understand each individual's unique preferences, needs and learning styles. This allows teachers to present learning material tailored to students' level of understanding more effectively. With the use of artificial intelligence, education may be tailored to each student's interests, learning style, and speed. AI is able to thoroughly examine student learning data, pinpoint strengths and shortcomings, and offer pertinent learning suggestions. In this study, the research strategy used was a review of the literature. This study explores the use of artificial intelligence technology in education, including how it can create new learning possibilities, how it affects the learning process, and how it will shape education going forward.