Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE

Hubungan Pendidikan dengan Pengetahuan Kontrasepsi Pada Remaja Wardani, Suci Fitriana Pramudya; Anggraeni, Ria Septiana
JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE Vol 3 No 2 (2024): Jurnal of Midwifery Science
Publisher : Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jms.v3i2.781

Abstract

Keluarga Berencana (KB) adalah tindakan membantu individu atau pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kelahiran. Kontrasepsi merupakan alat atau obat yang menjadi salah satu usaha dalam mencegah kehamilan atau keinginan menambah keturunan. Melalui pemakaian alat kontrasepsi diharapkan dapat mengurangi permasalaha yang muncul karena kurangnya pengetahuan terkait kesehatan reproduksi yakni Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD), pernikahan dini dan perkawinan, IMS atau PMS, HIV/AIDS, dan aborsi. berdasarkan latarbelakang diatas peguji tertarik untuk meneliti tentang hubungan pendidikan dan pengetahuan kontrasepi pada remaja lulusan SMA, SMK, MA pada Tahun 2023, Desain Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross- sectional yang dilakukan dengan pengukuran variabel atau observasi pada suatu saat. Rancangan ini digunakan dalam penelitian deskritif, namun bisa digunakan dalam penelitian analitik. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh remaja lulusan SMA, SMK, dan MA yang berada di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tahun 2023, berdasarkan data berjumlah 45 orang. Dalam penelitian ini sampel yang dipergunakan ialah semua remaja lulusan SMA, SMK, dan MA sebagai calon mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tahun 2023. Instrumen atau alat pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan megenai pendidikan dan pengetahuan kontrasepsi pada remaja lulusan SMA, SMK, dan MA. Berdasarkan Hasil analisis uji chi square antara tingkat pendidikan dengan pengetahua diperoleh hasil p = 0,033 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan antara status pendidikan dengan tingkat pengetahuan responden. Upaya Peningkatan pengetahuan bisa di dapatkan melalui pendidikan formal dan non formal, secara formal pengetahuan diperoleh dengan jenjang pendidikan itu melalui pendidikan sekolah dan non formal di dapatkan dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, sesuai dengan pembahasan diatas.
Hubungan antara Tingkat Pendidikan tengan Pengetahuan Kontrasepsi Mahasiswa Kebidanan Wardani, Suci Fitriana Pramudya; Pratiwi, Yeni Ita
JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE Vol 4 No 1 (2024): Journal of Midwifery Science
Publisher : Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jms.v4i2.787

Abstract

Latar Belakang: Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, sekitar 8% laki-laki dan 2% perempuan berusia 15 hingga 24 tahun pernah berhubungan seksual pranikah. Sehingga diperlukan pembelajaran kontrasepsi. Program pemerintah yang disebut Keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan masyarakat dengan jumlah penduduk. Tujuan penelitian untuk mengetahui "Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Kontrasepsi Mahasiswa Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes Tahun 2023". Metode: Penelitian ini berjenis survei analitik. Pengumpulan data dilakukan menggunkan kuesioner. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes, pada tahun 2023. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa Diploma III Kebidanan yang berada di STIKes Brebes berjumlah 75 Orang dan sample 73 responden. Data dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil: Dari 75 orang terdapat responden yang pengetahuan secara formal tidak terpenuhi. Hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,038 (P < 0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan pemakaian alat kontrasepsi. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan mahasiswa kebidanan sekolah tinggi ilmu kesehatan brebes terhadap alat kontrasepsi dengan nilai P = 0,038 (P < 0,05). Upaya peningkatan pengetahuan mahasiswa kebidanan dapat dilakukan dengan banyak membaca buku dan mengikuti program yang sudah ada di kementerian kesehatan dan BKKBN, seperti KRR, PIK-R, GenRe, dan PKBR.