Problem solving merupakan kemampuan kognitif yang harus diasah sejak dini, pada penelitian ini akan meningkatkan pengetahuan makanan bergizi pada anak usia dini melalui cooking class. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model penelitian kemmis dan taggart. Penelitan ini dilakukan dengan dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik prosentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan makanan bergizi, hal ini dibuktikan pada saat pra siklus pengetahuan makanan bergizi hanya lima belas persen kemudian setelah melakukan penelitian tindakan kelas pengetahuan makanan bergizi mengalami peningkatan pada siklus I menjadi empat puluh enam persen dan siklus II menjadi delapan puluh empat persen, hasil penelitian membuktikan bahwa cocoking class dapat meningkatkan pengetahuan makanan bergizi.