Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Literasi Keuangan Digital pada Masyarakat Desa Tanah Miring Kecamatan Aru Tengah Lambyombar, Yustinus; Temalagi, Selva; Warkula, Yohanes Zefnath; Welay, Piter Arson
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v8i1.7174

Abstract

Permasalahan yang diprioritaskan dalam kegiatan pengabdian masyarakat pada masyarakat Desa Tanan, Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulau­an Aru adalah kurangnya pemahaman mengenai literasi keuangan, kurang kepekaan dalam mengelola keuangan dan belum dapat memanfaatkan layanan keuangan digital. Tujuan kegiatan ini adalah melaku­kan edukasi masyarakat desa tanah miring mengenai literasi keuang­an dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat untuk melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik. Metode yang diguna­kan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil kegiat­an ini terlihat pada perubahan progress yang sangat baik yang dialami oleh masyarakat Desa Tanah Miring. Pada pemahaman terkait literasi keuangan sudah mampu mencatat, menyusun perencanaan serta pengelolaan keuangan dan terampil dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan digital sesuai prosedur.
PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI EMPIRIS PADA KP2KP DOBO) Pasamba, Ester Melania; Welay, Piter Arson
Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi Vol 6 No 1 (2025): Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi
Publisher : Program Studi Akuntansi PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kupna.v6.i1.p1-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan religiusitas sebagai variabel pemoderasi yang terdaftar di KP2KP Dobo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data disebar melalui kuesioner kepada 70 responden, yaitu wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KP2KP Dobo. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen serta menguji pengaruh variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak yang menunjukkan semakin dalamnya pengetahuan seseorang terhadap pajak maka semakin tinggi tingkat kepatuhan membayar pajak. Religiusitas mampu memoderisasi pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Religiusitas merupakan keyakinan, pengetahuan dan pengalaman wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya. Dalam penelitian ini, tingkat religiusitas dan pengetahuan agama yang tinggi akan mempengaruhi wajib pajak dalam memahami pentingnya pajak bagi negara.
Bebas dan Berdaya: Transformasi Warga Binaan Pemasyarakatan Melalui Pelatihan Akuntansi dan Kewirausahaan Pasamba, Ester Melania; Lewaru, Trisna Sary; Kalorbobir, Yohana Magdalena; Lambyombar, Yustinus; Warkula, Yohanes Zefnath; Welay, Piter Arson; Uniberua, Stivan Harry
ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : PT Media Edukasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64198/abdinusantara.v1i2.23

Abstract

Reintegrasi warga binaan pemasyarakatan ke masyarakat sering terkendala oleh rendahnya keterampilan dan stigma sosial, yang berujung pada pengangguran dan risiko residivisme. Program pengabdian ini bertujuan memberdayakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) X melalui pelatihan akuntansi dasar dan kewirausahaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Metode pelaksanaan mencakup tiga tahap: (1) identifikasi kebutuhan melalui survei dan wawancara, (2) pelatihan intensif selama satu bulan dengan materi pencatatan keuangan, manajemen usaha, dan simulasi bisnis, serta (3) evaluasi melalui pretest-posttest dan pendampingan pasca-pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 82% dalam pengelolaan keuangan usaha dan 75% dalam perencanaan bisnis. Sebanyak 60% peserta menyatakan minat kuat untuk memulai usaha setelah bebas, dengan 15% di antaranya telah menjalankan usaha mikro di dalam Lapas, seperti produksi kerajinan dan makanan olahan. Program ini juga mendorong kolaborasi antara Lapas, perguruan tinggi, dan dinas terkait untuk penyediaan akses permodalan. Tantangan utama meliputi keterbatasan waktu pelatihan dan heterogenitas latar belakang pendidikan peserta. Kesimpulannya, pelatihan akuntansi dan kewirausahaan efektif sebagai strategi pemberdayaan warga binaan. Rekomendasi mencakup pengembangan program berkelanjutan dengan pendekatan modular serta sinergi multipihak untuk memastikan keberlanjutan usaha pasca-pembebasan. Dampak program selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8 (Pekerjaan Layak) dan 16 (Perdamaian Inklusif).
Pelatihan Pencatatan Keuangan Rumah Tangga untuk Anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Samang Kecamatan Pulau-Pulau Aru Welay, Piter Arson; Lambiyombar, Yustinus
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i2.184

Abstract

Dengan mempertimbangkan pentingnya pendidikan dan pelatihan manajemen keuangan terkait pencatatan keuangan rumah tangga, temuan dari diskusi awal menyoroti tantangan yang dihadapi oleh ibu sebagai bendahara keluarga. Hampir tidak ada dokumentasi keuangan yang teratur, sehingga informasi yang diberikan seringkali tidak akurat. Pada akhir bulan, terjadi ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, menyebabkan gesekan dalam rumah tangga. Untuk membantu bendahara rumah tangga mengelola sumber daya dengan bijaksana, diperlukan pelatihan pengelolaan keuangan rumah tangga. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Samang, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, khususnya dalam hal pencatatan keuangan rumah tangga. Fokus utama dari pengabdian ini adalah memberdayakan ibu-ibu untuk mengelola keuangan keluarga dengan lebih efektif, memastikan transparansi dalam pencatatan keuangan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan dalam mendukung kesejahteraan keluarga. Metode pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari melakukan analisis situasi masyarakat, identifikasi permasalahan yang dihadapi, dan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan pencatatan keuangan rumah tangga untuk anggota PKK Desa Samang berhasil, karena peserta mendapatkan pengetahuan baru tentang pencatatan keuangan rumah tangga, baik secara manual maupun berbasis aplikasi. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan rumah tangga di komunitas tersebut.