Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENGUAK NILAI EKOLOGIS SASI MELALUI PERSPEKTIF AKUNTANSI BIRU Warkula, Yohanes Zefnath; Uniberua, Stivan Harry; Lambyombar, Yustinus
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 15, No 3 (2024): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Desember 2024 - April 2025)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2024.15.3.37

Abstract

Abstrak – Menguak Nilai Ekologis Sasi melalui Perspektif Akuntansi BiruTujuan Utama – Penelitian ini bertujuan mengintegrasikan budaya sasi dalam pelestarian ekosistem laut melalui perspektif akuntansi biru.Metode – Penelitian ini menggunakan metode studi kasus heuristik. Beberapa pihak yang terkait dengan pengembangan sasi menjadi informan pada penelitian ini.Temuan Utama – Integrasi sasi ke dalam aspek ESG memberikan perspektif baru tentang keberlanjutan. Hal ini relevan untuk komunitas tradisional yang bergantung pada sumber daya alam. Penekanan pada keberlanjutan menegaskan bahwa perlindungan lingkungan akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi generasi mendatang.Implikasi Teori dan Praktik – Penelitian ini menunjukkan relevansi teori pemangku kepentingan dalam pengembangan akuntansi biru. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa keberlanjutan dapat dicapai melalui praktik modern dan penguatan praktik lokal.Kebaruan Penelitian – Kebaruan penelitian terletak pada penggabungan warisan budaya sasi dalam aspek ESG dengan akuntansi biru. Abstract – Uncovering the Ecological Value of “Sasi” through the Blue Accounting PerspectiveMain Purpose – This study aims to integrate the culture of “sasi” into marine ecosystem conservation through the blue accounting perspective.Method – This study uses a heuristic case study method. Several parties involved in developing “sasi” were informants in this study.Main Findings – Integrating “sasi” into ESG aspects provides a new perspective on sustainability. This integration is relevant for traditional communities that depend on natural resources. The emphasis on sustainability affirms that environmental protection will provide long-term benefits for future generations.Theory and Practical Implications – This study demonstrates the relevance of stakeholder theory in the development of blue accounting. Additionally, it shows that sustainability can be achieved through modern practices and strengthening local practices.Novelty – The novelty of this research lies in integrating the cultural heritage of “sasi” into ESG aspects with blue accounting.
Bebas dan Berdaya: Transformasi Warga Binaan Pemasyarakatan Melalui Pelatihan Akuntansi dan Kewirausahaan Pasamba, Ester Melania; Lewaru, Trisna Sary; Kalorbobir, Yohana Magdalena; Lambyombar, Yustinus; Warkula, Yohanes Zefnath; Welay, Piter Arson; Uniberua, Stivan Harry
ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : PT Media Edukasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64198/abdinusantara.v1i2.23

Abstract

Reintegrasi warga binaan pemasyarakatan ke masyarakat sering terkendala oleh rendahnya keterampilan dan stigma sosial, yang berujung pada pengangguran dan risiko residivisme. Program pengabdian ini bertujuan memberdayakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) X melalui pelatihan akuntansi dasar dan kewirausahaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Metode pelaksanaan mencakup tiga tahap: (1) identifikasi kebutuhan melalui survei dan wawancara, (2) pelatihan intensif selama satu bulan dengan materi pencatatan keuangan, manajemen usaha, dan simulasi bisnis, serta (3) evaluasi melalui pretest-posttest dan pendampingan pasca-pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 82% dalam pengelolaan keuangan usaha dan 75% dalam perencanaan bisnis. Sebanyak 60% peserta menyatakan minat kuat untuk memulai usaha setelah bebas, dengan 15% di antaranya telah menjalankan usaha mikro di dalam Lapas, seperti produksi kerajinan dan makanan olahan. Program ini juga mendorong kolaborasi antara Lapas, perguruan tinggi, dan dinas terkait untuk penyediaan akses permodalan. Tantangan utama meliputi keterbatasan waktu pelatihan dan heterogenitas latar belakang pendidikan peserta. Kesimpulannya, pelatihan akuntansi dan kewirausahaan efektif sebagai strategi pemberdayaan warga binaan. Rekomendasi mencakup pengembangan program berkelanjutan dengan pendekatan modular serta sinergi multipihak untuk memastikan keberlanjutan usaha pasca-pembebasan. Dampak program selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8 (Pekerjaan Layak) dan 16 (Perdamaian Inklusif).
Edukasi Pengelolaan Keuangan pada Keluarga Nelayan Desa Jerwatu Kecamatan Aru Utara Warkula, Yohanes Zefnath; Uniberua, Stivan Harry
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i2.187

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan menambah wawasan terkait dengan edukasi literasi keuangan, dan bagaimana pencatatan dalam pengelolaan keuangan keluarga khususnya untuk keluarga nelayan di Desa Jerwatu kecamatan Aru Utara. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan PkM ini dilakukan dalam beberapa langkah yang melibatkan metode survei lapangan berupa Identifikasi masalah yang dilakukan sebagai langkah awal untuk merumuskan apa saja yang akan dijadikan bahan untuk perancangan sistem dan materi pelatihan dalam kegiatan pengabdian ini. Melakukan survei lapangan ke Desa Jerwatu sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan, kemudian melakukan pelatihan, sosialisasi dan diskusi dengan pihak Desa untuk mengidentifikasi permasalahan terkait, temuan penting atau hasil pengabdian, dan kesimpulan. Dari kegiatan PkM ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman keluarga nelayan desa Jerwatu dalam mengelola keuangan mereka belum dijalankan dengan baik dan tidak ada pencatatan terkait dengan pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga nelayan. Penting dilaksanakan sosialisasi edukasi pengelolaan keuangan keluarga nelayan agar masyarakat pesisir lebih memahami tata cara pengelolaan keuangan keluarga mulai dari perencanaan, pencatatan, dan pengendalian keuangan keluarga dalam menjalankan aktivitas masyarakat pesisir sehingga masyarakat pesisir dapat terhindar dari masalah-masalah ekonomi keluarga.
Analisis Tindakan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Uniberua, Stivan Harry; Arens, Maria
Premium Insurance Business Journal Vol. 10 No. 2 (2023): PREMIUM INSURANCE BUSINESS JOURNAL
Publisher : P3M Trisakti School of Insurance (TSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35904/premium.v10i2.201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan fraud/kecurangan, perencanaan dan pertanggungjawaban dalam keuangan desa di desa Maikor Kecamatan Aru Selatan Utara Kabupaten Kepulauan Aru. Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat pada semester I tahun 2021 bahwa Pemerintah Desa menjadi pelaku kasus korupsi terbesar di Indonesia dikarenakan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) di Indonesia sebesar 3,88 sedangkan untuk Indeks Perilaku Anti Korupsi di bagian pedesaan mencapai sebesar 3,83 pada tahun 2021 sehingga pengelolaan keuangan desa sudah diatur dalam peraturan Mentri No.37 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Untuk jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan Purposive Sampling. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tindakan fraud yang terjadi dalam keuangan desa yang dilakukan oleh pemerintahan desa pada periode 2010-2015 dengan tindakan penyalaghunaan dana dan korupsi keuangan desa. Sehingga, diperluhkan pencegahaan dan pemeriksaan laporan keuangan desa yang lebih baik agar tindakan fraud tidak terjadi dalam keuangan desa.
Penguatan Literasi Keuangan Menuju “Keuangan Aman, Hidup Tenang” di Rumah Tangga dan Tempat Ibadah Kepulauan Aru Uniberua, Stivan Harry; Pasamba, Ester Melania; Lewaru, Trisna Sary; Kalorbobir, Yohana Magdalena; Lambyombar, Yustinus; Warkula, Yohanes Zefnath
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v3i2.477

Abstract

Keuangan yang sehat merupakan fondasi ketahanan ekonomi keluarga dan institusi sosial berbasis komunitas, termasuk tempat ibadah. Masyarakat di wilayah 3T seperti Kabupaten Kepulauan Aru menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan keuangan dan edukasi finansial, sehingga rentan mengalami defisit dan pengambilan keputusan ekonomi yang tidak tepat. Program pengabdian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan perencanaan keuangan rumah tangga, (2) memperkuat tata kelola keuangan tempat ibadah agar akuntabel, dan (3) membangun model edukasi keuangan komunitas berbasis spiritual dan kearifan lokal. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan edukasi dan penyadaran yang partisipatif melalui observasi, pemetaan kebutuhan, sosialisasi, praktik pencatatan keuangan, simulasi kasus, serta evaluasi pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman literasi keuangan sebesar 58%, dengan pemahaman dana darurat meningkat dari 15% menjadi 82%, dan kesadaran risiko utang berbunga tinggi dari 35% menjadi 88%. Seluruh pengurus tempat ibadah menyatakan kesiapan menerapkan pencatatan keuangan sederhana secara transparan. Program ini berhasil mengubah paradigma pengelolaan keuangan dari pola konsumtif menjadi berbasis perencanaan, serta membangun komitmen terhadap praktik keuangan yang lebih terstruktur dan berorientasi masa depan. Dengan demikian, pendekatan edukatif berbasis konteks lokal dan nilai spiritual efektif diterapkan dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat menuju tercapainya kondisi “keuangan aman, hidup tenang”.