Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Literasi Keuangan Digital pada Masyarakat Desa Tanah Miring Kecamatan Aru Tengah Lambyombar, Yustinus; Temalagi, Selva; Warkula, Yohanes Zefnath; Welay, Piter Arson
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v8i1.7174

Abstract

Permasalahan yang diprioritaskan dalam kegiatan pengabdian masyarakat pada masyarakat Desa Tanan, Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulau­an Aru adalah kurangnya pemahaman mengenai literasi keuangan, kurang kepekaan dalam mengelola keuangan dan belum dapat memanfaatkan layanan keuangan digital. Tujuan kegiatan ini adalah melaku­kan edukasi masyarakat desa tanah miring mengenai literasi keuang­an dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat untuk melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik. Metode yang diguna­kan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil kegiat­an ini terlihat pada perubahan progress yang sangat baik yang dialami oleh masyarakat Desa Tanah Miring. Pada pemahaman terkait literasi keuangan sudah mampu mencatat, menyusun perencanaan serta pengelolaan keuangan dan terampil dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan digital sesuai prosedur.
MENGUAK NILAI EKOLOGIS SASI MELALUI PERSPEKTIF AKUNTANSI BIRU Warkula, Yohanes Zefnath; Uniberua, Stivan Harry; Lambyombar, Yustinus
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 15, No 3 (2024): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Desember 2024 - April 2025)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2024.15.3.37

Abstract

Abstrak – Menguak Nilai Ekologis Sasi melalui Perspektif Akuntansi BiruTujuan Utama – Penelitian ini bertujuan mengintegrasikan budaya sasi dalam pelestarian ekosistem laut melalui perspektif akuntansi biru.Metode – Penelitian ini menggunakan metode studi kasus heuristik. Beberapa pihak yang terkait dengan pengembangan sasi menjadi informan pada penelitian ini.Temuan Utama – Integrasi sasi ke dalam aspek ESG memberikan perspektif baru tentang keberlanjutan. Hal ini relevan untuk komunitas tradisional yang bergantung pada sumber daya alam. Penekanan pada keberlanjutan menegaskan bahwa perlindungan lingkungan akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi generasi mendatang.Implikasi Teori dan Praktik – Penelitian ini menunjukkan relevansi teori pemangku kepentingan dalam pengembangan akuntansi biru. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa keberlanjutan dapat dicapai melalui praktik modern dan penguatan praktik lokal.Kebaruan Penelitian – Kebaruan penelitian terletak pada penggabungan warisan budaya sasi dalam aspek ESG dengan akuntansi biru. Abstract – Uncovering the Ecological Value of “Sasi” through the Blue Accounting PerspectiveMain Purpose – This study aims to integrate the culture of “sasi” into marine ecosystem conservation through the blue accounting perspective.Method – This study uses a heuristic case study method. Several parties involved in developing “sasi” were informants in this study.Main Findings – Integrating “sasi” into ESG aspects provides a new perspective on sustainability. This integration is relevant for traditional communities that depend on natural resources. The emphasis on sustainability affirms that environmental protection will provide long-term benefits for future generations.Theory and Practical Implications – This study demonstrates the relevance of stakeholder theory in the development of blue accounting. Additionally, it shows that sustainability can be achieved through modern practices and strengthening local practices.Novelty – The novelty of this research lies in integrating the cultural heritage of “sasi” into ESG aspects with blue accounting.
Exploring Impact Factors on Earnings Management Practices Suwandi, Suwandi; Lambyombar, Yustinus; Junaidi, Muhammad; Yuliana, Yuliana
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 6 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2024)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i6.2404

Abstract

Earnings act as a measure of a company's performance and are frequently associated with tactics related to managing earnings. This causal study seeks to investigate how deferred tax expenses, tax planning, and firm size affect earnings management practices. The study sample encompasses 13 food and beverage industries in the Indonesian capital market from 2018 to 2022. The sample was selected using a purposive sampling approach. The data for this study is in the form of published financial reports of sample companies, which were collected using the documentation method. Our analytical approach in this investigation was multiple linear regression. The findings show that tax planning and firm size have a significant positive impact on earnings management practices. However, deferred tax expenses show a non-significant negative influence on such practices. In this regard, the implementation of the internal control system needs to be improved to mitigate potential financial manipulation.
Bebas dan Berdaya: Transformasi Warga Binaan Pemasyarakatan Melalui Pelatihan Akuntansi dan Kewirausahaan Pasamba, Ester Melania; Lewaru, Trisna Sary; Kalorbobir, Yohana Magdalena; Lambyombar, Yustinus; Warkula, Yohanes Zefnath; Welay, Piter Arson; Uniberua, Stivan Harry
ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : PT Media Edukasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64198/abdinusantara.v1i2.23

Abstract

Reintegrasi warga binaan pemasyarakatan ke masyarakat sering terkendala oleh rendahnya keterampilan dan stigma sosial, yang berujung pada pengangguran dan risiko residivisme. Program pengabdian ini bertujuan memberdayakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) X melalui pelatihan akuntansi dasar dan kewirausahaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Metode pelaksanaan mencakup tiga tahap: (1) identifikasi kebutuhan melalui survei dan wawancara, (2) pelatihan intensif selama satu bulan dengan materi pencatatan keuangan, manajemen usaha, dan simulasi bisnis, serta (3) evaluasi melalui pretest-posttest dan pendampingan pasca-pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 82% dalam pengelolaan keuangan usaha dan 75% dalam perencanaan bisnis. Sebanyak 60% peserta menyatakan minat kuat untuk memulai usaha setelah bebas, dengan 15% di antaranya telah menjalankan usaha mikro di dalam Lapas, seperti produksi kerajinan dan makanan olahan. Program ini juga mendorong kolaborasi antara Lapas, perguruan tinggi, dan dinas terkait untuk penyediaan akses permodalan. Tantangan utama meliputi keterbatasan waktu pelatihan dan heterogenitas latar belakang pendidikan peserta. Kesimpulannya, pelatihan akuntansi dan kewirausahaan efektif sebagai strategi pemberdayaan warga binaan. Rekomendasi mencakup pengembangan program berkelanjutan dengan pendekatan modular serta sinergi multipihak untuk memastikan keberlanjutan usaha pasca-pembebasan. Dampak program selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8 (Pekerjaan Layak) dan 16 (Perdamaian Inklusif).
Penguatan Literasi Keuangan Menuju “Keuangan Aman, Hidup Tenang” di Rumah Tangga dan Tempat Ibadah Kepulauan Aru Uniberua, Stivan Harry; Pasamba, Ester Melania; Lewaru, Trisna Sary; Kalorbobir, Yohana Magdalena; Lambyombar, Yustinus; Warkula, Yohanes Zefnath
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v3i2.477

Abstract

Keuangan yang sehat merupakan fondasi ketahanan ekonomi keluarga dan institusi sosial berbasis komunitas, termasuk tempat ibadah. Masyarakat di wilayah 3T seperti Kabupaten Kepulauan Aru menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan keuangan dan edukasi finansial, sehingga rentan mengalami defisit dan pengambilan keputusan ekonomi yang tidak tepat. Program pengabdian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan perencanaan keuangan rumah tangga, (2) memperkuat tata kelola keuangan tempat ibadah agar akuntabel, dan (3) membangun model edukasi keuangan komunitas berbasis spiritual dan kearifan lokal. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan edukasi dan penyadaran yang partisipatif melalui observasi, pemetaan kebutuhan, sosialisasi, praktik pencatatan keuangan, simulasi kasus, serta evaluasi pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman literasi keuangan sebesar 58%, dengan pemahaman dana darurat meningkat dari 15% menjadi 82%, dan kesadaran risiko utang berbunga tinggi dari 35% menjadi 88%. Seluruh pengurus tempat ibadah menyatakan kesiapan menerapkan pencatatan keuangan sederhana secara transparan. Program ini berhasil mengubah paradigma pengelolaan keuangan dari pola konsumtif menjadi berbasis perencanaan, serta membangun komitmen terhadap praktik keuangan yang lebih terstruktur dan berorientasi masa depan. Dengan demikian, pendekatan edukatif berbasis konteks lokal dan nilai spiritual efektif diterapkan dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat menuju tercapainya kondisi “keuangan aman, hidup tenang”.