Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Bebas dan Berdaya: Transformasi Warga Binaan Pemasyarakatan Melalui Pelatihan Akuntansi dan Kewirausahaan Pasamba, Ester Melania; Lewaru, Trisna Sary; Kalorbobir, Yohana Magdalena; Lambyombar, Yustinus; Warkula, Yohanes Zefnath; Welay, Piter Arson; Uniberua, Stivan Harry
ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : PT Media Edukasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64198/abdinusantara.v1i2.23

Abstract

Reintegrasi warga binaan pemasyarakatan ke masyarakat sering terkendala oleh rendahnya keterampilan dan stigma sosial, yang berujung pada pengangguran dan risiko residivisme. Program pengabdian ini bertujuan memberdayakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) X melalui pelatihan akuntansi dasar dan kewirausahaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Metode pelaksanaan mencakup tiga tahap: (1) identifikasi kebutuhan melalui survei dan wawancara, (2) pelatihan intensif selama satu bulan dengan materi pencatatan keuangan, manajemen usaha, dan simulasi bisnis, serta (3) evaluasi melalui pretest-posttest dan pendampingan pasca-pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 82% dalam pengelolaan keuangan usaha dan 75% dalam perencanaan bisnis. Sebanyak 60% peserta menyatakan minat kuat untuk memulai usaha setelah bebas, dengan 15% di antaranya telah menjalankan usaha mikro di dalam Lapas, seperti produksi kerajinan dan makanan olahan. Program ini juga mendorong kolaborasi antara Lapas, perguruan tinggi, dan dinas terkait untuk penyediaan akses permodalan. Tantangan utama meliputi keterbatasan waktu pelatihan dan heterogenitas latar belakang pendidikan peserta. Kesimpulannya, pelatihan akuntansi dan kewirausahaan efektif sebagai strategi pemberdayaan warga binaan. Rekomendasi mencakup pengembangan program berkelanjutan dengan pendekatan modular serta sinergi multipihak untuk memastikan keberlanjutan usaha pasca-pembebasan. Dampak program selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8 (Pekerjaan Layak) dan 16 (Perdamaian Inklusif).
Peningkatan Kecerdasan Siswa melalui Pengenalan Laporan Keuangan di SMK Jeljakaka Kabupaten Kepulauan Aru Pasamba, Ester Melania; Kalorbobir, Yohana Magdalena; Lawalata, Maher Syalal; Kesaulya, Clara
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i1.239

Abstract

Meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya laporan keuangan adalah langkah penting dalam memastikan siswa memahami dan mampu mengelola aspek keuangan baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Perguruan Tinggi dapat menyediakan program pendidikan dan pelatihan yang fokus pada laporan keuangan yang lebih modern dan efektif. Literasi keuangan yang baik dapat membantu siswa memahami pentingnya pengelolaan keuangan secara umum. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk: (1) Memberikan pengenalan tentang laporan keuangan kepada siswa SMK Jeljakaka Dobo, (2) Menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Pattimura, (3) Menjalin kerja sama yang baik antara pihak PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Kepulauan Aru dan pihak lain yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan PSDKU Universitas Pattimura kedepan. Metode pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada siswa SMK Jeljakaka berjumlah 40 orang. Luaran yang dicapai dalam kegiatan PKM ini, yaitu: Siswa serta para guru mampu memahami dengan baik laporan keuangan serta mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan dan berwawasan luas mengenai laporan keuangan.
Literasi Pengelolaan Keuangan untuk Meningkatkan Perencanaan Keuangan Keluarga Nelayan di Desa Durjela, Kabupaten Kepulauan Aru Kalorbobir, Yohana Magdalena; Pasamba, Ester Melania
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.302

Abstract

Pengelolaan keuangan keluarga nelayan sangat penting karena dapat membantu mereka mencapai stabilitas finansial, mengatasi ketidakpastian pendapatan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Dengan membuat anggaran dan merencanakan keuangan jangka panjang, keluarga nelayan dapat mempersiapkan masa depan, termasuk dana darurat dan tabungan untuk pensiun. Perguruan Tinggi dapat menyediakan program pendidikan dan pelatihan yang fokus pada pengelolaan keuangan yang lebih efektif. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk: 1) Memberikan pengenalan tentang Literasi pengelolaan keuangan keluarga nelayan, 2) Menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Pattimura, 3) Menjalin kerja sama yang baik antara pihak PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Kepulauan Aru dan pihak lain yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan PSDKU Universitas Pattimura kedepan. Metode pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat nelayan Desa Durjela berjumlah 30 orang. Luaran yang dicapai dalam kegiatan PKM ini yaitu masyarakat nelayan mampu memahami dengan baik pentingnya pengelolaan keuangan keluarga serta mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan dan berwawasan luas mengenai manajemen keuangan keluarga yang baik.
Mapping Village Potential to Tourism Village in Tungu Village, Aru Islands Sub-District Temalagi, Selva; Kalorbobir, Yohana Magdalena
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v5i2.2130

Abstract

Purpose: This study aims to explore and map the untapped potential of Tungu Village, a coastal area with resources like marine products, waterfalls, Mairang Island, and mangrove forests. The goal is to highlight how these assets can be developed to boost the local economy and turn the village into a unique tourist destination. Method: The project involves mapping Tungu’s tourism and economic potential, focusing on marine tourism, mangrove education tours, and cultural heritage. Data will be gathered through site visits and community discussions to identify key resources and development opportunities. Practical Applications: The mapping will guide village authorities in increasing income through marine tourism, seafood processing, educational tours, and cultural tourism. Developing these areas offers sustainable growth and new revenue streams for the community. Conclusion: The study provides a plan for unlocking Tungu Village's potential, offering a pathway to economic development through tourism and local resources. Success will require collaboration between the village, local government, and community members.
Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing dan Pemahaman Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kabupaten Kepulauan Aru Pasamba, Ester Melania; Kalorbobir, Yohana Magdalena
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh positif Penerapan Sistem E-filing dan Pemahaman Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kabupaten Kepulauan Aru. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak efektif yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Penyuluhan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Dobo. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 Orang Wajib Pajak yang terdaftar pada KP2KP Dobo. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan convenience sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkan data. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa Penerapan Sistem E-filing (X1) dan Pemahaman Pajak (X2) berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Y).
Literature Study on The Application of Social and Environmental Accounting in Indonesia Kalorbobir, Yohana Magdalena; Pasamba, Ester Melania
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akuntansi tradisional tidak mencerminkan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan oleh operasi perusahaan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap masalah tanggung jawab lingkungan dan sosial, terdapat kebutuhan untuk mengembangkan sistem akuntansi yang lebih inklusif dan bertanggung jawab. Banyak perusahaan kini memahami pentingnya menjaga reputasi dengan menerapkan praktik bisnis berkelanjutan. Akuntansi sosial dan lingkungan memberikan kerangka kerja untuk mengukur dan melaporkan dampak sosial dan lingkungan, dan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko dan peluang terkait keberlanjutan. Namun dengan meningkatnya kesadaran dan dukungan dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, maka penerapan akuntansi sosial dan lingkungan diharapkan dapat berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan usaha dan kesejahteraan masyarakat. Penerapan akuntansi ramah lingkungan di Indonesia mengalami kemajuan, terutama di sektor-sektor besar seperti manufaktur, energi, dan perbankan, yang memiliki tekanan peraturan dan kesadaran pasar yang lebih tinggi.
PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN, PENGALAMAN KEUANGAN, DAN SIKAP KEUANGAN TERHADAP PERILAKU KEUANGAN PADA PEGAWAI PEMERINTAH BPKAD DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU Kalorbobir, Yohana Magdalena; Temalagi, Selva
Jurnal Akuntansi Kompetif Vol. 8 No. 2 (2025): Akuntabilitas, Kinerja Keuangan, dan Strategi Efisiensi di Sektor Publik dan UM
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v8i2.2279

Abstract

This study aims to examine the influence of financial knowledge, financial experience, and financial attitude on financial behavior among civil servants (ASN) at the Regional Financial and Asset Management Agency (BPKAD) in the Aru Islands Regency. Civil servants are expected not only to possess professional competencies but also to manage their personal finances wisely. The research employs a quantitative approach using a survey method, with questionnaires distributed to 38 ASN employees as research respondents. Data were analyzed using multiple linear regression to determine the relationship between the variables. The findings reveal that financial knowledge has a significant influence on financial behavior. However, financial experience and financial attitude do not have a significant partial influence. The study contributes theoretically by enriching the literature on financial behavior and practically by supporting the development of financial literacy among government employees. These results highlight the need for structured financial education programs to enhance the personal financial management capabilities of civil servants. Keywords: Financial Knowledge, Financial Experience, Financial Attitude, Financial Behavior, Government Employees
PERAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DESA DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI PEMEDIASI Temalagi, Selva; Kalorbobir, Yohana Magdalena
ANALISIS Vol. 14 No. 01 (2024): ANALISIS VOL. 14 NO. 01 TAHUN 2024
Publisher : FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS FLORES UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/als.v14i01.3471

Abstract

Basically, the performance of village officials is greatly influenced by the individual's internal conditions which arise from their background, skills, abilities and motivation, as well as the individual's external conditions which are often called situational factors. Situational factors include management, work environment, task complexity, social or co-worker relationships, and internal culture within the organization. As information technology develops, every village is required to carry out financial reports on the village financial system application provided by BPKP. This study aims to test and analyze the influence of village financial system applications on government performance with organizational culture as a mediator. The results of this study found that the village financial system had a positive and significant effect on village government performance and organizational culture, and organizational culture had a positive and significant effect on village government performance. However, organizational culture cannot mediate the influence of the village financial system on village government performance. This study has the implication that the application of a village financial system can help villages to improve village government performance.
Penguatan Literasi Keuangan Menuju “Keuangan Aman, Hidup Tenang” di Rumah Tangga dan Tempat Ibadah Kepulauan Aru Uniberua, Stivan Harry; Pasamba, Ester Melania; Lewaru, Trisna Sary; Kalorbobir, Yohana Magdalena; Lambyombar, Yustinus; Warkula, Yohanes Zefnath
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v3i2.477

Abstract

Keuangan yang sehat merupakan fondasi ketahanan ekonomi keluarga dan institusi sosial berbasis komunitas, termasuk tempat ibadah. Masyarakat di wilayah 3T seperti Kabupaten Kepulauan Aru menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan keuangan dan edukasi finansial, sehingga rentan mengalami defisit dan pengambilan keputusan ekonomi yang tidak tepat. Program pengabdian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan perencanaan keuangan rumah tangga, (2) memperkuat tata kelola keuangan tempat ibadah agar akuntabel, dan (3) membangun model edukasi keuangan komunitas berbasis spiritual dan kearifan lokal. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan edukasi dan penyadaran yang partisipatif melalui observasi, pemetaan kebutuhan, sosialisasi, praktik pencatatan keuangan, simulasi kasus, serta evaluasi pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman literasi keuangan sebesar 58%, dengan pemahaman dana darurat meningkat dari 15% menjadi 82%, dan kesadaran risiko utang berbunga tinggi dari 35% menjadi 88%. Seluruh pengurus tempat ibadah menyatakan kesiapan menerapkan pencatatan keuangan sederhana secara transparan. Program ini berhasil mengubah paradigma pengelolaan keuangan dari pola konsumtif menjadi berbasis perencanaan, serta membangun komitmen terhadap praktik keuangan yang lebih terstruktur dan berorientasi masa depan. Dengan demikian, pendekatan edukatif berbasis konteks lokal dan nilai spiritual efektif diterapkan dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat menuju tercapainya kondisi “keuangan aman, hidup tenang”.