Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Komunikasi dakwah da’i dalam pembinaan komunitas mualaf di kawasan pegunungan Karomba kabupaten Pinrang Tahir, Aswar; Cangara, Hafied; Arianto, Arianto
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 40, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v40.2.6105

Abstract

Komunikasi dakwah yang dilakukan oleh da’i dalam membinaan mualaf sangat penting bagi perrubahan sudut pandang dan perilaku komunitas mualaf dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Islam, mengingat da’i sebagai tokoh sentral bagi pengetahuan keagamaan mualaf. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui dan menganalisis komunikasi dakwah yang dilakukan da’i dalam pembinaan komunitas mualaf di kawasan pegunungan Karomba yang meliputi da’i sebagai komunikator, materi atau pesan ajaran Islam yang disampaikan, media yang digunakan dalam pembinaan dan perubahan sikap komunitas mualaf yang menerima pembinaan keagamaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung. Sedangkan data sekunder didapatkan dari studi pustaka pada berbagai sumber bacaan yang sesuai dengan tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, komunikasi dakwah dilakukan dengan tatap muka secara langsung dalam kelompok pengajian dan konsultasi syari’ah, ceramah keagamaan serta kelompok belajar mengaji. Kedua, materi yang disampaikan da’i berupa nilai-nilai dasar keagamaan, keutamaan Islam dan keindahan-keindahan Islam, shalat dan mengaji. Ketiga, media yang digunakan da’i dalam pembinaan adalah dengan cara tatap muka secara langsung. Keempat,  terjadi perubahan sikap pada diri mualaf setelah mendapatkan pembinaan, yaitu meningkatnya pengetahuan komunitas mulaf tentang Islam, seperti pengetahuan tentang nilai-nilai tauhid, akhlak dan syariat. The da'wah communication carried out by the da'i in fostering converts is very important for changing the perspective and behavior of the converts community in daily life according to Islamic teachings, considering that the da'i is a central figure for converts' religious knowledge. This study seeks to identify and analyze the da'wah communication carried out by preachers in coaching the community of converts in the Karomba mountain area which includes preachers as communicators, the material or messages of Islamic teachings conveyed, the media used in coaching, and changes in the attitudes of the converts who accept religious formation. The research method used in this research is a qualitative method with a case study approach, primary data collection is done by interview and direct observation. Meanwhile, secondary data were obtained from literature studies on various reading sources in accordance with the theme. The results showed that first, da'wah communication was carried out face-to-face in recitation groups and shari'ah consultations, religious lectures, and Koran study groups. Second, the material presented by the da'i was in the form of basic religious values, the virtues of Islam and the beauties of Islam, prayer, and recitation. Third, the media used by da'i in coaching is face-to-face. Fourth, there is a change in the attitude of the converts after receiving guidance, namely increasing knowledge of the mulaf community about Islam, such as knowledge of the values of tawhid, morals, and sharia.
Efektivitas komunikasi pemasaran menggunakan media sosial Instagram pada UMKM Hello Decoration Musamma, Nurfauziah Syams; Tahir, Aswar
Islamic Communication Journal Vol 6, No 1 (2021): EDISI JANUARI-JUNI
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2021.6.1.7571

Abstract

This study aims to measure the effectiveness of Hello Decoration's marketing communications in increasing sales through Instagram social media. The method used in this study is descriptive with a quantitative approach that aims to determine the effectiveness of marketing communications implemented by Hello Decoration. While the statistical formula used is the tabulation of the frequency and the average score for each research variable. The population in this study were all followers of @hellodecoration_mks, totalling 685. While the sampling technique in this study was purposive sampling. The results of this study indicate that the statistical value for each variable is on a very effective scale, namely the awareness variable (4.34), interest variable (4.29), desire variable (4.31), decision variable (4.33), and the action variable (4,30). So that the calculation for all variables reaches a value of 4.31 which is on a very effective scale from the scale range of 4.20 to 5.00. These numbers show that Hello Decoration's marketing communications implemented through Instagram social media have proven to be very effective in persuading customers to use Hello Decoration services and customers feel happy so they want to return to using Hello Decoration services. 
INTERAKSI KOMUNIKASI MASYARAKAT SUMBAWA MELALUI BUDAYA SABALONG SAMALEWA tahir, aswar; Ihwani, Nurhadi; Hamdan, Hamdan
MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol 8, No 1 (2023): MITZAL, Volume 8, Nomor 1, Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/mitzal.v8i1.4049

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan interkasi komunikasi masyarakat Sumbawa melalui budaya sabalog samalewa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kualitatif sedangkan pedekatan penelitian menggunakan etnometdologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian inii yaitu, wawancara mendalam, observasi dan dokementasi. Wawancara mendalam dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara pada informan yang telah  ditetapkan dengan menggunakan teknik proposiv sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sabalong Samalewa sebagai  budaya masyarakat Sumbawa dijadikan sebagai interaksi komunikasi baik itu dalam lingkup pribadi maupun dalam lingkup sosial, sehingga menjadikan masyarakat Sumbawa menjadi harmonis dalam menjalankan kehidupan sehari-hari
Preacher as Communicator: The Role and Credibility in Delivering Da'wah to the Converted Community in the Karomba Mountains Area, Pinrang Regency Tahir, Aswar; Cangara, Hafied; Arianto, Arianto
Jurnal Pekommas Vol 6 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jpkm.v6i1.3719

Abstract

 This study aims to analyze the role and credibility of preachers as communicators in conveying the message of da'wah to the converted community in the Karomba Mountain Area Pinrang Regency. This research uses qualitative methods to understand and analyze the role and credibility of preachers in conveying the message of da'wah. data collection techniques are carried out with in-depth interviews, direct observations, and documentation. Data analysis techniques in this research are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study found that the role of preachers in conveying the message of da'wah to the converts, namely preachers as mentors or coaches. preacher as an extension of Islam and preacher as the problem solver. While the credibility of preachers as communicators in conveying the message of da'wah can be seen from communication skills, knowledge related to the values of Islamic religious teachings, attitudes, and socio-cultural systems.
TRADISI MBOLO WEKI UNTUK MENGUATKAN NILAI SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT TANSMIGRAN SUKU MBOJO DI PLAMPANG KABUPATEN SUMBAWA anwar, anwar; tahir, aswar
MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol 9, No 2 (2024): Vol 9, No 2 (2024): MITZAL, Volume 9, Nomor 2, November2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/mitzal.v9i2.5826

Abstract

This research is a socio-cultural research with a qualitative descriptive approach which aims to find out about strengthening the value of solidarity, social relations of the Mbojo Tribe transmigrant community in the Mbolo Weki Tradition in SP Perode Village, Plampang District. This research method is to use an interview approach to understand the attitudes, views, feelings and behavior of individuals and groups of people as well as observation and documentation. Informants in this research include village government figures and transmigration community figures who live in Perode Village. Thus, the results of the research show that the people in SP Parode Village, Plampang District have a variety of communities, including the Bima, Lombok, Samawa and Tribal tribes, and each tribe has different cultural patterns
IQOMIC: Qoute and Comic Persuasive Da'wah on Gen Z in Social Media Tahir, Aswar; Nabilah El Rofidah; Selvira Diva Ardhinda; Faizatul Mukarromah
Kediri Journal of Journalism and Digital Media (KJOURDIA) Vol. 3 No. 1 (2025): KJOURDIA: Kediri Journal of Journalism and Digital Media
Publisher : Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/kjourdia.v3i1.2991

Abstract

In the current era of communication and information which is marked by the rise of mass media as a means of mass communication and a means of forming public opinion, missionaries and da'wah activists have used the mass media as a means of preaching. Dakwah is not only carried out verbally, but can be done through written media such as books, novels, short stories, and comics. Comics have now developed as a popular media in constructing discourse or public opinion that can describe people's lives. Although many media have sprung up to express criticism and information, the appeal of comics is not inferior to other media. The packaging of stories and communication messages that are funny, interesting, and light makes comics very popular. Da'wah messages are conveyed through narration, dialogue, and pictures contained in comics. Comics as a medium of da'wah are able to reach a wider audience, especially the younger generation who tend to be more interested in visual media. Da'wah messages also show that the use of persuasive techniques in comics can strengthen the preaching messages conveyed. Persuasive techniques such as using authority figures, using humor, and using emotions can influence readers to adopt Islamic values conveyed in comics. Comics as a medium of da'wah can be an effective alternative for conveying persuasive da'wah messages to the public, especially the younger generation. Da'wah messages can be conveyed through various themes and effective persuasive techniques. Become a reference material for comic creators and da'wah content creators to create content that is effective in conveying persuasive da'wah messages.
Persuasive Communication in the Development of Muslim Converts Religion Tahir, Aswar
KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Keagamaan Vol 16 No 1 (2023): Kuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan (Sinta 3)
Publisher : LPPM IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/kur.v15i1.3489

Abstract

Muslim converts to Islam are non-Muslims who have hopes of embracing Islam or those who have converted to Islam. This article aims to describe persuasif communication in the religious development of Muslim converts. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data collection was carried out through studies in electronic books and scientific articles as well as non-electronic articles according to the research theme. The results of this study indicate that the determination of strategies in persuasif communication planning is to designate da'i as communicators, recognize the condition of the audience or mad'u in this context are Muslim converts themselves, techniques for composing messages by conveying material Islamic values, media or tools used namely madrasas and mosques as well as information technology media, as well as using lecture, discussion and practice methods. In the religious development of Muslim converts through persuasif communication according to the AIDDA model, starting from the stage of building attention, interest, desire, decision, and action
PENERAPAN UNDANG UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK TERHADAP KEMERDEKAAN PERS Durhan, Ainun Sakinah; Tahir, Aswar
Jurnal Komunikasi Hukum Vol 6 No 2 (2020): Agustus, Jurnal Komunikasi Hukum
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jkh.v6i2.41853

Abstract

Kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting dalam menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara secara demokratis yang diatur oleh Undang Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers akan tetapi hadirnya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, banyak digunakan untuk memidanakan jurnalis atau Lembaga Pers. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik terhadap kebebasan berekspresi Lembaga Pers atau jurnalis dalam membuat karya juralistik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif, maksud dari penelitian hukum normatif yaitu meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma.  Data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu produk hukum yang dikeluarkan oleh lembaga Pemerintah Indonesia dan instrumen hukum Pers yang mengandung ketentuan terkait kebijakan kemerdekaan Pers. data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari gagasan atau pemikiran yang beranjak dari pandangan dan doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum serta menggunakan konsep hukum dari hukum tertentu yang berkaitan dengan kerangka konseptual kemerdekaan pers. Pengumpulan data didapatkan dari dokumnetasi terhadap data yang sifatnya tertulis. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini secara kualitatif yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan uu ite terhadap jurnalis atau lembaga pers dapat membuat kemerdekan dan kebebasan pers menjadi terkekang selain itu Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juga tidak tepat untuk digunakan memindanakan jurnalis yang pemberitaannya di muat oleh media
Film Tari Sebagai Media Komunikasi Massa dalam Pertunjukkan Seni Tari Tahir, Aswar; Medita, Hana
Connected: Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 4 No. 1, Juni 2023
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Soal dan Ilmu Politik. Universitas Pejuang Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan film tari sebagai media komunikasi massa dalam pertunjukan seni tari. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif, untuk mendeskripsikan film tari sebagai realitas baru dalam komunikasi massa yang digunakan untuk seni pertunjukkan tari menjadi suatu hal yang menarik untuk dideskripsikan.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Dalam penelitian ini, peneliti mencari dokumen non-elektronik maupun dokumen elektronik yang berhungan dengan tema penelitian. Film dan Seni Tari merupakan dua cabang seni yang berbeda namun dapat dikombinasikan dan melahirkan satu karya yaitu film tari sebagai media komunikasi untuk pertunjukkan seni tari dan memiliki potensi sebagai sebuah panggung baru yang tak terbatas tidak seperti dalam panggung konvensional yang terbatas jumlah penontonnya. Perkembangan film tari di Indonesia sendiri lahir dari event yang di selenggarakan oleh para seniman dan sineas yang tertarik memajukan film tari. Dalam penyelenggaraan event film tari setiap tahun terus meningkat, dengan demikian film tari sudah diminati oleh banyak seniman tari dan film maker