Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UPAYA WANITA MENOPAUSE DALAM MENJAGA KEUTUHAN RUMAH TANGGANYA Kamsiah
ADHKI: JOURNAL OF ISLAMIC FAMILY LAW Vol. 3 No. 1 (2021): ADHKI: Journal of Islamic Family Law
Publisher : Indonesian Association of Islamic Family Law Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37876/adhki.v3i1.46

Abstract

Ketika seorang wanita telah mengalami menopause (umumnya terjadi pada usia 45-50 tahun) atau berhentinya menstruasi, kadar hormone estrogen mulai berkurang. Hal ini akan sangat berpengaruh pada fisiologi terutama pada bagian organ intim dan repoduksi dan mengakibatkan gairah biologis menurun. Berangkat dari masalah ini beberapa wanita mulai enggan menjalankan kewajibannya untuk melayani suaminya dalam melakukan hubungan intim, sehingga harus merelakan suaminya melakukan poligami sebagai upaya untuk dapat menjaga keutuhan rumah tangganya di masa senium (tua), namun beberapa wanita masih melakukan usaha untuk tetap menjaga keharmonisan hubungan dengan suaminya dengan melakukan berbagai upaya agar terus dapat melayani suaminya meskipun telah kehilangan selera untuk bercinta. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana wanita menopause menjalani kehidupan seksualnya (2) mengetahui bagaimana upaya untuk menjaga keharmonisan rumah tangganya (3) Mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap rumah tangga wanita menopause. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis, yaitu penelitian yang menggambarkan upaya wanita menopause menjaga keharmonisan rumah tangganya, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif sumber datanya adalah data primer dan skunder, data primer yaitu informasi dan hasil wawancara terhadap wanita. Hasil penelitian ini adalah ketika wanita menopause mulai memasuki masa klimakterium dan sangat mempengaruhi gairah biologisnya sehingga para wanita tersebut berupaya mencari solusi di antaranya adalah dengan melakukan perawatan diri rutin melakukan olahraga seperti senam, adapula yang meminta pengertian pada suaminya bahkan ada yang merelakan suaminya untuk berpoligami. Ini dilakukan agar hubungan terhadap suami dan rumah tangganya tetap harmonis dan tetap menjadi keluarga sakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana konsep rumah tangga yang diinginkan Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an surah Ar-rum ayat 21, yaitu adanya ketenangan kedamaian, cinta dan kasih sayang, meskipun telah memasuki usia senium (tua) namun hubungan kasih sayang suami isteri harus dijaga sebagaimana tujuan pernikahan dalam Islam yaitu kekal selamanya.
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menggunakan Model PBL, NHT, Dan TGT Pada Siswa Kelas 4 Kamsiah; Mahmuddin
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The issue in this study is the low action and learning results. One work to defeat this issue is utilizing the Issue Based Learning, Numbered Head Together, and Groups Games Competition models. The reason for this study was to decide educator action, understudy movement, and understudy learning results. The subjects of this review were fourth grade understudies at SDN Alalak Utara 2 Banjarmasin, adding up to 26 individuals. The exploration technique utilized is a subjective and quantitative methodology with the sort of Homeroom Activity Exploration. Subjective information was gotten through noticing the exercises of instructors and understudies. Information examination in this study utilized enlightening examination procedures and cross-classifications converted into realistic tables and translation utilizing rates. This movement occurred in 4 gatherings, with the consequences of educator action from 25 to 34 with exceptionally dynamic models. Perception of understudy movement traditionally expanded from 42% to 85% with extremely dynamic standards. understudy mental viewpoint gaining results expanded from 31% to 85% (old style). Understudy gaining results from 31% to 85%. In view of this examination, the model is Issue Based Learning, Numbered Head Together, and Groups Games Competition. Can increment educator movement, understudy action and understudy learning results
Pendampingan Ibu Balita Cegah Stunting dengan Edukasi Pemantauan Tumbuh Kembang dan Penerapan Isi Piringku di Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu Emy Yuliantini; Kamsiah; Ayu Pravita Sari
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2994

Abstract

Tujuan kegiatan PKM ini untuk membina ibu balita tentang penerapan isi piringku dan pengukuran Status Gizi pertumbuhan kembang anak diwilayah Padang Serai kota bengkulu, yang terletak di kecamatan kampung melayu kota Bengkulu. Kegiatan ini diselenggarakan pada minggu terakhir bulan Agustus-Oktober tahun 2023 yang berlokasi dilokasi puskesmas padang serai. Kegiatan ini diterapkan dengan metode pendidikan, pelatihan dan pendampingan kepada ibu balita dan kader. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari ibu kader dan ibu balita berjalan dengan lancar. Media yang digunakan adalah ppt dan leaflet. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Dengan diperkenalkan konsep Isi Piringku mendorong masyarakat untuk makan dengan gizi seimbang, tetapi konsep gizi seimbang dipahami dan dimengerti dengan baik oleh masyarakat. Kegiatan ini berhasil dengan baik dengan ada peningkatan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi, sikap dan tindakan Ibu balita dalam praktik pemberian makan pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu.
PENERAPAN WEBINAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN PASIEN DENGAN SINDROM KORONER AKUT zayu, ade; Kamsiah; Fitria Anuril, Kheli; Nafratilova, Mercy; Susanto, Ari; Saferi Wijaya, Andra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak Vol 3 No 1 (2024): JPKM PUSTINGKIA JANUARI 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v3i1.598

Abstract

Coronary heart disease is the number one killer and its incidence is increasing year by year. Acute Coronary Syndrome has a substantial association with morbidity and mortality and imposes a large financial burden on the healthcare system Diagnostic and therapeutic advances over the past few decades have significantly improved the health outcomes of patients with acute coronary syndrome. Acute coronary syndrome is a multifactorial disease, which is influenced by many factors, such as hypertension, DM and smoking habits. The purpose of this online seminar is to increase participants' knowledge about the definition, risk factors and management of acute coronary syndrome. The method used is to hold a webinar and evaluate knowledge about the management of patients with acute coronary syndrome. The webinar activity was held for 1 day with 4000 registrants. The webinar was attended by 1649 participants who filled in the attendance link. Participants who filled in the pretest link were 721 participants and posttest were 1297 participants. 657 participants filled in both links (Pretest and Posttest). From the results of the pretest and posttest knowledge evaluation, it shows that there is an increase in the average participant knowledge score at the pretest of 29.95%, increasing to 46.91% at the posttest, with Pvalue = 0.000. To increase knowledge can use webinars.
Improving Student Learning Outcomes through the Discovery Learning Model in Islamic Cultural History Learning at MI Darul Ma'arif Pingaran Ulu Kamsiah; Jumiati
Jurnal Profesi Guru Indonesia Vol. 2 No. 1 (2025): MARCH 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the application and learning outcomes of the Discovery Learning learning model in class V MI Darul Ma'arif Pingaran Ulu. The formulation of the problem in this study is how is the application of the Discovery Learning model in SKI learning in class V MI Darul Ma'arif Pingaran Ulu? How are the activities and learning outcomes of the application of the Discovery Learning model in SKI learning in class V MI Darul Ma'arif Pingaran Ulu? This study is a classroom action research (CAR) using qualitative descriptive data analysis, namely by analyzing student development data from cycle I to cycle II. The subjects of this study were 13 students in class V MI Darul Ma'arif Pingaran Ulu. Data collection techniques through test and observation methods obtained from each action. From the analysis of cycle I data, it shows that the learning outcomes have met the minimum completion criteria (KKM) which is 70, this can be seen from the achievement of group test scores for students in cycle I <70 as many as 5 people (38%) and students who obtained scores >70 as many as 8 people (62%) with a class average of 74.2. In the independent test, students who obtained scores <70 were 5 people (38%) and students who obtained scores >70 were 8 people (62%) with a class average of 72, while the group test scores in cycle II all students obtained scores >70 (100%) with a class average of 80.5. In the independent test, students who obtained scores <70 were 2 people (15%), while those who obtained scores >70 were 11 people (85%) with a class average of 77.5. In cycle II, student learning outcomes increased with a completion percentage of 100% (group) and 85% (independent). The learning activities of class V MI Darul Ma'arif students in both social and skill aspects increased. This can be seen in the observation score of cycle I in the social aspect, where 7 students (54%) obtained an A or B and 6 students (46%) obtained a C or D. Meanwhile, the social activity score in cycle II all students obtained an A or B (100%). This social activity increased by 46%. Meanwhile, in the skill aspect in cycle I, only 46% of students obtained completion, but in cycle II 92% of students obtained completion, so it can be concluded that this skill activity increased by 46% from before. Thus, it can be concluded that the application of the Discovery Learning learning model can increase student activity and learning outcomes.
ANALISIS PUTUSAN PERCERAIAN AKIBAT PERSELINGKUHAN kamsiah; Miftahul Jannah; Fardy Iskandar
Al-IHKAM Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram Vol. 16 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/alihkam.v16i1.9755

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa perceraian yang terjadi akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh suami, Penelitian ini merupakan study kasus Cerai Gugat (CG) di Pengadilan Agama Samarinda yang merupakan tipe penelitian hukum empiris yaitu penelitian hukum yang menitik beratkan pada penemuan fakta hukum di lapangan yaitu fenomena perilaku beberapa masyarakat yang melanggar norma hukum, agama dan sosial dengan melakukan pengkhianatan terhadap pasangan sahnya. Metode yang digunakan pada penelitian adalah deskriptif kualitatif yaitu sebuah upaya peneliti untuk mengekplorasi potret situasi sosial dengan mengelola data primer yang diperoleh dari observasi dan wawancara terhadap para isteri (Penggugat) secara purposive sampling serta data tambahan yaitu hasil putusan Hakim yang mengabulkan gugatan para isteri tersebut. Hasil penelitian ini adalah mengetahui factor isteri mengajukan cerai gugat di Pengadilan Agama Samarinda dengan menitik beratkan alasan karena perselingkuhan yang dilakukan suaminya, sehingga tidak ada pilihan lain kecuali menggugat cerai suaminya. Penyebab terjadinya perselingkuhan yang dilakukan oleh suami yang digugat tersebut di antaranya adalah kedekatan dengan teman kerja, kurangnya komunikasi terhadap isteri kurangnya waktu untuk keluarga dan pengaruh sosial media serta adanya kesempatan dan rendahnya pengetahuan tentang agama. Perselingkuhan yang terjadi seolah menjadi awal terjadinya percekcokan sehingga hancurnya rumahtangga yang dibangun secara sah selama ini kemudian isteri yang merasa dikhianati tidak memiliki keinginan lagi melanjutkan mahligai rumah tangganya dan menuntut keadilan di Pengadilan Agama berharap gugatan cerainya dikabulkan. Kata Kunci: Analisis, Perceraian, Perselingkuhan,
IS THE INCIDENCE OF LOW BIRTH WEIGHT IN INDONESIA DUE TO PREECLAMPSIA DURING PREGNANCY?: A META-ANALYSIS Simbolon, Demsa; Ningsih, Lisma; Andriani, Lusi; Kamsiah
Media Gizi Indonesia Vol. 20 No. 3 (2025): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v20i3.223-233

Abstract

Preeclampsia (PE) is a pregnancy disorder characterized by hypertension, edema, and proteinuria. Preeclampsia remains one of the main causes of maternal death in Indonesia. Preeclampsia can cause stunting of fetal growth because of unbalanced nutrition. Preeclampsia can result in insufficient blood flow to the placenta, reducing the intake of nutrients and oxygen by the fetus, which affects its weight. The long-term impact is that infants may have low birth weights (LBW). This study aimed to determine the estimated combined effect of preeclampsia in pregnant women and the incidence of LBW. This study used a meta-analysis method to analyze articles from Google Scholar using the following criteria: published between 2012 and 2024, full-text availability, case-control or cross-sectional studies, multivariate analysis, and reported odds ratios (OR). Articles were collected using the PRISMA diagram and analyzed using Review Manager 5.4 application with a random-effects analysis model. This study analyzed 36 cross-sectional results (OR 95% CI: 2.16; 1.51–3.08) and 22 case-control results (OR 95% CI: 3.15; 1.76–5.64), showing a significant association between preeclampsia in pregnant women and the incidence of low birth weight in infants (p-value < 0.00001, which is < 0.05). Pregnant women with high levels of preeclampsia were at a higher risk of giving birth to infants with low birth weight (odds ratio [OR 95% CI: 4.66; 1.76–12.31, p-value < 0.00001).