Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penyuluhan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Pada Mahasiswa Baru STIKES Graha Medika Ake Royke Calvin Langingi; Richlany Mamonto; Finni Fitria Tumiwa
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v1i1.43

Abstract

Kekerasan pada perempuan dan anak saat ini menjadi hal yang sangat serius ditangani oleh pemerintah Indonesia. Komisi Perlindungan anak dan perempuan sangat gencar mengkampanyekan stop kekerasan terhadap perempuan dan anak. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah dan diskusi yang termasuk pendekatan kelompok. Setelah itu metode yang digunakan juga meliputi pre post test. Pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan adanya pemahaman yang baik dari setiap peserta yang merupakan mahasiswa yang masih dibawah 17 tahun. Peserta mengalami peningkatan pengetahuan serta pemahaman akan dampak kekerasan pada perempuan serta anak. Kegiatan ini menghasilkan pemahaman dari peserta tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sebagai saran agar pihak institusi dengan gencar mengkampanyekan tentang pencegahan kekerasan perempuan dan anak dengan meningkatkan kerjasama dengan dinas terkait untuk menurunkan kejadian perilaku kekerasan.       Kata Kunci : Pencegahan, Kekerasan, Perempuan, Anak  
PENGARUH TERAPI BERMAIN (TEKNIK BERCERITA) TERHADAP DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI IRINA E RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Finni Fitria Tumiwa
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.969 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p09

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu keadaan krisis pada anak, saat anak sakit dan dirawat di rumah sakit, keadaan ini terjadi karena anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan asing dan baru yaitu rumah sakit, sehingga kondisi tersebut menjadi faktor stressor bagi anak baik terhadap anak maupun orang tua dan keluarganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain (teknik bercerita) terhadap dampak hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di IRINA E RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one group pre test-post test design. Populasi adalah seluruh pasien anak usia pra sekolah yang dirawat di IRINA E RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado yang bejumlah 16 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah total populasi. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, kemudian dianalisis melalui uji statistik uji-T. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara terapi bermain dengan dampak hospitalisasi pada anak usia pra sekolah yang dirawat di IRINA E RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, dimana diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara terapi bermain dengan dampak hospitalisasi pada anak usia pra sekolah yang dirawat di IRINA E RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Saran bagi perawat diharapkan hendaknya dapat mengaplikasikan terapi-terapi sederhana yang diberikan kepada anak usia prasekolah untuk mengurangi dampak hospitalisasi.
Edukasi Upaya Pencegahan Hipertensi pada Masyarakat di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Hairil Akbar; Finni Fitria Tumiwa
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 3: Agustus (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i3.61

Abstract

Laporan Surveilans Terpadu Puskesmas (STP) kejadian hipertensi termasuk dalam 10 penyakit yang paling menonjol di Sulawesi Utara dan berada di peringkat ke dua setelah penyakit Influenza. Kasus hipertensi di Sulawesi Utara tahun 2016 sebanyak 32.742 kasus. pada tahun 2018 Provinsi Sulawesi Utara terutama berumur 18 tahun ke atas berada peringkat pertama pengidap  hipertensi karena mencapai  13,15 persen. Prevalensi kejadian hipertensi di Kabupaten Bolaang Mongondow pada tahun 2016 sebanyak 23.02% (381 kasus), salah satunya di Kecamatan Passi Barat. Tujuan edukasi upaya pencegahan penyakit hipertensi pada masyarakat dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal upaya untuk mencegah penyakit hipertensi. Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan secara langsung tekanan darah dan kadar kolesterol pada masyarakat serta penyuluhan. Hasil penyuluhan bahwa ditemukan bahwa banyak masyarakat yang memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol. Dampak pengabdian yaitu terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai upaya pencegahan hipertensi. Untuk itu perlunya masyarakat melakukan upaya pencegahan penyakit hipertensi dengan cara menjaga pola makan dan melakukan pemeriksaan sejak dini di pelayanan kesehatan terdekat.
Hubungan Lokasi Pemasangan Dengan Kejadian Flebitis Pada Pasien Yang Terpasang Infus Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum X Manado Ake Royke Calvin Langingi; Grace Irene Viodyta Watung; Siska Sibua; Finni Fitria Tumiwa
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.1367-1376.2022

Abstract

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal tahun 2008, bahwa standar tentang kejadian flebitis yaitu ≤ 1,5%. Flebitis merupakan peradangan pada dinding pembuluh darah balik atau vena karena infeksi oleh komplikasi pemberian terapi intravena yang ditandai oleh bengkak, kemerahan sepanjang vena, nyeri, peningkatan suhu daerah insersi kanula dan penurunan kecepatan tetesan infus, yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam. Hal ini tidak boleh terjadi karena akan menambah masalah baru bagi pasien. Tujuan penelitian ini untuk menentukan hubungan lokasi pemasangan dengan kejadian flebitis pada pasien yang terpasang infus di Ruang Rawat Inap RSU X Manado. Penelitian kuantitatif yang bersifat analitik observasional ini dilaksanakan melalui pendekatan cross sectional study yang dilakukan pada pasien yang terpasang infus dan berlangsung selama 3 bulan (Desember 2018 sampai April 2019). Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa lokasi pemasangan yang digunakan sebagian besar (51,2%) pada lokasi sefalika; Selanjutnya hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jenis cairan dengan kejadian flebitis pada pasien yang terpasang infus di Ruang Rawat Inap RSU X Manado. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jenis cairan berhubungan dengan kejadian flebitis pada pasien yang terpasang infus di Ruang Rawat Inap RSU X Manado. Sebagai saran, Perawat ruangan harus lebih meningkatkan pengetahuannya lewat pelatihan-pelatihan mengenai pengendalian dan pencegahan infeksi, pelatihan pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit, serta lebih banyak belajar tentang teknik-teknik pemasangan dan mengenali tanda-tanda terjadinya flebitis.Perawat ruangan harus menguasai lokasi-lokasi yang baik untuk pemasangan infus. Bagi pihak rumah sakit untuk menunjang pelayanan kesehatan dengan penyediaan alat dan saran keperluan pemasangan infus dan tindakan invasif lainnya.
Edukasi Bagi Masyarakat Desa Mopuya Tentang Pencegahan Tuberkulosis Finni Tumiwa; Finni Fitria Tumiwa; Angelia Pondaag; Grace I. V. Watung; Ake R. C. Langingi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.936 KB)

Abstract

Indonesia memiliki permasalahan besar dalam menghadapi penyakit TBC. Indonesia sendiri menempati urutan ketiga terbanyak kasus TB di dunia setelah India dan China. Peningkatan pencegahan penyakit tuberkulosis terus dilakukan dan telah di tanggulangi dengan beberapa strategi dari Kementrian Kesehatan, salah satunya yaitu meningkatkan perluasan pelayanan DOTS (Directly Observed Treatment Short-course). DOTS merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tuberkulosis melalui penyuluhan atau pemberian edukasi sesuai dengan budaya setempat, mengenai tuberkulosis pada masyarakat, dengan memberdayakan masyarakat dan pasien tuberkulosis, serta menyediakan akses dan standar pelayanan yang diperlukan bagi seluruh pasien tuberkulosis. Metode yang digunakan adalah metode ceramah interaktif dan tanya jawab, metode pre test, intervensi dan post test. Faktor yang mempengaruhi kesembuhan dari pasien tuberculosis yaitu pengetahuan serta perilaku penderita berhubungan dengan kesembuhan pasien tuberculosis. Hasil penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan tentang pencegahan tuberculosis. Perlunya dilakukan penyuluhan dan sosialisasi secara berkesinambungan dari pihak terkait dan institusi khususnya dalam hal pencegahan tuberculosis agar penderita tuberkulosis dapat diminimalisir.
PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA LANJUT USIA DENGAN DM TIPE II DI PSTW “INA” I SAHATI TONDANO Finni Fitria Tumiwa; Angelia Pondaa; Rivolta Alfiko Musak
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14486

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (PERKENI, 2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik terhadap kadar gula darah pada lanjut usia dengan DM Tipe II di PSTW “INA” I Sahati Tondano. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan metode pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 12 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, Checklist dan SAP Senam Diabetik, Glucometer untuk memeriksa kadar gula darah pre dan post intervensi. Variabel dalam penelitian ini adalah senam kaki diabetik dan perubahan kadar gula darah pada lansia. Analisa data menggunakan analisis parametrik (paired t-test) dengan uji statistik komputer menggunakan SPSS.Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai  p = 0,040 lebih kecil dari pada nilai ? = 0,05. Maka Ho ditolak yang berarti bahwa ada Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah pada Lansia dengan DM Tipe II di PSTW ‘INA’I Sahati Tondano. Terdapat perubahan kadar gula darah pada lansia sebelum dan sesudah dilakukannya pemberian intervensi senam kaki diabetik. Kadar gula darah pada lansia dengan DM Tipe II sesudah dilakukannya intervensi senam kaki diabetik mengalami perubahan atau penurunan kadar gula darah.
ANALISIS FAKTOR MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN BPJS DI POLIKLINIK RAWAT JALAN RSU GMIM BETHESDA TOMOHON Finni Fitria Tumiwa; Rivolta A. Musak
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.24745

Abstract

Kepuasan diukur dari pelayanan. Pasien percaya bahwa layanan itu baik ketika kenyataan sesuai dengan harapan. Kepuasan pasien dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi ruangan, kelengkapan sarana dan prasarana, dan sikap tenaga kesehatan. Mutu pelayanan medik adalah kepuasan setiap pengguna pelayanan kesehatan menurut rata-rata tingkat kepuasan masyarakat dan sesuai dengan standar dan kaidah etik profesi. Hasil survei pendahuluan di poliklinik rawat jalan RSU GMIM Bethesda Tomohon menunjukkan bahwa masih ada pasien yang kurang puas dengan pelayanan yang diberikan mulai dari segi administrasi, respon time pelayanan, komunikasi, serta sarana dan prasarana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS di Poliklinik rawat jalan RSU GMIM Bethesda Tomohon. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 375 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner (print out dan google form). Analisis data menggunakan uji chi-square dengan program komputer. Hasil analisis dimensi tangibles terhadap kepuasan pasien p-value = 0,000, dimensi empathy p-value = 0,003, dimensi reliability p -value = 0,000, dimensi responsiveness  p-value = 0,000, dimensi assurance p-value = 0,000. Kesimpulan faktor mutu pelayanan dengan dimensi tangibles, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance semuanya memiliki p-value <0.05 yang artinya faktor mutu pelayanan berhubungan dengan kepuasan pasien BPJS di Poliklinik rawat jalan RSU GMIM Bethesda Tomohon.
MOTHER'S LEVEL OF KNOWLEDGE REGARDING NUTRITIONAL FULFILLMENTS FOR TODDLERS IN THE WORKING AREA OF THE PUSKESMAS TARATARA TOMOHON Nolla Lisa Lolowang; Grace Merentek; Finni Fitria Tumiwa; Alda Talumepa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.27561

Abstract

Gizi adalah proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi  secara normal  dan digunakan  untuk  mempertahankan  kehidupan.  Asupan  gizi yang  salah  atau  tidak sesuai akan menimbulkan  masalah kesehatan. Peran ibu penting diperlukan terkait pengetahuan mengenai pemenuhan gizi sehingga dapat mengoptimalkan  pemenuhan gizi pada balita. Tujuan penelitian mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pemenuhan gizi pada balita di wilayah kerja  Puskesmas  Taratara.  Desain penelitian  ini  adalah  deskriptif  kuantitatif.  Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Responden berjumlah 175 ibu yang baru pertama kali memiliki  balita,  di wilayah  kerja  Puskesmas  Taratara,  Kecamatan  Tomohon  Barat  pada bulan Desember  2021 sampai  Januari 2022. Data penelitian  ini diambil  dengan menggunakan kuesioner.  Hasil  penelitian  menunjukkan  pengetahuan  ibu tentang pemenuhan  gizi pada balita dari 175  responden  sebagian  besar memiliki  pengetahuan  baik sebanyak  127 responden (72.14%), sedangkan  pengetahuan  cukup sebanyak 48 responden (27.86%).  Diharapkan Puskesmas  dalam  memberikan  pelayanan  mampu  menerapkan  pendidikan  tentang  kesehatan bagi masyarakat  khususnya  ibu yang baru pertama kali memiliki  balita, yang  dapat ibu akses melalui media informasi, televisi, internet dan penyuluhan yang dilakukan tenaga kesehatan saat dilaksanakan posyandu balita.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Anak Dalam Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Siswa di Sdn 1 Solimandungan 1 Ismanto, Amatus Yudi; Potabuga, Marcella; Tumiwa, Finni Fitria
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 3 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i3.342

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat luas, sehingga perlu penanganan khusus sebelum terlambat. Kementerian Kesehatan  mengemukakan prevalensi angka kejadian karies gigi lebih dari 50% dan di Sulawesi Utara 82,8%. Pendidikan kesehatan merupakan bentuk tindakan mandiri keperawatan untuk membantu dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terdapat pengetahuan anak dalam memeliharan kesehatan gigi dan mulut pada siswa kelas IV, V dan VI SDN 1 Solimandungan 1. Metode: Jenis penelitian menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental Design dengan bentuk rancangan One Grup Pretes-Posttest Design melibatkan 40 siswa/siswi pelajar kelas VI, V, dan VI, yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis dengan dengan non parametric test 2 related sampel (Uji Wilcoxon). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan anak SD kelas IV, V dan VI di SDN 1 Solimandungan 1 (p < 0,05). Simpulan: Diharapkan pihak sekolah memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut siswa-siswanya serta memberikan pendidikan kesehatan berhubungan dengan hal tersebut.
EFFECTIVENESS OF WALKING AIDS WITH THE RISK OF FALLS IN ELDERLY AT TRESNA WREDHA SOCIAL HOME 'INA' I SAHATI TONDANO Tumiwa, Finni Fitria; Pondaa, Angelia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.21066

Abstract

Lanjut usia merupakan tahap akhir dari usia dimana terjadi penurunan biologis, fisiologis, psikososial dan spiritual. Penurunan ini menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang terjadi pada usia lanjut. Masalah yang sering dialami oleh lansia adalah jatuh. Hasil survei pendahuluan di Panti Sosial Tresna Wreda (PSTW) 'INA'I Sahati Tondano menunjukkan bahwa kondisi lingkungan tempat tinggal lansia terlihat beresiko terjadinya jatuh, seperti lantai yang licin dan resiko jatuh yang paling besar terjadi pada saat memindahkan lansia ke tempat tidur dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan alat bantu jalan terhadap risiko jatuh pada lansia di PSTW 'INA'I Sahati Tondano. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 32 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan program komputer. Hasil analisis efektivitas penggunaan alat bantu jalan dengan resiko jatuh pada lansia menunjukkan bahwa p value = 0,001 yang berarti penggunaan alat bantu jalan terbukti efektif dalam mencegah terjadinya kondisi tidak seimbang atau jatuh pada lansia. Kesimpulan: penggunaan alat bantu jalan terbukti efektif menurunkan risiko jatuh pada lansia di PSTW 'INA' I Sahati Tondano dengan nilai p value = 0,001.