Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dynamics of Communication Networks of Religious Educational Institutions and Broadcast Media in the Creative Industry Fathurokhmah, Fita; Pratiwi, Ellya
Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi Vol. 9 No. 1 (2025): Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/cjik.v9i1.44822

Abstract

This study analyzes the dynamics of the communication network between the Islamic Communication and Broadcasting Study Program (KPI) of the Faculty of Da'wah and Communication Sciences, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, and broadcasting media institutions, and identifies the obstacles faced in dealing with the creative industry. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques include in-depth interviews and documentation. Data were analyzed using Rogers & Kincaid's communication network theory. The results of the study show that the communication network between the KPI Study Program and the broadcasting industry is still hierarchical, with a chain communication pattern that limits the flow of information and direct access of students to the industry. The main obstacles found include minimal opportunities for field practice, limited internship quotas, and a lack of industry involvement in developing a curriculum based on market needs. In addition, the formal cooperation that has been established between the Islamic Communication and Broadcasting Study Program and the broadcasting industry is still not optimal in creating a flexible and responsive communication system to the development of digital technology. This study recommends strengthening the academic-industry communication strategy through the development of more open communication patterns, such as star communication patterns, in order to increase direct interaction between students, lecturers, and the broadcasting industry. This effort is expected to strengthen the role of the KPI Study Program in producing graduates who are adaptive, innovative, and ready to compete in the creative and broadcasting industries.
Analisis Proses Interaksi dan Perilaku Komunikasi dalam Kelompok Tarekat Tijaniyah di Zawiyah Serang Kabupaten Bekasi Pratiwi, Ellya; Ismail, Asep Usman; Sukmawati, Lilis
INTERAKSI PERADABAN: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Program Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/interaksi.v2i1.26287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses interaksi dan perilaku komunikasi dalam kelompok tarekat Tijaniyah di Zawiyah Serang Kabupaten Bekasi. Pesan-pesan yang dipertukarkan dalam proses interaksi kelompok dapat membentuk peran dan kepribadian anggota kelompok serta karakter atau sifat kelompok secara keseluruhan. Proses interaksi dan dinamika komunikasi kelompok tarekat Tijaniyah ini dianalisis berdasarkan teori analisis proses interaksi oleh Robert Bales. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses interaksi pada kelompok Tijaniyah di Zawiyah Serang Kabupaten Bekasi membentuk peran dan kepribadian anggota kelompok secara keseluruhan. Muqaddam yang berperan sebagai pemimpin kelompok lebih dominan secara signifkan dibandingkan peran pemimpin sosioemosional. Baik para anggota kelompok (ikwhan Tijaniyah) maupun muqaddam menunjukkan tindakan positif yang dapat dilihat kategori pesan dan situasi komunikasi. Proses interaksi tersebut membuat permasalahan komunikasi pada kelompok ini secara umum terkendali dengan baik.
Performa Jurnalisme Online dan Kecenderungan Politainment dalam Berita Pilpres 2019 Pratiwi, Ellya; Ambardi, Kuskridho
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14601

Abstract

Perubahan karakter persaingan bisnis media di era internet mengantarkan jurnalisme online pada dilema dan himpitan antara mengedepankan berita berdasarkan minat pasar (market interest) atau minat publik (public interest). Pada gilirannya, hal itu dapat berdampak pada kualitas konten berita yang diproduksi media. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur kualitas berita dan kecenderungan politainment pada berita Pilpres 2019 yang dipublikasikan Detikcom dan Tribunnews.com periode 12-17 Agustus 2018.Penyajian berita politik dalam format politainment menggeser fokus utama berita Pilpres 2019, menjauhkan isi berita dari isu substantif, dan mengurangi urgensi masalah karena menonjolkan sisi menarik atau menghibur dari renik peristiwa.Dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif, temuan penelitian mengungkapkan terdapat empat kategori berita yang diidentifikasi dalam penelitian ini berdasarkan kriteria quality press dan politainment, antara lain berita berkualitas tanpa elemen politainment, berita politainment dengan kriteria berita berkualitas, berita politainment tanpa pemenuhan kriteria berita berkualitas, dan berita non-politainment tanpa pemenuhan kriteria berita berkualitas. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya praktik politainment dalam berita Pilpres 2019 di Detikcom dan Tribunnews.com meskipun berita berkualitas baik mendominasi kedua media tersebut.
Proses Komunikasi dan Kesesuaian Peran Pendamping Dalam Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Karangtengah Kota Sukabumi Siswanti; Siswanti, Sri; Pratiwi, Ellya; Gunawan, Ce
Jurnal Public Relations (J-PR) Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jpr.v2i2.646

Abstract

Digitalisasi dalam segala aspek kehidupan merupakan hal yang tidak bisa ditolak. Digitalisasi juga merambah ke ranah media. Media digital hadir dalam berbagai bentuk dan karakter. Hal tersebut merubah pola interaksi masyarakat dan media terkait dengan penyampaian dan penerimaan informasi. Informasi di era digital tidak lagi dicari namun mencari audience nya. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya banjir informasi. Terkait dengan itu dibutuhkan kemampuan masyarakat untuk mengakses, memilah dan memilih informasi serta kemampuan untuk memahami konteks dalam teks akan membantu masyarakat mengambil manfaat dari beragam informasi yang ada di media digital, bukan sebaliknya. Penelitian ini berupaya mengulas dampak media digital di era post-truth dan upaya antisipasinya. Literasi digital dan literasi media sangat diperlukan di era banjir informasi ini.