Astrid Maryam Yvonny Nainupu
Sekolah Tinggi Teologia Simpson Ungaran

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kunci Keberhasilan Seorang Anak Dalam Pemaparan Alkitab Astrid Maryam Yvonny Nainupu; Ayang Emiyati
Didache: Journal of Christian Education Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/djce.v1i2.329

Abstract

Every parent definitely wants the children to succeed in their life. However, most parents do not understand the true key of success. On the other hand, they are not able to accompany and educate their children to be success. The purpose of this study is to search the exposure of the Bible about the concept of success, the way a child raised by the parent or adults based on the examples from the Bible. The method used in this study is a literature review research and the exegesis of Bible. Based on the Bible success promised by God is a success in wealth and an ability to have wisdom needed to manage the daily problems. Besides, the important thing for a child to be success based on the exposure of the Holy Bible, is by reading, meditating and being careful to do everything written in the Scripture.  
Aplikasi Pemahaman tentang Sifat Allah dalam Pernyataan "Allah Menyesal" Berdasarkan Yunus 3:10 Sabda Budiman; Astrid Maryam Yvonny Nainupu
Jurnal Teologi Gracia Deo Vol 3, No 2 (2021): Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46929/graciadeo.v3i2.56

Abstract

The concept of God's regret in Jonah 3:10 may be confusing to today's Christians if they do not get a proper understanding. God is All-knowing and All-wise. If God is sovereign why can He change in His decisions and become remorseful. Knowing the nature of Alah based on the understanding of this text is indispensable to today's Christians. In addition, a clear understanding of the nature of God based on the text of Jonah 3:10 will lead the present Christian mat to understand what should be done based on that understanding. This paper will provide a clear understanding of the concept of God's regret through the exeegese method and library research of the text from Jonah 3:10 Today's Christians understand the nature of God in the concept of god's regret clearly based on the text of Jonah 3:10 and respond correctly based on an understanding of the concept. So be not allah of those who show mercy. He knew that the Ninevites would repent, which is why He forced Jonah to go to Nineveh. He was also a merciful God even against evil pagans like Nineveh. And whatever the situation, he remains unchanged and fully sovereign. He is all-knowing and all-wise. Abstrak Konsep Allah yang menyesal di dalam Yunus 3:10 mungkin membingungkan bagi orang Kristen masa kini jika tidak mendapatkan pemahaman yang tepat. Jika Allah Mahatahu mengapa Allah menyesal. Jika Allah berdaulat mengapa Ia bisa berubah di dalam keputusan-Nya dan menjadi menyesal. Mengenal sifat Alah berdasarkan pemahaman terhadap teks ini sangat diperlukan oleh umat Kristen masa kini. Selain itu juga pemahaman tentang sifat Allah yang jelas berdasarkan teks Yunus 3:10 akan membawa mat Kristen masa kini untuk mmengerti apa yang seharusnya dilakukan berdasarkan pemahaman tersebut. Tulisan ini akan memberikan pemahaman tentang konsep menyesallah Allah secara jelas melalui metode eksegese dan penelitian pustaka terhadap teks dari Yunus 3:10 umat Kristen masa kini memahami sifat Allah di dalam konsep menyesallah Allah secara jelas berdasarkan teks Yunus 3:10 dan meresponi dengan benar berdasarkan pemahaman terhadap konsep tersebut. Karena sangat jelas bahwa Allah yang menyesal itu adalah Allah yang tetap Mahatau. Dia telah tahu bahwa orang Niniwe akan bertobat itulah sebabnya Ia memaksa Yunus untuk tetap pergi ke Niniwe. Ia juga Allah yang penuh dengan belas kasihan bahkan terhadap bangsa kafir yang jahat seperti Niniwe. Dan apapun situasinya, Ia tetap tidak berubah dan berdaulat sepenuh-Nya. Penyesalan-Nya justru membuktikan Ia Mahatahu, Mahakasih dan Mahaberdaulat.
Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Remaja Di Masa Pandemi Covid-19 Astrid Maryam Yvonny Nainupu; I Putu Ayub Darmawan
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 2, No 2 (2021): Pendidikan Agama Kristen dan Kepemimpinan Kristen
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v2i2.75

Abstract

The Covid-19 Pandemic period hit Indonesia and affected the learning system in schools. Schools should run distance education. This makes it difficult for teachers in schools, including Christian Religious Education Teachers, to educate children so that their character is formed. The focus of this paper is the efforts of Christian Religious Education Teachers to shape the character of teenagers during the Covid-19 pandemic. The writing uses library research methods and Bible interpretation to provide ideas about efforts to build the character of teenagers during the pandemic. These efforts include making a teaching curriculum based on Bible teaching both doctrinally and practically, which focuses explicitly on the fruit of the Spirit in this discussion. Then apply creative learning methods based on information technology. Teachers can also take an enthusiastic approach to teenagers and become trusted friends simultaneously and guide them based on the truth of God's Word. Teachers also establish communication and provide parenting classes for parents so that parents also have the provision to shape the character of Christ in their children.AbstrakMasa Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan memengaruhi  sistem pembelajaran di sekolah. Sekolah harus menjalankan pendidikan jarak jauh. Hal ini menyulitkan para guru di sekolah, termasuk guru Pendidikan Agama Kristen yang tugasnya mendidik anak-anak agar karakter mereka dibentuk. Fokus dari penulisan ini adalah usaha guru Pendidikan Agama Kristen untuk membentuk karakter anak remaja di masa pandemi Covid-19. Penulisan menggunakan metode penelitian pustaka sehingga dapat memberikan gagasan tentang upaya pembentukan karakter anak remaja tetap dapat dilakukan di masa pandemi. Usaha itu antara lain membuat kurikulum pengajaran yang berdasarkan pada pengajaran Alkitab baik secara doktrinal dan praktika yang secara khusus dalam pembahasan penulisan ini berfokus pada buah Roh. Kemudian menerapkan metode pembelajaran yang kreatif yang berbasis teknologi informasi. Guru juga dapat melakukan pendekatan secara intens kepada anak remaja dan menjadi sahabat yang dapat dipercaya sekaligus serta dapat membimbing mereka berdasarkan kebenaran Firman Tuhan. Guru juga menjalin komunikasi dan menyediakan kelas-kelas parenting bagi para orang tua sehingga orang tua juga memiliki bekal untuk membentuk karakter Kristus dalam diri anak mereka.
Participation of Religious Leaders in Helping the Success of the Government's COVID-19 Vaccination Program Simon Simon; Alfons Renaldo Tampenawas; Joko Santoso; Astrid Maryam Yvonny Nainupu; Semuel Ruddy Angkouw; Alvonce Poluan
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Vol 5, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.906 KB) | DOI: 10.46445/ejti.v5i2.405

Abstract

Participation of Religious Leaders in Helping the Success of the Government's COVID-19 Vaccination Program. The basic idea of this paper departs from observations in the virtual and real world, where certain people or groups are found who disagree with the need to be vaccinated. If the country's people reject the mandatory mass vaccination, which the government is discussing, it will take a long time to restore normal activities. This paper uses a descriptive qualitative method with a literature study approach. The description in this paper found some people's rejection of vaccines because their views or perceptions about COVID-19 influenced it. The government's hope to immediately carry out mass vaccinations for all Indonesian people must be balanced with maximum efforts to make it happen. This substantial effort can be made by providing massive education in the media, conducting public campaigns, and providing guarantees to vaccine recipients. On the other hand, the success of this vaccination program does not only depend on the government; all elements of society are expected to contribute in this regard, especially religious leaders. The manifestation of the involvement of religious leaders is by educating the congregation through the pulpit about vaccines. In addition, religious leaders must also set an example by participating in vaccinations and actively countering hoax news. The dominance of factual information about vaccines dominates mass lines on social media. ABSTRAKKeikutsertaan Pemuka Agama Dalam Membantu Mensukseskan Program Vaksinasi COVID-19 Pemerintah. Ide dasar tulisan ini berangkat dari pengamatan di dunia maya dan nyata, yang mana ditemukan orang-orang atau kelompok tertentu yang tidak menyetujui keharusan untuk divaksin. Apabila masyarakat tanah air kecenderungan menolak wajib vaksinasi masal yang diwacanakan oleh pemerintah, tentu akan lama memulihkan aktivitas normal kembali. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Uraian pada tulisan ini ditemukan, penolakan sebagian orang terhadap vaksin karena dipengaruhi oleh  pandangan atau persepsi mereka mengenai COVID-19. Harapan pemerintah untuk segera melakukan vaksinasi masal ke seluruh masyarakat tanah air, harus diimbangi upaya yang maksimal dalam mewujudkannya. Upaya konkret itu dapat dilakukan dengan pemberian edukasi secara masif di media, melakukan kampanye publik dan adanya jaminan kepada penerima vaksin. Disisi lain suksesnya program vaksinasi ini tidak hanya bergantung kepada pemerintah, semua elemen masyarakat diharapkan kontribusinya dalam hal ini terutama para pemuka agama. Wujud dari keterlibatan pemuka agama adalah dengan mengedukasi jemaat melalui mimbar tentang vaksin. Selain itu, pemuka agama juga harus memberi contoh dengan ikut divaksin, serta aktif mengcounter berita hoax agar dominasi berita faktual tentang vaksin menguasai lini massa  di media sosial.
UJIAN UNTUK IMAN YANG SEJATI BERDASARKAN MATIUS 13:1-23; 13:36-43 Astrid Maryam Yvonny Nainupu
SAINT PAUL'S REVIEW Vol. 2 No. 2 (2022): December
Publisher : STT Saint Paul Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.939 KB) | DOI: 10.56194/spr.v2i2.28

Abstract

In its continuity to distinguish true faith and false faith in the christian life is not an easy thing to do. Therefore there needs to be a test of faith to prove the authenticity of one's faith. This study uses the biblical text's exposition approach to Matthew 13:36-43 by looking at the background and finding the meaning of the text. Researchers also use interpretations to get a clearer meaning and then the results are presented by describing what tests are effective in proving the authenticity of one's faith . The test is through hardship and fun. Whether in adversity one still believes and worships God and whether in pleasure one does not forget God
Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Menghormati Orang Lain Pada Siswa Kelas IV SDN 003 Malinau Kota Sri Yulianti; Astrid Maryam Yvonny Nainupu
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.706

Abstract

Peran guru dalam pendidikan karakter menghormati orang lain dapat dilakukan melalui kegiatan rutin yang dilakukan berulang-ulang setiap hari. Guru juga dapat berperan melalui kegiatan spontan seperti memberi apresiasi dan menegur ketika siswa melakukan kesalahan. Selain itu guru juga dapat berperan melalui kegiatan – kegitan untuk mengkondisikan pembentukan karakter siswa. Dan  guru juga dapat berperan dengan memberikan teladan yang baik kepada siswa. Guru juga dapat berperan melalui penguatan mata pelajaran di dalam RPP, proses belajar mengajar, serta penilaian dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara tak terstruktur kepada Wali Kelas, Guru Agama Kristen, Guru Bahasa Inggris, Guru Mulok, Guru PJOK dan 2 orang siswa sebagai responden. Untuk triangulasi data, peneliti membandingkan hasil wawancara para guru dengan wawancara kepada siswa. Hasil dari penelitian ini adalah guru sudah berperan dalam pembentukan karakter menghormati orang lain kepada siswa kelas IV SDN 003 Malinau Kota.
Pelatihan Pengajaran Pra-Calistung Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Guru Kb Tk Bintang Nusantara Mary, Eirene; Nainupu, Astrid Maryam Yvonny; Sitepu, Ria Ferdika; Yulianti, Sri
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realcoster.v7i1.436

Abstract

Early childhood education teaching should be implemented in accordance with the characteristic of early childhood pupils.  There are several things to be considered such as learning while playing, understanding of concrete concepts to the abstract and habituation.  The implementation of those things will maximize the result of the learning process.  These principles also applied in the teaching of reading, writing and mathematics.  There is a need for the learning methods that can improve the understanding and the skills of the pupils in those subjects.  Teaching methods implemented in Bintang Nusantara Early Child Education School have considered the characteristics of early childhood pupils.  Nevertheles, the teachers should be equipped in terms of teaching early reading, early writing and early mathematics.  Team from STT Simpson Ungaran held a training program for teaching early reading, early writing and early mathematics to enchance the teaching skills of the Bintang Nusantara Early Childhood Education School teachers.  The training conducted using interactive lecture methods and hands-on practice of the methods and activities learned.  The teachers gained new knowledge and insights about the teaching reading, writing and mathematics methods for early childhood education.  Some of them put into practice of what they have learned in the training.Keywords: Childhood education; pre Reading/Writing/CountingAbstrakPembelajaran untuk PAUD memiliki karakteristik yang sesuai dengan karakter anak PAUD.  Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pembelajaran PAUD yakni bermain sambil belajar, pemahaman konsep konkrit ke abstrak dan pembiasaan.  Penerapan hal tersebut dalam proses pembelajaran akan memaksimalkan hasil pembelajaran.  Demikian pula halnya dengan pembelajaran membaca, menulis dan berhitung, perlu memperhatikan hal-hal tersebut.  Diperlukan metode pembelajaran yang dapat menunjang pemahaman dan keterampilan calistung untuk anak PAUD.  Proses pembelajaran yang dilakukan di KB-TK Bintang Nusantara sudah menerapkan metode pembelajaran yang cocok untuk PAUD.  Akan tetapi masih harus terus dilengkapi dalam hal pengajaran pra calistung.  Tim pengabdian kepada masyarakat prodi PAK STT Simpson Ungaran mengadakan pelatihan pengajaran pra calistung untuk meningkatkan keterampilan guru-guru KB-TK Bintang Nusantara.  Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah interaktif dan praktek langsung metode-metode pengajaran pra calistung.  Para guru KB-TK Bintang Nusantara mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru tentang pola pengajaran pra calistung.  Beberapa dari pola tersebut bahkan sudah dipraktekkan dalam kegiatan mengajar.Kata Kunci: Pembelajaran PAUD; pra calistung
Mendidik Anak-Anak Yang Bermoral Rohani di Era Teknologi Informasi Sesuai Dengan Iman Kristen Nainupu, Astrid Maryam Yvonny
Didache: Journal of Christian Education Vol. 5 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/djce.v5i1.826

Abstract

The development of technology has a great influence on the spiritual morals of children. In this case, the role of parents, churches, and Christian schools is enormous. Based on theoretical studies and practical experiences, this paper aims to explain how parents, churches, and schools can play a major role in developing children's spiritual morals amid the onslaught of information technology. The method used is literature research based on biblical studies and practical studies based on experiences from parents at GKT New Life Semarang and Kindergarten Bintang Nusantara Banyumanik. This study concludes that parents, churches, and schools can build children's belief in the Bible's value through storytelling. Furthermore, social communication through family altars, online meetings for worship and fellowship, or private conversations for evangelism is also good to do. In addition, parents must be role models for children in spiritual matters, and the church must play a role in equipping parents. Christian teachers also need to be equipped to educate the children they are educated. Meanwhile, for teaching about the impact of technology, parents must firmly set boundaries and be an example. In addition, the church can also give lectures on the use of technology by the principles of the Christian faith and use it to preach the gospel. In schools, teachers must also provide teaching about the impact of technology and utilize technology as an attractive learning medium for children.
Peran Gereja Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Studi Kasus Di KB TK Bintang Nusantara Banyumanik Nainupu, Astrid Maryam Yvonny
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 2 No. 2 (2024): Quality of Life from a Christian Theological and Educational Perspective, 2 Dec
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v2i2.943

Abstract

Penelitian ini hendak menguraikan tentang bagaimana peran GKT New Life Semarang terhadap peningkatan mutu pendidikan di KB TK Bintang Nusantara Banyumanik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan cara pengambilan data melalui penelitian pustaka, observasi, dan wawancara. Wawancara dilakukan kepada Badan Pelaksana Pendidikan (BPP) yang anggotanya adalah hamba Tuhan dan jemaat dari GKT New Life Semarang. Untuk validasi data maka wawancara juga dilakukan kepada kepala sekolah dan para guru di KB TK Bintang Nusantara. Hasil dari penelitian ini disajikan secara deskriptif. Penelitian ini penting untuk bahan evaluasi dan upaya peningkatan peran gereja yang dalam penelitian ini adalah pendiri dari KB TK Bintang Nusantara Banyumanik. Hasil dari penelitian ini adalah GKT New Life Semarang telah berperan dalam menfasilitasi biaya operasional untuk komponen peningkatan mutu guru, peserta didik dan fasilitas pendidikan. GKT New Life Semarang juga terlibat dalam pembekalan bagi guru dan siswa baik secara akademis dan kerohanian.
Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Spiritualitas Pemuda Kristen Nainupu, Astrid Maryam Yvonny
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol. 3 No. 1 (2025): Youth Spirituality in the Digital Age
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v3i1.1095

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan peran media sosial dalam meningkatkan spiritualitas pemuda Kristen. Metode yang digunakan adalah kualitatif, yang mencakup pengumpulan data melalui penelitian pustaka dan wawancara. Wawancara dilakukan di tiga gereja, yaitu GKT New Life Semarang, GKT Living Water Banyumanik, dan GKII Ungaran, dengan narasumber yang terdiri dari Youth Pastor dan anggota Youth. Untuk memastikan validitas data, wawancara dilakukan secara mendalam untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif mengenai peran media sosial di kalangan pemuda Kristen. Hasil penelitian disajikan secara deskriptif dan menunjukkan bahwa media sosial memiliki peran penting dalam peningkatan spiritualitas pemuda. Melalui platform media sosial, para pemuda dapat memperoleh pengetahuan spiritual, berkomunikasi secara efektif dengan sesama anggota komunitas, dan menjangkau rekan-rekan muda lainnya secara lebih luas, tanpa terhalang oleh batasan geografis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pelayanan kaum muda untuk meningkatkan efektivitas pemanfaatan berbagai platform media sosial yang ada dalam mendukung pertumbuhan spiritual mereka.