Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH ADULT PLAYFULNESS TERHADAP PERILAKU INOVATIF DI JABODETABEK Sekarkinasih, Annisa Ayudya; Revalina, R.; Wijanarko, Adrian
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 3 (2023): Edisi September - Desember 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i3.3505

Abstract

Sumber daya manusia merupakan unsur yang akan terlibat dalam kegiatan perusahaan. Perusahaan pastinya memiliki goals yang akan dicapai yang didukung oleh sumber daya manusia atau yang disebut karyawan. Di dalam perusahaan karyawan dapat memberikan kontribusi berupa ide dan kreativitas yang dapat meciptakan nilai baru bagi perusahaan. Kreativitas yang dimiliki karyawan yang akan menghasilkan inovasi. Dari kreativitas dan inovasi tersebut yang dapat diimplementasikan dan dikembangkan oleh perusahaan. Penelitian ini dihasilkan dengan menyebar google form yang berisi kuesioner berjumlah 28 pertanyaan dengan 22 pertanyaan pada variabel adult playfulness dan 6 pertanyaan pada variabel perilaku inovatif. Ukuran sampel efektif terdiri dari 102 responden yang kuesionernya telah diisi dan digunakan untuk analisis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji hipotesis meliputi: regresi linier sederhana, uji T dengan SPSS. Berdasarkan uji parsial (uji T) yang sudah dilakukan, pada pengujian ini dapat disimpulkan bahwa variabel X memiliki T hitung 7,881 > T tabel 1,984, maka hipotesis adanya pengaruh adult playfulness terhadap perilaku inovatif diterima. Dan variabel X memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,050 yang berarti variabel adult playfulness (X) memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel perilaku inovatif (Y).
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Kosep Green Economy dan Kesesuaian dengan Pencapaian SDGs di Indonesia: Studi Kasus pada Bank Sampah Melati (BSM) Hendrowati, Retno; Wijanarko, Adrian; Wulandari, Devi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4788

Abstract

Green Economy adalah ekonomi yang menghasilkan peningkatan kesejahteraan manusia dan keadilan sosial, sekaligus secara signifikan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologi. Pendekatan GE menekankan pada sinergi antara lingkungan dan ekonomi. Aspek lingkungan pada saat ini menjadi trade off dari pertumbuhan ekonomi. Sustainable development adalah pembagunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Perumusan masalah yang mencuat adalah terakit pengeloaan sampah rumah tangga yang perlu ditangani oleh konsep green economy yang sesuai dengan pencapaian SDGs di Indonesia oleh PPN/Bappenas. Metode pengabdian Masyarakat adalah dengan penguatan kapasitas pengelolaan bank sampah dan pelatihan dalam penggunaan aplikasi BankSampah.id pada Bank Sampah Melati. Hasil pembahasan mengindikasikan bahwa Bank Sampah Melati menjalankan kegiatan Goals 11 dan Goals 12 dari pencapaian SDGs di Indonesia oleh PPN/Bappenas
PENGARUH KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA TERHADAP PERILAKU INOVATIF PADA GENERASI Z Pujiandrie, Kelvin; Fauzia, Nurul; Wijanarko, Adrian
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 2 (2024): Edisi Mei - Agustus 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i2.4303

Abstract

Generation Z is a generation group that is innovative and creative and has high work enthusiasm and tries to make a positive contribution where they work. Companies need to ensure a comfortable and supportive work atmosphere, especially in the cohesiveness of work groups to encourage generation Z to create new ideas through their innovative behavior. Cohesiveness in work groups will increasingly create a cohesive and solid group in achieving common goals with innovative behavior that will provide innovation and creativity in the company, especially in generation Z. This research examines the influence of work group cohesiveness on innovative behavior in generation Z, among 100 respondents . These results indicate that work group cohesiveness has a significant positive influence on innovative behavior in generation Z.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO KEUANGAN BUA MA RI Rizka, Dinanti Andaru; Husna, Rifa Dhiya; Wijanarko, Adrian
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 1 (2025): Edisi Januari - April 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i1.5458

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Biro Keuangan Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia. Lingkungan kerja yang diteliti meliputi interaksi dengan rekan sejawat, kualitas ruang kerja, iklim organisasi, dan lingkungan kerja. Dukungan atasan mendukung gaya kepemimpinan. Sebanyak 52 pegawai diberikan survei untuk diisi guna mengumpulkan data. Beberapa pengujian menggunakan SPSS seperti analisis regresi berganda, uji-t, uji-f, validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Setelah uji validitas menunjukkan bahwa setiap unsur penelitian valid, maka uji reliabilitas mengonfirmasi validitas setiap bagian penelitian. Distribusi data penelitian yang teratur ditunjukkan oleh uji normalitas dan Pengujian untuk heteroskedastisitas dan multikolinearitas memperlihatkan bahwa model regresi bebas dari masalah ini. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, kinerja pegawai sangat dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan. Sementara uji-f menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini signifikan secara bersamaan, uji-t memverifikasi bahwa kedua variabel independen memiliki dampak substansial pada kinerja karyawan. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan dapat ditingkatkan melalui penerapan manajemen lingkungan kerja yang baik dan gaya kepemimpinan yang efektif. Maka dari itu, penelitian ini menawarkan saran bagi perusahaan untuk meningkatkan lingkungan kerja dan meningkatkan bantuan manajerial yang mendorong pekerja untuk menjadi seproduktif mungkin.
Pelatihan Manajemen Inklusif dan Pengelolaan Merek bagi Anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Wijanarko, Adrian; Antoro, Rian; Pratiwi, Permata; Azahra, Khaila; Putri, Delinta; Putra, Fauzan
Journal of Community Development Vol. 6 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i2.1766

Abstract

Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Bekasi memiliki sekitar 24 anggota aktif dengan latar belakang dan ragam disabilitas, menghadapi berbagai kendala dalam upaya pemberdayaan ekonomi anggotanya. Salah satu masalah utama adalah keterbatasan akses terhadap pelatihan kewirausahaan dan keterampilan yang inklusif, sehingga banyak anggota kesulitan mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan untuk berbisnis. Stigma dan diskriminasi sosial juga turut memperparah situasi, mengurangi kepercayaan diri dan peluang bisnis mereka. Di sisi lain, kurangnya pendampingan bisnis yang berkelanjutan menyebabkan kesulitan dalam pengelolaan usaha, pemasaran, dan pengembangan jejaring. Masalah lain yang tak kalah penting adalah lemahnya branding produk, seperti ketiadaan logo yang konsisten, kemasan yang kurang menarik, dan strategi promosi yang tidak terencana, sehingga produk mereka sulit bersaing di pasar. Permasalahan tersebut mengarahkan tim pengabdian untuk memberikan solusi terpadu berupa pelatihan dan pendampingan manajemen inklusif dan pengelolaan merek selama 3 bulan. Tahapan awal yaitu dilakukan sosialisasi, kemudian pelatihan, penerapan teknologi, tahapan pendampingan sampai dengan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas 15 anggota HWDI yang bersedia berpartisipasi dalam dua bidang utama, yaitu manajemen usaha dan branding produk. Hasil kegiatan menunjukkan seluruh indikator utama tercapai 100%, seperti peserta memiliki pembagian tugas yang jelas, mampu memcatat keuangan secara rutin, mampu membuat desain dan logo usaha secara mandiri, dan mampu menyampaikan pesain inklusi melalui desain. Program ini mendapat respon positif dari anggota HDWI dan mereka berharap ada pendampingan berkelanjutan.