Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN FIQIH: (STUDI IMPLEMENTASI PELAJARAN FIQIH KELAS IV MI TERPADU SARANG) Sholahuddin, Mohamad; Hasanah, Fitrotin; Faila Sufa Intan Farida, Isye
Abnauna: Jurnal Ilmu Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2024): JANUARI
Publisher : Prodi PGMI Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru kelas IV MI Terpadu sarang dalam meningkatkan minat siswa dalam pelajaran fikih, untuk. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif yang bersifat deskriptif. Rumusan masalah yang peneliti ambil adalah diantara lain: bagaimana langkah-langkah metode simulasi untuk meningkatkan minat peserta didik mata pelajaran fikih. Bagaimana kualitas metode simulasi untuk meningkatkan minat peserta didik mata pelajaran fikih. Apakah faktor pendukung dan penghambat metode simulasi pada pelajaran fikih. Teknik analisis data dalam penelitian ini merupakan model analisis interaktif yaitu pengumpulan data,reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan, prosedur penelitian meliputi tahap pra lapangan, tahan penelitian lapangan, tahap analisis data, dan tahap penulisan laporan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mendorong para peserta didik agar minat dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan metode simulasi tersebut, karena disitu akan menimbulkan pembelajaran yang tidak membosankan dan asik. Hasil penelitian yang didapatkan peneliti adalah siswa lebih semangat belajar pada saat guru menggunkan metode simulasi dalam menyampaikan materi pelajaran fiqih terutama bab zakat. Guru mampu membuat peserta didik meningkatkan minat belajar peserta didik untuk belajar. Sehingga menurut peneliti metode simulasi adalah metode pembelajaran yang cocok. Kata Kunci: Optimalisasi, Metode Simulasi, Minat Peserta Didik ABSTRACT This research aims to determine the efforts of class IV teachers at MI Terpadu Sarang in increasing students' interest in fiqh lessons, for. This research is qualitative research that is descriptive in nature. The problem formulation that the researcher took included: what are the steps of the simulation method to increase students' interest in fiqh subjects. What is the quality of the simulation method to increase students' interest in fiqh subjects? What are the supporting and inhibiting factors for simulation methods in fiqh lessons. The data analysis technique in this research is an interactive analysis model, namely data collection, data reduction, data presentation, drawing conclusions, research procedures including the pre-field stage, field research stage, data analysis stage, and report writing stage. The research results show that the factor that encourages students to be interested in learning is using the simulation method, because it will create learning that is not boring and fun. The research results obtained by researchers were that students were more enthusiastic about learning when teachers used simulation methods in delivering fiqh lesson material, especially the zakat chapter. Teachers are able to make students increase their interest in learning. So according to researchers the simulation method is a suitable learning method. Keywords: Optimization, Simulation Method, Student Interes
MEDIASI PERKARA ANAK BERKONFLIK HUKUM PADA POSKO SAMBUNG RASA DI KABUPATEN JOMBANG Sholahuddin, Mohamad; Setyorini, Erny Herlin; Yudianto, Otto
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melindungi Anak dari sistem paradilan formal adalah tanggung jawab negara didukung masyarakat. Anak adalah amanah yang harus dijaga, demi terciptanya generasi yang berkualitas. Meningkat kasus Anak berkonflik dengan hukum hingga anak harus menjalani proses pidana sampai vonis pemidanaan akan mengancam kualitas generasi masa depan bangsa. Hukum masih dipandang adil bila pelaku dipenjara dan korban dianggap puas, sehingga substansi hukum hanya fokus pada upaya pemidanaan. Angka kasus Anak berkonflik hukum dikabupaten Jombang juga cukup tinggi, mendorong langkah urgensi terbentuknya kelembagaan Posko Sambung Rasa Desa yang bisa mensolusikan problematika persoalan Anak dengan konsep mediasi penal berbasis masyarakat desa. Model ini dapat menjadi contoh baik dalam menyelamatkan Anak dari stikmatisasi negatif di masyarakat serta efektif mencegah kepadatan penanganan perkara di tingkat aparat penegak hukum. Model penyelesaian perkara seperti ini juga efektif untuk meredam perasaan dendam diantara para pihak dan masyaraat tetap rukun harmonis
SOSIALISASI PEMBAGIAN HARTA WARISAN SECARA ADIL DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA DI INDONESIA Kamaluddin, Moh; Sholahuddin, Mohamad; Siswandi, Lambang; Anggraini, Novellita Sicillia
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2025): JULI 2025
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v4i3.7409

Abstract

Pembagian harta warisan merupakan salah satu aspek penting dalam hukum waris di Indonesia, yang sering kali memunculkan konflik dan ketidakpastian di kalangan ahli waris. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pembagian harta warisan secara adil dan sesuai dengan hukum perdata yang berlaku di Indonesia. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hak-hak mereka sebagai ahli waris, prosedur hukum yang harus diikuti, serta dasar hukum yang mendasari pembagian harta warisan. Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat menghindari perselisihan yang berkepanjangan dan menjaga keharmonisan dalam keluarga. Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemberian materi, diskusi, dan simulasi pembagian harta warisan yang sesuai dengan ketentuan hukum perdata Indonesia, khususnya yang terkait dengan hak waris berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemahaman masyarakat akan meningkat, dan mereka dapat melakukan pembagian harta warisan secara lebih adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga tercipta kedamaian dalam keluarga.