Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

Budaya Keselamatan (Kajian Kepustakaan) Dihartawan Dihartawan
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 14, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.14.1.98-108

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan mengenai budaya keselamatan (safety culture) yang bersifat kualitatif, dan menggunakan teknik content analysis dengan pendekatan comparative approach, bertujuan untuk mengetahui dengan lebih baik konsep budaya keselamatan (safety culture). Kajian ini menggunakan metode komparatif dilakukan analisis untuk mendapatkan pemahaman dan pengertian yang mendalam mengenai budaya keselamatan (safety culture) dalam konsep organisasi. Konsep budaya keselamatan (safety culture) merupakan konsep penting didalam organisasi. Pemahaman yang mendalam mengenai konsep ini penting mengingat keterkaitan antara konsep dan aplikasi dari kedua hal tersebut. Pemahaman yang tidak tepat akan konsep tersebut dapat menyulitkan bagi para pembuat aturan/regulasi, praktisi dan peneliti dalam berkomunikasi mengenai budaya keselamatan (safety culture). Berdasarkan kajian yang mendalam ini akhirnya penulis mencoba memunculkan gambaran definisi dari budaya keselamatan (safety culture), bahwa budaya keselamatan (safety culture) adalah ‘sesuatu yang tercipta mengakar kepada nilai-nilai, norma dan keyakinan dasar, tersebar pada seluruh anggota organisasi melalui interaksi sosial baik antar sesama anggota atau anggota dengan organisasi, dimana seiring waktu yang panjang nilai-nilai tersebut telah teruji serta mampu dipercaya dan dipergunakan untuk belajar dan berkembang dalam mencegah dan menghadapi tantangan baik berupa kesalahan, kejadian maupun kecelakaan yang datang dari luar ataupun dari dalam organisasi dan tercermin didalam perilaku individu serta organisasi kearah mengutamakan safety’.  Kata Kunci: safety; safety culture; organisasi; organisasi culture
Analisis Spasial Kejadian Tuberkulosis di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2017-2019 Triana Srisantyorini; Putri Nabilla; Dadang Herdiansyah; Dihartawan Dihartawan; Fini Fajrini; Suherman Suherman
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 2 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.2.131-138

Abstract

Bakteri (Mycobacterium Tuberculosis) merupakan bakteri penyebab tuberkulosis (TB) yang paling sering menyerang pada bagian paru-paru. Jumlah kasus TB Paru di Indonesia sebanyak 156.723 pada tahun 2016, 420.994 kasus pada tahun 2017, dan pada tahun 2018 terdapat 19.971 kasus pada laki-laki dan 15.802 kasus pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial dan uji statistik kejadian TB paru berdasarkan faktor risiko kependudukan di wilayah DKI Jakarta tahun 2017-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi ekologi dengan pendekatan analisis spasial menggunakan data sekunder yang akan diolah dengan menggunakan uji korelasi dan software Quantum GIS. Hasil uji analysis spasial menunjukkan terdapat hubungan signifikan dengan kekuatan korelasi kuat antara kepadatan penduduk (p value = 0.001 dan r = 0.700) dengan kasus baru TB paru, namun tidak terdapat hubungan antara kelembaban udara dengan kasus baru TB paru (p value = 0,145). Adapun gambaran analisis spasial kepadatan penduduk cenderung diikuti oleh jumlah kasus baru TB. Perlu adanya komitmen dan kerjasama untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kepadatan penduduk serta peningkatan peran masyarakat dalam pendidikan dan penyuluhan tuberculosis guna mengurangi risiko kasus TB paru di Indonesia.