Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Edukasi Penggunaan Gadget Pada Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Orang Tua Murid Sigit Ruswinarsih; Cucu Widaty; Rahmat Nur
AKM Vol 5 No 1 (2024): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v5i1.1086

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang edukasi penggunaan gadget untuk pembelajaran jarak jauh bagi orang tua murid. Maraknya pembelajaran yang dilaksanakan di luar kelas tanpa interaksi tatap muka secara langsung, membutuhkan alat belajar seperti handphone sebagai media dan sarana belajar mengajar. Namun tidak semua murid dan orang tua memahami secara mendalam penggunaan gadget yang efektif untuk belajar. Oleh sebab itu perlu dilakukan edukasi kepada para orang tua murid. Kegiatan edukasi dilakukan di Desa Pandansari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Edukasi kepada orang tua murid dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pendampingan. Pelaksanaan kegiatan melibatkan tim pelaksana sejumlah tiga orang, empat mahasiswa, tokoh pemuda desa dan para orang tua murid sebagai peserta sejumlah dua belas orang. Peserta memberikan respon yang positif terhadap proses pelaksanaan. Respon positif ini ditunjukkan dengan diskusi dan sharing permasalahan yang diajukan oleh peserta. Selain itu peserta juga antusias dalam melakukan praktek penggunaan gadget untuk sumber belajar anak dan bersemangat sekali untuk membuka konten-konten permainan yang dapat dijadikan sumber belajar.
The Role of Mentor Teachers in Non-Academic Guidance: Case Study of Senior High School Teaching Assistance Program Sigit Ruswinarsih; Cucu Widaty; Reski P; Rahmat Nur; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Lumban Arofah; Ramadhanti Salsabila Nadhifa; Novia Eliza Ramadhani
IJORER : International Journal of Recent Educational Research Vol. 6 No. 3 (2025): May
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46245/ijorer.v6i3.812

Abstract

Objective: This study aims to examine the role of the supervising teacher in non-academic guidance in the Teaching Assistance Program in Senior High Schools. As with technical guidance in the learning process of prospective teachers, non-academic aspects are no less important in the success of the teaching assistance program, but there are still few studies that reveal these aspects. Method: The study was conducted using a qualitative method with data collection through in-depth interviews with supervising teachers and prospective teachers. Results: The results of the study indicate that supervising teachers play a significant role in the development of interpersonal skills, professional ethics, guidance on school environment adaptation, leadership character, and stress management needed by prospective teachers. This non-academic guidance has improved the professional readiness of students, preparing them to face educational challenges. However, there are challenges in implementing this guidance, namely limited time and workload of supervising teachers. This study recommends training for supervising teachers in non-academic guidance aspects and the need for institutional support to improve the effectiveness of the teaching assistance program. Novelty: These findings emphasize the importance of a holistic approach in the education of prospective teachers, which focuses on academic aspects and the development of social and emotional skills.
Cerita Rakyat Banjar: Sebuah Alternatif Pola Pendidikan Sosial Budaya Masyarakat Lahan Basah di Kalimantan Laila Azkia; Yuli Apriati; Cucu Widaty; Alfisyah .; M. Yasir Rizqullah; Rudini .
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v12i1.12651

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah peningkatan jumlah tontonan yang dilakukan oleh masyarakat Banjar dari berbagai kalangan melalui media online maupun offline. Hal ini menyebabkan generasi sekarang semakin tidak mengetahui cerita rakyat Banjar. Namun, cerita rakyat adalah salah satu cara terbaik untuk mengajarkan nilai-nilai sosial budaya. Cerita rakyat adalah jenis legenda lisan yang berlangsung dari generasi ke generasi. Cerita rakyat mengajarkan kita nilai-nilai budaya yang dapat kita gunakan sepanjang hidup kita. Akibatnya, cerita rakyat merupakan salah satu kekayaan budaya yang harus dilestarikan. Sayangnya, cerita rakyat jarang diketahui atau didongengkan oleh masyarakat saat ini. Oleh karena itu, tujuan dari tim peneliti dalam penelitian ini adalah untuk mengumpulkan semua cerita rakyat Banjar dari aspek teks, latar belakang, makna, dan nilai yang terkandung di dalamnya. Harapan publikasi penelitian ini adalah agar cerita rakyat Banjar diperkenalkan kembali kepada masyarakat Banjar dan seluruh masyarakat Indonesia. Dalam penelitian ini, pendekatan diskriptif kualitatif digunakan. Penelitian ini akan mengumpulkan berbagai cerita rakyat yang masih diceritakan secara lisan. Nilai sosial budaya yang terkandung di dalamnya akan dipelajari kemudian.
INTERAKSI SOSIAL REMAJA PEMAIN GAME ONLINE MOBILE LEGENDS DENGAN TEMAN SEBAYA DI DESA INDRASARI KECAMATAN MARTAPURA Syahlan Mattiro; Zaur Rahman; Cucu Widaty
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 10, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v10i3.14377

Abstract

This research aims to find: (1) the forms of social interaction that occur among teenagers who play the online game Mobile Legends with their peers (2) the reasons why teenagers are interested in playing the online game Mobile Legends with their peers. The research method used in this study is a qualitative method. The selected research source is purposive sampling with 4 informants. Data collection techniques were carried out using participant observation techniques, interviews and documentation. The data analysis used uses data reduction, data display and verification steps. Testing the validity of the data used is source triangulation and technical triangulation and using reference materials. The results of the research found that (1) there are 4 forms of social interaction among teenagers playing mobile legends, namely Cooperation, Competition, Conflict and Accommodation (2) the reasons why teenagers are interested in playing mobile legends are 1) Motive Purpose (in order to motive) is the reason for playing games to fill free time and as entertainment. 2) Because Motive, namely, the reason for being interested in playing games is because many friends play mobile legends and the development of mobile legends games is increasingly interesting. Based on the results of this research, it is recommended that Mobile Legends online game players are advised not to become too addicted to playing Mobile Legends, especially for those who are still studying, it would be better to prioritize education before playing Mobile Legends. Students and the public are advised to know that the Mobile Legends online game does not always have a bad impact on life. Because from mobile legends game we can learn how to build cooperation between players, which can strengthen their social ties.