Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR PENENTU MINAT BERKUNJUNG ULANG PASIEN TUBERKULOSIS DI POLIKLINIK PARU DI RUMAH SAKIT PIRNGADI DI MEDAN yulin sari; Juliandi Harahap; Masnelly Lubis
Jurnal Health Sains Vol. 1 No. 5 (2020): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v1i5.56

Abstract

Sistem atau cara pelayanan yang optimal otomatis bisa memunculkan kepercayaan pasien pada instansi kesehatan. Jenis penelitian adalah dengan Cross Sectional dengan tujuan untuk mengetahui faktor penentu minat berkunjung ulang pasien tuberkulosis di Poliklinik Paru Rumah Sakit Pirngadi Medan dengan populasi penelitian adalah 1397 pasien TB yang berobat jalan dan sampel diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 93 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehandalan memiliki nilai sig-p 0,300 > 0,05, jaminan sig-p 0,008 < 0,05, bukti fisik sig-p 0,221 < 0,05, empati sig-p 0,028 < 0,05, daya tanggap sig-p 0,034 < 0,05 dan kepuasan pasien sig-p 0,008 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh jaminan, empati, daya tanggap dan kepuasan pasien terhadap minat kunjungan ulang pasien tuberkulosis, sedangkan kehandalan dan bukti fisik tidak memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien tuberkulosis. Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan kepuasan pasien menjadi lebih baik seperti memberikan rasa peduli kepada pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan
Kepatuhan Perawat dalam Mencuci Tangan di RSUD Datu Beru Takengon Sanjaya Alamsyah; Muhammad Badiran; Masnelly Lubis
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 7, No 1 (2019): Serambi saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v7i1.987

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan masalah di rumah sakit diseluruh dunia. Salah satu upaya pencegahan infeksi di rumah sakit, perawat melakukan tindakan cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan. Penelitian menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penulisan dilakukan di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Tahun 2016/2017. Populasi dalam penulisan ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap sebanyak 97 orang. Sampel ditetapkan sebanyak 97 orang perawat. Pengambilan sampel secara total population. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji Chi-Square pada taraf kepercayaan 95% (P
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SRI PAMELA Linda Sari Dewi; Tri Niswati Utami; Masnelly Lubis
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i4.3112

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit harus disertai dengan peningkatan pelayanan keperawatan salah satunya melalui upaya peningkatan kinerja perawat. Kinerja perawat di Rs. Sri Pamela masih ditemukan adanya permasalahan seperti berkas rekam medis yang tidak lengkap dan pencatatan asuhan keperawatan yang belum lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Sri Pamela. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional. Lokasi penelitian ini adalah di ruang rawat inap Rumah Sakit Sri Pamela. Populasi adalah keseluruhan perawat pelaksana rawat inap yang bertugas di Rumah Sakit Sri Pamela yang berjumlah 92 perawat dan besar sampel sebanyak 75 perawat. Variabel independent antara lain beban kerja, iklim organisasi, motivasi dan imbalan sedangkan variabel dependen adalah kinerja perawat. Analisis data menggunakan chi-square dan regresi logistik berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel iklim organisasi (p=0,023), motivasi (p=0,029) dan imbalan (p=0,004) berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Sri Pamela, sedangkan beban kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Sri Pamela.Variabel imbalan lebih dominan berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Sri Pamela. Diharapkan kepada pihak menajemen untuk pemberian imbalan terhadap perawat agar perawat lebih termotivasi dalam bekerja. . Kata Kunci : Kinerja Perawat, Iklim Organisasi, Motivasi, Imbalan
Analisis Faktor Manajemen Terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Rsi Malahayati Medan Wina Augustine; Asriwati; Masnelly Lubis; Arifah Devi Fitriani; Ismail Efendy
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.504

Abstract

Tingkat kepuasan kerja perawat dapat menimbulkan dampak yang berarti bagi tenaga kerja perawat itu sendiri maupun rumah sakit. Kepuasan kinerja perawat yang baik sangat memengaruhi kondisi kerja yang positif dan dinamis, sehingga mampu memberikan benefit nyata, tidak hanya pada rumah sakit atau organisasi, tetapi juga keuntungan bagi tenaga kerja itu sendiri. Sedangkan kepuasan kerja yang kurang baik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan fisik, mental maupun tingkah laku pada tenaga kerja perawat dan juga bagi rumah sakit tempatnya bekerja. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di RSI Malahayati Medan yaitu sebanyak 130 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan tehnik purposive sampling, yaitu sebanyak 98 orang. Penelitian ini menggunakan univariat, bivariat dan multivariat dalam menganalisa data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor man, money dan machine memiliki nilai p-value < 0,005 yang artinya ada pengaruh secara signifikan terhadap kepuasa kerja perawat. Sedangkan untuk faktor material dan methode memiliki nilai p-value > 0,005 yang artinya tidak ada pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja perawat. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat adalah faktor man dengan nilai Odds Ratio tertinggi (OR=5,187). Diharapkan bagi pihak manajemen Rumah Sakit untuk terus berupaya meningkatkan kepuasan kerja bagi perawat. Kepuasan kerja perawat perlu mendapat perhatian serius dari pihak manajemen rumah sakit, karena perawat memegang peran krusial dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada pasien.