Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA HIPERTENSI DI RUMKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN tioria; Asriwati; Nur'aini
Excellent Midwifery Journal Vol. 6 No. 2 (2023): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia. World Health Organization (WHO) mengestimasi saat ini prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dari total jumlah penduduk dunia. Laporan tahunan Rumkit Tk II Putri Hijau Medan Hipertensi tahun 2022 jumlah penderita sebanyak 1.786 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang memengaruhi terjadinya hipertensi di Rumkit Tk II Putri Hijau Medan. Desain penelitian menggunakan metode penelitian survei analitik dengan menggunakan desain penelitian Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pendeita hipertensi yang berkunjung sebanyak 1.684 orang pasien. Sampel sebanyak 74 sampel kontrol adalah 74 orang kasus, sehingga total subyek penelitian adalah 148 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh jenis kelamin p = 0,620, riwayat keluarga p = 0,000, pola makan p = 0,000, aktivitas fisik p = 0,001 dan kebiasaan merokok/alkohol p = 1,000 terhadap kejadian hipertensi di Rumkit Tk II Putri Hijau Medan. Sedangkan faktor yang paling dominan yaitu riwayat keluarga p= 0,000 < 0,05, dengan OR= 4.378 dan 95% CI = 1.833-10.459. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh riwayat keluarga, pola makan, aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi di Rumkit Tk II Putri Hijau Medan. Disarankan kepada Rumkit Tk II Putri Hijau Medan agar lebih mengoptimalkan penyuluhan dan penyebaran informasi kesehatan terkait promosi kesehaatan, perlindungan umum dan khusus dan pemeriksaan kesehatan secara rutin sesuai dengan program yang saat ini dicanangkan oleh pemerintah sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam rangka mewujudkan perilaku sehat, salah satunya penanganan penyakit tidak menular. Kata Kunci: Jenis Kelamin, Riwayat Keluarga, Pola Makan, Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok/Alkohol, Hipertensi
Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Imunisasi Tetanus Toxoid Calon Pengantin Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Murniati; Asriwati; Aida Fitria
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v9i2.4302

Abstract

Tahun 2018 jumlah pernikahan di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe sebanyak 553 pasangan, berdasarkan data Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe hanya 143 calon pengantin yang tercatat melakukan imunisasi tetanus toxoid, artinya lebih dari 50% calon pengantin tidak melakukan imunisasi tetanus toxoid. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang memengaruhi imunisasi Tetanus Toxoid calon pengantin di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis Penelitian adalah mix methods kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Populasi sebanyak 42 orang dan sampel sebanyak 42 orang. Analisis kuantitatif secara univariat, bivariat menggunakan chi-square dan multivariat menggunakan regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95% (? =0,05). Analisis kualitatif dianalisis secara reduksi, tampilan data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memengaruhi imunisasi tetanus toxoid calon pengantin yaitu pengetahuan (p=0,003 <0,05), sikap (p=0,001 <0,05) kepercayaan (p=0,000 <0,05). Variabel yang tidak memengaruhi yaitu pendidikan (p=0,741 >0,05) dan pekerjaan (p=0,584 >0,05). Variabel yang paling dominan memengaruhi adalah variabel kepercayaan. Hasil wawancara pada 5 informan, didapatkan bahwa faktor yang memengaruhi imunisasi tetanus toxoid adalah kepercayaan yaitu mempercayai imunisasi adalah haram. Kesimpulan penelitian adalah imunisasi tetanus toxoid calon pengantin dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu pengetahuan, sikap dan kepercayaan. Faktor yang paling dominan adalah kepercayaan. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan promosi dan penyuluhan imunisasi tetanus toxoid pada calon pengantin dengan lebih fokus pada mengubah kepercayaan masyarakat ke arah lebih positif.
ANALISIS PERILAKU YANG MEMENGARUHI PEMERIKSAAN ANC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMAS KECAMATAN DARUL HASANAH KABUPATEN ACEH TENGGARA PROVINSI ACEH TAHUN 2022 Sakinah, Ridha; Asriwati; Wulan, Mayang
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v6i2.4063

Abstract

Antenatal care is the care of the mother and fetus during pregnancy. Currently, the proportion of maternal deaths is approximately 305 deaths per 100 thousand live births, where the largest deaths occur in hospitals, around 77% of mothers cannot be saved, one of which is because the mothers who are referred to the hospital have severe complications. This occurs because identification and examination during pregnancy are not maximized. This study aimed to analyze behavior that influences ANC examinations in pregnant women at Working Area of Mamas Health Center, Southeast Aceh Regency, Aceh Province. This is analytical descriptive quantitative research. The population in this study were all third trimester pregnant women with late gestational age in the working area of the Mamas Health Center, Darul Hasanah District, Southeast Aceh Regency, Aceh Province in 2022 totaling 211 people. There were 68 samples in this study which were taken by Nonprobability Sampling using the slovin formula. Quantitative data analysis used univariate, bivariate and multivariate analysis. The results of the chi-square test obtained for age p= 0.000, education p=0.000, parity p=0.000, distance p=0.000, occupation p=0.000, knowledge p=0.000, husband support p=0.000 and attitude p=0.000 which indicated that there were influencing factors. The conclusion shows that there is a relationship between age, education, parity, distance, occupation, knowledge, attitude and husband's support with ANC examinations at Mamas Health Center in 2022, and the husband's support factor is the most Dominantly affect ANC examinations in pregnant women with an Exp(B) value of 4.691. It is expected that health workers at the Health Center to be more routine and intense in conveying health education to the community, especially to pregnant women and their husbands, about the importance of having ANC examination at least 6 times during pregnancy. Keywords: Age, Education, Parity, Distance, Work, Knowledge, Attitude, Husband's Support AND ANC Examination
Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Masyarakat Dalam Menerapkan PHBS Di Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Maryanti, Endang; Asriwati; Lismawati, Tiur
Journal Healthy Purpose Vol. 1 No. 1: Mei 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.808 KB) | DOI: 10.56854/jhp.v1i1.32

Abstract

Promosi kesehatan adalah suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berpengetahuan hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi kesehatan terhadap perilaku masyarakat dalam menerapkan PHBS di Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai. Penelitian ini merupakan peneltian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai. Jumlah Populasi adalah sebanyak 185 orang, sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberdayaan terhadap perilaku masyarakat dalam menerapkan PHBS (p=0,002
Analisis Faktor Manajemen Terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Rsi Malahayati Medan Wina Augustine; Asriwati; Masnelly Lubis; Arifah Devi Fitriani; Ismail Efendy
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.504

Abstract

Tingkat kepuasan kerja perawat dapat menimbulkan dampak yang berarti bagi tenaga kerja perawat itu sendiri maupun rumah sakit. Kepuasan kinerja perawat yang baik sangat memengaruhi kondisi kerja yang positif dan dinamis, sehingga mampu memberikan benefit nyata, tidak hanya pada rumah sakit atau organisasi, tetapi juga keuntungan bagi tenaga kerja itu sendiri. Sedangkan kepuasan kerja yang kurang baik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan fisik, mental maupun tingkah laku pada tenaga kerja perawat dan juga bagi rumah sakit tempatnya bekerja. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di RSI Malahayati Medan yaitu sebanyak 130 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan tehnik purposive sampling, yaitu sebanyak 98 orang. Penelitian ini menggunakan univariat, bivariat dan multivariat dalam menganalisa data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor man, money dan machine memiliki nilai p-value < 0,005 yang artinya ada pengaruh secara signifikan terhadap kepuasa kerja perawat. Sedangkan untuk faktor material dan methode memiliki nilai p-value > 0,005 yang artinya tidak ada pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja perawat. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat adalah faktor man dengan nilai Odds Ratio tertinggi (OR=5,187). Diharapkan bagi pihak manajemen Rumah Sakit untuk terus berupaya meningkatkan kepuasan kerja bagi perawat. Kepuasan kerja perawat perlu mendapat perhatian serius dari pihak manajemen rumah sakit, karena perawat memegang peran krusial dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada pasien.
Analysis of Factors Influencing Anxiety in Facing Labor Period in Pregnant Women Third Trimester at Elpi Al-Azis Hospital Labuhanbatu Hasibuan, Siti Tuahta Pertiwi; Asriwati; Nasution, Ramadhani Syafitri
International Journal of Educational and Psychological Sciences Vol. 2 No. 5 (2024): September 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijeps.v2i5.2499

Abstract

Anxiety or anxiety of pregnant women who will face the process of labor is one of the problems of emotional disorders that are often encountered. Preliminary data from researchers showed that the baby birth rate reached 185 births in February-April 2024. There were 721 registered pregnant women doing Antenatal Care (ANC). Objective research to analyze the factors that influence anxiety facing labor in third trimester pregnant women at Elpi Al-Azis Labuhanbatu Hospital. The research design used Analytical Survey method with Cross Sectional approach. The population in this study were all pregnant women pregnant women at Elpi Al-Azis Labuhanbatu Hospital, namely 90 people who were all made into research samples with accidental sampling techniques. Data analysis using univariate analysis, bivariate with chi-square test and multivariate with logistic regression. The results of logistic regression research showed that there was an effect of maternal pregnancy examination history p = 0.004 and husband support p = 0.000. While the dominant factor influencing anxiety facing labor labor period in third trimester pregnant women, namely husband support p = 0.001 with Exp(B) 241.660. Conclusion the conclusion of this study is that there is an effect of maternal age, gravida, history of prenatal check-ups and husband support. husband. The dominant factor, namely husband's support, influences anxiety in facing labor in third trimester pregnant women at Elpi Al-Azis Labuhanbatu Hospital. It is recommended that Elpi Al-Azis Labuhanbatu Hospital should conduct counseling for pregnant women about the level of anxiety in pregnant women, the impact of anxiety, and how to prevent it. anxiety in pregnant women, the impact of anxiety, and how to prevent it. The need to educate about the problem of anxiety anxiety problems in third trimester pregnant women when conducting Antenatal Care (ANC).
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Stop Buang Air Besar Sembarangan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara Tahun 2024: Penelitian Udur Mauli Br Simanjuntak; Asriwati; Ismail Efendy
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1201

Abstract

Sanitasi merupakan salah satu hal yang mendasar dalam upaya pemenuhan kehidupan manusia demi tercapainya tingkat kesehatan yang optimum. Data Dinas Provinsi Sumatara Utara bahwa jumlah kasus diare tahun 2020 mencapai 70.243 penderita dengan Incidence Rate (IR) 31,35%=. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Stop Buang Air Besar Sembarangan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara Tahun 2024. Metode Penelitian ini adalah penelitian modifikasi (mix methode). Penelitian dengan menggunakan kombinasi antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara pada bulan Januari - Maret tahun 2024.Sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 94 kepala keluarga. Hasil Penelitian Dari hasil uji statistik, Chi – Square di peroleh ada pengaruh tingkat pendidikan dengan perilaku stop buang air besar sembarangan dengan p= 0,000 (<0,05), ada pengaruh tingkat pendapatan dengan perilaku stop buang air besar sembarangan dengan p=0,000 (<0,05), da pengaruh tingkat pengetahuan dengan perilaku stop buang air besar sembarangan dengan p=0,000 (<0,05), ada pengaruh sikap dengan perilaku stop buang air besar sembarangan. dengan p=0,000 (<0,05), ada pengaruh kepemilikan jamban sehat dengan perilaku stop buang air besar sembarangan dengan p=0,000 (<0,05), ada pengaruh peran kepala keluarga dengan perilaku stop buang air besar sembarangan dengan p=0,000 (<0,05), ada pengaruh peran tenaga kesehatan dengan perilaku stop buang air besar sembarangan dengan p=0,000 (<0,05), ada pengaruh peran kader dengan perilaku stop buang air besar sembarangan dengan p=0,000 (<0,05) dan ada pengaruh peran tokoh/pemuka masyarakat dengan perilaku stop buang air besar dengan p=0,000 (<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pendidikan,pendapatan, perilaku , sikap, kepemilikan jamban, peran kepala keluarga, kader dan tokoh masyarakat dengan perilaku stop buang air besar sembarangan. Saran dalam penelitian ini Diharapkan petugas kesehatan Puskesmas pangkalan dapat rutin atau memiliki jadwal yang jelas dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang di bantu oleh kader dan tokoh masyarakat memberikan.
Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Luka Tusuk Jarum Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2025: Penelitian Ahmad Fauzi Nasution; Nuraini; Asriwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2698

Abstract

Needlestick injury (NSI) is a common occupational accident in hospitals and carries the risk of transmitting blood-borne pathogens. This study aimed to determine the factors influencing NSI among nurses at Sibuhuan Regional Hospital in 2025 using a cross-sectional design. The study population was 130 nurses with total sampling. Analysis used the chi-square test and logistic regression. The results showed that training (p<0.001), knowledge (p=0.038), use of PPE (p<0.001), and implementation of SOP (p=0.011) influenced NSI, with training as the most dominant factor (Exp(B)=16.437). This means that nurses who have never participated in training are 16.4 times more likely to experience NSI than those who have received training. It is recommended that Sibuhuan Regional Hospital conduct routine training, improve nurse education levels, and build a safe work culture to reduce the risk of occupational accidents.
Factors Affecting The Implementation of Balanced Nutrition in Toddlers in Sisumut Village, Kotapinang District, Labuhan Batu Selatan Regency Hasnan Hajar; Muhammad Badiran; Asriwati; Dr. Anto J. Hadi, SKM, M.Kes, M.M
Science Publication: Journal of Public Health and Nutrition Vol. 1 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : PT Yapindo Jaya Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64965/1y5rzc15

Abstract

Background: Nutritional problems are issues that occur throughout every stage of life, starting from the womb (fetus), infancy, childhood, adulthood, to old age. The aim of this study was to analyze the factors influencing the application of nutrition-conscious principles at the household level on the nutritional status of children under five. Methods: This research was an analytic survey with a cross-sectional study design. The study was conducted in Sisumut Village, Kota Pinang Subdistrict, South Labuhan Batu Regency, using a total sampling technique involving 50 mothers with children under five. Data were analyzed using chi-square and logistic regression tests. Results: The study found that the application of balanced nutrition was influenced by knowledge (p = 0.020), attitude (p = 0.012), economic status (p = 0.000), dietary restrictions (p = 0.000), and health worker counseling (p = 0.000). Conclusion: It is concluded that the application of balanced nutrition is influenced by factors such as knowledge, attitude, economic status, dietary restrictions, and counseling by health workers. Therefore, it is expected that pregnant women and families can allocate time to attend nutrition counseling provided by health workers to enhance maternal knowledge on how to address undernutrition issues, as well as regularly seek information on good nutrition for toddlers. Keywords: Balanced Nutrition Implementation, Under-Five Children
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PELAYANAN KEBIDANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD PANYABUNGAN TAHUN 2022 HARAHAP, GUSLAINI PURNAMA INTAN PAN; Asriwati; Nur’aini; Wiwi Wardani Tanjung; Eva Yusnita Nasution
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 19 No. 1 (2024): Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v19i1.2050

Abstract

Users of hospital services, namely patients, demand quality service. Patients will feel satisfied when they get quality service. Surveys conducted at Panyabungan Hospital, there were several problems found such as patients felt officers were not fast in providing action, lack of cleanliness of toilets in the room, officers sometimes not friendly to respond to patients, and officers sometimes incomplete providing information about patient complaints. This study aims to analyze the factors that affect midwifery services with patient satisfaction in the Inpatient Room of Panyabungan Hospital in 2022. The type of research used is analytical with a cross sectional design. The population in this study was all elective post-sectio inpatients at RSUD Panyabungan. The sample in this study amounted to 73 people, the sampling technique used purposive sampling techniques. Data were obtained through the results of interviews using questionnaires. The data analysis method was analyzed univariately, bivariately using the Chi-Square test at a 95% confidence level (P<0.05) and a multivariate test with multiple regression tests. The results showed that assurance, tangible, empathy, responsive variables were related to patient satisfaction at Panyabungan Hospital. The most dominant variable is assurance. It is recommended to RSUD Panyabungan to conduct periodic and continuous patient satisfaction surveys to evaluate the performance of health services and service quality at RSUD Panyabungan.