Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) Pada Anak Yang Mengalami Gender Dysphoria di Kelurahan Kebon Waru Kecamatan Batununggal Kota Bandung.: Efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) Pada Anak Yang Mengalami Gender Dysphoria di Kelurahan Kebon Waru Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Gunawan, Uga Pratama; Subardhini, Meiti
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 1 No. 2 (2019): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Cognitive Behavior Therapy (CBT) pada anak yang mengalami Gender Dysphoria atau Gender Identity Disorder. Perilaku subject dalam gaya berpakaian, gaya bicara, dan identifikasi diri yang mengarah kepada opposite gender yang dimilikinya menjadi fokus intervensi dalam penelitian ini. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan Single Subject Desain (SSD). Model penelitian yang digunakan yaitu A-B-A yang terjadi dari tiga fase anatara lain. Fase A1 (baseline), Fase b (Intervensi), dan fase A2 (hasil). Instrumen yang digunakan adalah lembaran pencatatan observasi prilaku. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara, angket, studi dokumentasi dan pencatatan produk permanen. Data yang di peroleh dianalisis dengan cara pembuatan grafik, pembuatan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan Cognitive Behavior Therapy (CBT) efektif untuk menekan perilaku Gender Dysphorianya yang sebelumnya membuat dia tidak adaptif dengan lingkungan. Perubahan yang terjadi setelah dilakukan terapi ini subject menjadi lebih adaptif dengan lingkungannya dan perilaku-perilaku yang mengarah kepada opposite gendernya dapat ditekan. Rekomendasi penilitian ini dapat dilanjutkan untuk melihat pengaruh terapi CBT dalam penanganan permasalahan Gender Dysphoria pada masa yang akan datang dan dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam perkembangan ilmu pekerjaan sosial.
PEMENUHAN HAK PARTISIPASI ANAK MELALUI FORUM ANAK DAERAH KABUPATEN BANDUNG DALAM PELAKSANAAN “PROGRAM KABUPATEN BANDUNG LAYAK ANAK” Andika Subagja, Aria; Anwar, Alii; Gunawan, Uga Pratama
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 23 No 1 (2024): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v23i1.1152

Abstract

Recently, decision-making regarding children's right to participate has become a major focus in development policies and programs in various regions of Indonesia. One significant initiative in this regard is the "Child-Friendly Regency" (Kabupaten Layak Anak or KLA) program implemented in Bandung Regency through the Children's Forum. This study employs a qualitative method, combining literature review and empirical study, to examine the fulfillment of children's right to participate through the Bandung Regency Children's Forum in the implementation of the Child-Friendly Regency Program. Data was collected through observations, interviews, and relevant literature analysis. The study involved the management of the Children's Forum, the head of the Children's Forum, and the head of the section for children's rights fulfillment in Bandung Regency. The results indicate that Bandung Regency is committed to becoming a Child-Friendly Regency, with various initiatives to involve children in decision-making processes. The Children's Forum serves as an essential platform for children's participation, allowing them to contribute to development planning. However, challenges such as limited funding, a lack of stakeholder understanding, and geographical constraints hinder the program's implementation. To address these challenges, the Bandung Regency government has implemented strategies such as data analysis, the establishment of children's forums at the sub-district and village levels, and intensive socialization to increase understanding of children's participation rights. Cross-sector cooperation with businesses, NGOs, mass media, and academics is also crucial to support the success of the KLA program. Keywords: Children's Rights Fulfillment, Child Participation, Child-Friendly Regency.
PELAKSANAAN PROGRAM CSR PT. CIKARANG LISTRINDO DI DESA SINDANGSARI KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG Nurwulan, Riany Laila; Gunawan, Uga Pratama
Aktivasi: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 2 (2025): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STISIPOL Candradimuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37858/aktivasi.v6i2.537

Abstract

The CSR program implemented by PT. Cikarang Listrindo in Sindangsari Village focuses on the environmental sector. This program is implemented through collaboration with the West Java Environmental Service and the Community Network Center (CNC) by empowering the community through various activities, such as the development of Taman Kehati, aquaponic cultivation, provision of livestock assistance, and bonsai ornamental plant nurseries. The implementation methods in the activities include identifying community needs, collaborating with stakeholders, implementing Empowerment programs, monitoring and evaluation. In order for the CSR program to run effectively, synergy and cooperation between stakeholders (companies, communities, and government) are needed. This program aims to improve community welfare while maintaining environmental sustainability.
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN ANAK DI KAMPUNG ADAT BANCEUY KECAMATAN CIATER KABUPATEN SUBA Gunawan, Uga Pratama; Anwar, Ali; Muflihati, Abidah
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 5 No. 1 (2023): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v5i1.7423

Abstract

Kampung Adat Banceuy merupakan salah satu Kampung Adat yang masih memegang teguh nilai dan adat budaya Sunda. Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dalam usaha pencegahan stunting dilihat bahwa beberapa faktor penyebab harus ditangani, salah satu faktor penyebab stunting adalah dampak dari adanya pernikahan anak. Kampung Adat Banceuy memandang bahwa perlu adanya upaya penguatan kepada masyarakat dan usaha - usaha pencegahan atau preventif untuk mencegah masyarakat dari berbagai kerentanan sosial yang dapat muncul. Sebagai pemicu stunting, Pernikahan anak juga sangat erat kaitannya dengan pola dan gaya hidup masyarakat, sehingga dipandang perlu adanya upaya untuk membina perilaku anak muda khususnya anak muda dalam upaya mencegah kasus pernikahan anak di masyarakat Kampung Adat Banceuy. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis untuk melihat bagaimana pencegahan pernikahan dini dengan pengorganisasian masyarakat terhadap kelompok masyarakat adat kampung adat banceuy. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengorganisasian masyarakat kampung adat melalui tokoh-tokoh kuncinya dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap sebuah isu permasalahan yang sedang diangkat. Selain itu, pengorganisasian masyarakat dengan menjadikan tokoh masyarakat sebagai motor penggerak masyarakat dapat secara efektif dan masif mendorong masyarakat guna terlibat dalam berbagai kegiatan yang dilakukan guna mencegah isu masalah pernikahan anak yang sedang diangkat. Pelibatan masyarakat secara aktif dalam usaha pencegahan pernikahan anak juga menitik beratkan peran dari pemuda sendiri selaku sasaran serta aktor utama dalam perubahan yang ingin dicapai. Pemuda dilibatkan juga dalam berbagai kegiatan yang ada secara langsung guna membina mereka agar dapat menjadi agen-agen perubahan dimasyarakat serta mempengaruhi anak-anak lainnya untuk turut serta terlibat dalam gerakan yang sedang dilaksanakan. Kata Kunci : Pernikahan Anak, Pengorganisasian Masyarakat, Kampung Adat Banceuy
MODAL SOSIAL DALAM PROGRAM PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BENCANA DI KAMPUNG PELANGI KELURAHAN DAGO KOTA BANDUNG Gunawan, Uga Pratama
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 7 No. 2 (2025): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial: HUMANITAS
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v7i2.33235

Abstract

Bencana sering kali mengganggu kehidupan normal masyarakat dan memerlukan upaya penanggulangan, penyelamatan, dan pemulihan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan. Kesiapsiagaan bencana sangat penting untuk mengurangi dampak dari suatu bencana yang mungkin terjadi, serta untuk mempercepat pemulihan setelah bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi – strategi pengembangan modal sosial dalam usaha peningkatan kesiapsiagaan bencana di Kampung Pelangi Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dalam mengidentifikasi strategi pengembangan modal sosial dalam usaha peningkatan kesiapsiagaan bencana di Kampung Pelangi Kota Bandung. Ditemukan bahwa kampung pelangi memiliki modal sosial yang baik pada aspek bonding capital, bridging capital, dan linking capital. Maka dari itu disusun beberapa upaya peningkatan modal sosial dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di kampung pelangi dengan cara mengembangkan beberapa strategi taktis dan strategis yang menyasar ketiga aspek tersebut.
RESILIENSI KLIEN PENERIMA MANFAAT PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL DI UPTD PUSAT PELAYANAN SOSIAL GRIYA BINA REMAJA (PPSGBR) LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Ardiansyah, Muhammad Mahardik; Yusuf, Ali Anwar; Gunawan, Uga Pratama
Jurnal Ilmiah Perlindungan & Pemberdayaan Sosial, Vol 5 No 2 (2023): LINDAYASOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/lindayasos.v5i2.1029

Abstract

Resilience of beneficiary clients of social empowerment programs at UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Remaja (PPSGBR) Lembang, West Bandung Regency. This study examines how resilient the clients of abandoned children have in UPTD PPSGBR Lembang. Resilience relates to an individual's ability to deal with pressure or difficult situations, in this case abandoned children certainly have pressures and problems in their personal lives. The method used is a qualitative research method of case studies, with the technique of selecting informant purposive sampling. The data collection techniques used are document study techniques, observation and interviews. The results showed that clients of abandoned and out-of-school children who were in UPTD PPSGBR Lembang could be said to be resilient based on the resilience measurement indicators mentioned by Reivich and Shatte (2002) where these aspects consisted of (1) emotional regulation (2) self-control (3) optimism (4) causal analysis (5) empathy (6) self-efficacy and (7) reaching out. The results of measurements carried out in this study show that they have achieved resilience based on the answers of each client who has been asked questions in accordance with aspects related to resilience.
Upaya Penataan dan Pengelolaan Masalah Sampah di Desa Ranuklindungan Melalui Program CSR SUROPATI Oleh PT Indonesia Power Grati POMU Khayubi, Achmad; Asmadi, Muhammad; Adhi, Bangkit Kresna; Gunawan, Uga Pratama
International Journal of Demos (IJD) Volume 4 Issue 3 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i3.295

Abstract

Waste has become a serious problem for anyone in Pasuruan Regency. Waste becomes a problem when it is not managed properly. On the other hand, waste can also become people's income and fertilize plants if managed properly. PT Indonesia Power Grati POMU with a community empowerment program called SUROPATI in Ranuklindungan Village, Grati District, Pasuruan Regency. The research method used is qualitative research in Ranuklindungan Village, Grati District, Pasuruan Regency. Data collection was done by field observations, interviews and documentation. The data analysis used is interactive data analysis. The SUROPATI program in Ranuklindungan Village is an integrated waste management program. It is carried out with a social approach, a technical approach and an economic approach. This program has a positive impact on reducing the waste problem and economic impact. As the program progressed, an innovation in the manufacture of liquid organic fertilizer was born, namely Jlofer.
Opportunities and Challenges for "Karang Taruna" as a Human Service Organization to Strengthening KUBE's Management Sariningsih, Yuce; Gunawan, Uga Pratama; Inayah, Fathiya Nur
Journal of Economic Empowerment Strategy (JEES) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 Number 1, February 2024
Publisher : Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jees.v7i1.12517

Abstract

Karang Taruna is a voluntary youth organization that focuses on the growth and development of social welfare businesses, productive economic businesses, recreation, sports and the arts. One of  the important goal is to develop the spirit of social entrepreneurship in the younger generation towards independence in their efforts improving social welfare, however, this goal has not been achieved yet, Karang Taruna requires a strategy. This study used qualitative research methods to find out: 1) How is the management of the youth organization; 2) What are the strengths, weaknesses, opportunities and threats; 3) What is the strategy for their developing and implementing youth activities. The research finding showed that it is necessary to implement a strategy to improve KUBE management as a matrix result of weakness and opportunity factors. The weakness of Karang Taruna is that the purpose of developing entrepreneurial activities has not been achieved yet, and the other side there is an opportunity to develop entrepreneurship through Business Group (KUBE) management intervention to improve its performance. KUBE is a kind of social assistance program for underprivileged people by forming micro mini enterprises so that they can become economically empowered.