Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyuluhan dan demonstrasi teknik penumbuhan Daphnia sp sebagai pakan alami pada pembesaran ikan nila (Oreochromis niloticus) pada Kelompok Tani Masse’re Wahidah, Sri; Idris, A. Puspa Sari; Baga, Irfani
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 1 No 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v1i1.394

Abstract

Pakan alami merupakan salah satu jenis pakan dasar dalam mempercepat pertumbuhan pada teknik pembesaran ikan nila. Daphnia sp. sebagai pakan alami ikan nila dapat tersedia di alam sehingga bisa diusahakan ketersediaannya namun bila kebutuhannya dalam jumlah yang besar dan terus menerus seiring dengan peningkatan usaha budidaya ikan air tawar maka dibutuhkan pengetahuan tentang teknik penyediaan pakan alami tersebut melalui teknik penumbuhannya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan petani tentang jenis pakan alami yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ikan nila. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok tani Masse’re di Desa Bontolangkasa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan bersama dosen sebagai pendamping kegiatan. Tahapan yang dilakukan adalah sosialisasi kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan, demonstrasi inokulasi dan budidaya Daphnia sp. dalam wadah budidaya (bak kayu volume 300 liter). Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan petani tambak dalam membudidayakan Daphnia sp. Selain itu hasil demonstrasi yang telah dilakukan oleh kelompok tani Masse’re memperlihatkan pertumbuhan populasi Daphnia sp. melimpah dan mencapai puncaknya setelah 7-11 hari dan mendapatkan respon yang cukup besar. Hal ini ditunjukkan dari minat dan pertanyaan yang diajukan petani tambak pada saat penyuluhan dan demonstrasi berlangsung. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, petani tambak semakin bertambah wawasannya tentang teknik penumbuhan pakan alami Daphnia sp. sebagai pakan alami dalam mempercepat pertumbuhan ikan.
Penyuluhan dan demonstrasi teknik budidaya Cacing Laut Nereis sp. sebagai pakan alami induk udang Vaname (Litopenaeus vannamei) pada kelompok tani Kelurahan Talaka, Kabupaten Pangkep Sari, Andi Puspa; Wahidah, Sri; Baga, Irfani
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 3 No 1 (2024): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v3i1.818

Abstract

Cacing laut (Nereis sp.) merupakan salah satu jenis pakan alami yang memiliki nilai manfaat yang tinggi sebagai pakan induk udang dalam sentra pembenihan udang (hatchery) di Indonesia. Budidaya cacing laut sampai saat ini masih belum berkembang, karena ketersediaannya sebagai pakan induk udang di hatchery masih sangat tergantung dari hasil tangkapan di alam, memiliki risiko tercemar oleh zat toksik berbahaya, dan dapat menjadi “carrier” agen penyakit bagi induk udang, Oleh karena itu budidaya cacing laut perlu untuk dikembangkan dengan lingkungan budidaya yang terkontrol dan suplai nutrient yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi cacing laut, agar dihasilkan produk cacing laut yang aman dibandingkan dengan produk cacing laut yang berasal dari hasil tangkapan dialam. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan petani dalam memproduksi cacing laut Nereis sp sebagai pakan berkualitas tinggi yang sangat dibutuhkan dalam proses pematangan gonad dan pemijahan udang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok tani Kelurahan Talaka, Kabupaten Pangkep, Propinsi Sulawesi Selatan bersama dosen sebagai pendamping kegiatan. Tahapan yang dilakukan adalah sosialisasi kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan, demonstrasi budidaya Cacing Laut dalam wadah budidaya (baskom pelastik volume 15 liter). Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan petani tambak dalam membudidayakan cacing laut ditunjukkan dari minat dan pertanyaan yang diajukan petani tambak pada saat penyuluhan dan demonstrasi berlangsung. Selain itu memperlihatkan bahwa kelimpahan cacing ini sangat dipengaruhi kondisi lingkungan habitatnya, substrak lumpur berpasir (tanah tambak) yang banyak mengandung bahan organik dan pakan dedak yang diberikan.
Pengaruh Lama Penyinaran Terhadap Pelepasan dan Penempelan Spora Rumput Laut Gracilaria sp. Hirijal, Muhammad; Khatimah, Khusnul; Wahidah, Sri; Mulyadin, Aldy
Lutjanus Vol 29 No 2 (2024): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i2.917

Abstract

Penyinaran berperan penting dalam pertumbuhan dan reproduksi rumput laut Gracilaria sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyinaran terhadap pelepasan dan penempelan spora Gracilaria sp. Penelitian dilaksanakan pada bulan februari 2024 bertempat di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budidaya Perikanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu 12 Jam terang dan 12 Jam gelap (kontrol), 16 Jam terang dan 8 Jam gelap (A) dan 8 Jam terang dan 16 Jam gelap (B). Hasil penelitian menunjukkan lama penyinaran terhadap pelepasan dan penempelan yang diamati selama 6 hari diperoleh data spora berfluktuatif tetapi tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05). Nilai rata-rata spora terlepas tertinggi pada perlakuan dengan lama penyinaran 8 jam terang dan 16 jam gelap (B) di hari ke-5 sebanyak 560.00±295.97 spora/Cystocarp. Sedangkan pada penempelan spora tertinggi diperoleh pada perlakuan B pada hari ketiga sebanyak 6783.75±8688.05 spora/Cystocarp.
PKM Pelatihan Budidaya Ikan Nila dengan Menggunakan Sistem Bioflok di Desa Siddo Kabupaten Barru Patang, Patang; Idris, Andi Puspa Sari; Wahidah, Sri; Yuniarti, Yuniarti; Abdullah, Abdullah; Bando, Nurjannah
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v3i1.54733

Abstract

Abstrak. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam melakukan budidaya ikan nila system bioflok. Sistem bioflok memiliki banyak kelebihan seperti dapat dilakukan dengan kepadatan tinggi, kualitas air tetap baik dan terjadi efesiensi pakan. Peserta pelatihan adalah masyarakat yang tergolong petani ikan yang sudah membudidayakan ikan nila namun belum menerapkan system bioflok dan petani yang belum melakukan budidaya ikan. Pelatihan dilaksanakan dengan menjalin kolaborasi antara tim pengabdi Dosen Prodi Pendidikan Teknologi FT Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan tim pengabdi dosen Jurusan Budidaya Perikanan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Metode yang digunakan adalah metode diskusi dengan mendiskusi permasalahan-permasalahan yang ada di budidaya ikan nila. Hasil pengabdian atau pelatihan menunjukkan bahwa para peserta pelatihan sudah memahami, mengetahui dan menerapkan budidaya ikan system bioflok. Kegiatan pelatihan ini juga akan tetap ditindak lanjuti dengan proses pendampingan setelah pelatihan selesai. Tim pengabdi berharap peserta dapat menerapkan budidaya ikan system bioflok agar terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, pendapatan serta kesejahteraan di kalangan peserta. Kata Kunci: Pelatihan, Budidaya, Ikan Nila System Bioflok
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL FERMENTASI GOSSE (ceratophyllum demersum) SEBAGAI BAHAN PAKAN ALTERNATIF UNTUK TERNAK ITIK. Wahidah, Sri; Harifuddin, Harifuddin; Mubarak, Sultan; Fitriani, Fitriani; Alwi, Windawati
Journal Gallus Gallus Vol 3 No 3 (2025): Edisi Juli, Jurnal Gallus Gallus (2025)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya biaya pakan dalam budidaya itik petelur menjadi tantangan utama dalam efisiensi produksi, terutama pada sistem intensif. Hal tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan limbah pertanian melalui fermentasi gosse untuk menekan biaya pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial penggunaan fermentasi gosse pada bahan pakan ternak itik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2024 bertempat di Kandang Unggas milik Kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan pakan: P0 (kontrol), P1 (tanpa fermentasi gosse), P2 (fermentasi gosse 10%), P3 (fermentasi gosse 15%) dan P4 (fermentasi gosse 20%), dengan total 45 ekor itik. Parameter yang diamati meliputi bobot hidup ternak itik, R/C Ratio, B/C Ratio dan IOFC. Data dianalisis menggunakan IBM SPSS Ver 20 dan Microsoft Exel. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan dengan penambahan fermentasi Gosse hingga level 20% tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap bobot badan akhir itik Magelang petelur umur 24 minggu (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah P2 memberikan hasil terbaik dengan R/C ratio 1,10, B/C ratio 0,103 dan IOFC sebesar Rp511.805. Kata Kunci: Biaya Pakan, Efisiensi Usaha, Fermentasi Gosse, Itik Petelur, Kelayakan Finansial.