p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Keperawatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Shaker Exercise Dalam Mengatasi Gangguan Disfagia Pada Pasien Stroke Nengke Puspita Sari; Maritta Sari
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v6i2.77

Abstract

Stroke diakibatkan karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah sehingga menyebabkan gangguan pasokan darah, oksigen dan nutrisi di otak menurun sehingga terjadi kerusakan jaringan otak. Kondisi ini akan mengakibatkan kerusakan sel otak sehingga menggakibatkan seorang penderita akan mengalami hilang kekuatan otot (hemiplegia), hingga  kelemahan/penurunan kekuatan otot (hemiparesis) yang menimbulkan kesulitan menelan (disfagia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi shaker exercise dalam mengatasi gangguan disfagia pada pasien stroke. Metodelogi penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan rancangan asuhan keperawatan dilakukan selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan menelan (disfagia) sedang menjadi disfagia ringan ditandai dengan pasien mampu menghabiskan porsi makan. Untuk gangguan mobilitas fisik belum teratasi namun pasien sudah mampu melakukan mobilisasi dari posisi tidur ke posisi duduk. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah shaker exercise berpengaruh terhadap penurunan gangguan menelan pada penderita stroke.
Pengaruh Tandem Walking Exercise Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia di Panti Tresna Werdha Pagar Dewa Provinsi Bengkulu Maritta Sari; Nengke Puspita Sari; Weni Sulastri
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 7 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v7i1.508

Abstract

Lansia adalah lanjutan tahapan proses kehidupan individu memiliki ciri khusus yakni menurunnya fungsi organ tubuh, menurunnya fungsi dan sistem tubuh secara fisiologis. Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia akan mengalami perubahan otot, tulang dan sendi. Terjadi kemunduran dan perubahan morfologis pada otot menyebabkan perubahan fungsional otot, yaitu penurunan kekuatan, kontraksi otot, elastisitas dan fleksibilitas otot. Masalah yang sering terjadi pada lansia dikenal dengan sindromgeriatri. Sindromgeriatri merupakan Penurunan keseimbangan pada lansia meningkatkan risiko jatuh hingga 2,9 kali atau hampir 3 kali lipat dibanding lansia yang tidak mengalami penurunan keseimbangan. Kejadian jatuh pada lansia bisa berdampak serius mulai dari cedera ringan hingga mengalami kecacatan, disabilitas dan dapat menyebabkan kematian. Upaya yang dapat dilakukan untuk untuk menurunkan risiko jatuh pada lansia perlu dilakukan latihan Tandem Walking Exercise. Tandem Walking adalah Jalan tandem (tandem stance) merupakan metode gerakan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot pada daerah musqle quadriceps, dimana musculo quadriceps merupakan salah satu anggota tubuh yang bertugas untuk meluruskan lutut dan menekuk hip (panggul) Jalan tandem merupakan salah satu dari jenis latihan keseimbangan (balance exercise). Metodologi penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre-test post-test design Populasi dalam penelitian ini adalah 30 lansia yang mengalami sindromgeriatri di Panti Tresna Werdha. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan resiko jatuh pada lansia dengan analisis bivariate menggunakan Wilcoxon Test didapatkan p value = 0,005 yang berarti ada pengaruh pemberian intervensi Tandem Walking Exercise terhadap resiko jatuh pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu.