Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Konstipasi Pada Bayi Usia 1 - 12 Bulan Di PMB A Tahun 2023 Pratiwi, Lusy; Qomarasari, Desi
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 6 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v6i2.107

Abstract

Constipation is a symptom of difficult bowel movements which is characterized by the consistency of hard stools, large size and decreased frequency of bowel movements. Constipation can cause social and psychological problems. Treatment for constipation is to get used to defecating regularly by means of behavior modification, fiber diet, laxatives, and psychological approaches. Massage provides benefits for constipation by stimulating peristalsis and reducing colonic transit time so that it can increase the frequency of bowel movements. The research design uses a pre-experiment, using a static group comparison research design or a comparison with static groups. Results were analyzed using Univariate and Bivariate using the Chy Square test. Based on the results of my research, it can be seen that out of 15 cases of babies who underwent massage therapy, 2 babies (13.3%) had difficult bowel movements, while 13 babies (86.7%) had smooth bowel movements. According to the researcher's assumption, there is no gap between the results of this study and the theory. Baby massage therapy greatly affects the smooth process of defecation. By doing baby massage techniques can facilitate bowel movements.
Pengaruh Mutu Layanan Terhadap Loyalitas Pasien Di RS Islam Kota Tasikmalaya Pratiwi, Lusy
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.37

Abstract

Loyalitas pasien sangat penting dalam era persaingan yang ketat seperti sekarang. Loyalitas pasien adalah komitmen pasien terhadap suatu merk, produk atau jasa berdasarkan sikap positif yang tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya mutu layanan terhadap loyalitas pasien rawat jalan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di Rumah Sakit Islam Tasikmalaya yang telah berkunjung lebih dari tiga kali. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling diperoleh selama bulan Desember sebanyak 100 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil yang peneliti dapatkan ada pengaruh mutu layanan sebesar 17,35 terhadap loyalitas pasien rawat jalan. Model mampu menjelaskan variabilitas data sebesar 99,92%, sedangkan 0,08% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan manajemen Rumah Sakit Islam Tasikmalaya meningkatkan penerapan mutu layanan dengan mengedepankan mutu layanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada pasien dengan melaksanakan tugas dan wewenang disertai dengan menerapkan 5S yaitu senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada pasien, keluarga pasien dan lingkungan.
Hubungan Komunikasi Terapeutik Bidan Terhadap Kepuasan Ibu Bersalin Di BPM MM Kota Serang Pratiwi, Lusy
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i2.55

Abstract

Kepuasan didefinisikan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dirasakan dengan harapannya, kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama pelayanan prima sehingga setiap aparatur pelayanan berkewajiban untuk berupaya memuaskan pelanggannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan ibu bersalin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien ibu bersalin di BPM MM Kota Serang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling diperoleh pada bulan April sampai bulan Mei sebanyak 23 ibu bersalin. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil yang peneliti dapatkan ada hubungan komunikasi terapeutik terhadap kepuasan ibu bersalin di BPM MM Kota Serang tahun 2021. Hasil penelitian distribusi frekuensi dapat ditentukan dari 23 responden menunjukan bahwa pasien yang mempunyai kepuasan kurang sebanyak 10 responden dengan persentase 56,9% sedangkan kepuasan baik sebanyak 13 responden dengan persentase 43,1%. Pasien yang mendapatkan komunikasi terapeutik rendah sebanyak 10 responden dengan persentase 56,9% sedangkan pasien dengan mendapatkan mutu layanan yang tinggi sebanyak 13 responden dengan persentase 43,1%. Diharapkan tenaga Kesehatan khususnya bidan mampu memberikan pelayanan asuhan saying ibu pada saat menolong persalinan, komunikasi adalah hal yang mendasar terhadap kepuasan pasien.
Hubungan Kecemasan Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Antenatal Care Pada Saat Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Cinere Pratiwi, Lusy
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v5i1.59

Abstract

Latar Belakang : Pandemi COVID-19 memberikan dampak negatif pada ibu hamil yang berpotensi mempengaruhi kunjungan Antenatal Care (ANC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antara kecemasan dengan kepatuhan Antenatal Care (ANC). Metode : Metode penelitian ini adalah analitik observasional yang berdesain cross sectional yang dilakukan pada masa pandemi COVID-19 (Bulan Januari 2022) di Puskesmas Cinere dengan cara purposive sampling dan jumlah 20 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah divalidasi dengan analisis data menggunakan Chi-square. Hasil : Hasil penelitian didapatkan ibu hamil yang patuh ANC termasuk dalam kategori usia tidak beresiko sebanyak 6 orang (33,3%), pendidikan atas sebanyak 7 orang (77,7%), bekerja sebanyak 6 orang (60%), primigravida sebanyak 6 orang (66,6%), akses ke fasilitas kesehatan yang dekat sebanyak 6 orang (46,2%), dan sudah vaksinasi COVID-19 sebanyak 7 orang (46,7%). Sedangkan pada variabel kecemasan sebanyak 6 orang mengalami kecemasan (12,5%) dan variabel kepatuhan ANC sebanyak 21 orang tidak patuh (40%). Analisis variabel karakteristik menunjukkan variabel paritas (p=0,000 kurang dari α=0,05) dan vaksinasi COVID-19 (p=0,041 kurang dari α=0,05) memiliki hubungan dengan kepatuhan ANC. Pada penelitian ini juga didapatkan 15 orang mengalami kecemasan dan kepatuhan ANC sebanyak 6 orang (40%) dan didapatkan hubungan antara kecemasan dengan kepatuhan ANC dengan p-value sebesar 0,049 (p kurang dari 0,05). Kesimpulan: kecemasan yang terjadi pada masa pandemic COVID-19 menjadi salah satu hal penting yang diperhatikan karena dapat menentukan kepatuhan Antenatal Care (ANC) yang berpotensi mengganggu pelayanan obstetri dan mengakibatkan resiko maternal dan neonatal.
Hubungan Usia, Pendidikan Dan Pengetahuan Dengan Motivasi Ibu Untuk Memberikan Imunisasi IPV (Inactivated Polio Vaccine) Di PMB A Kota Bekasi Tahun 2022 Pratiwi, Lusy
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 5 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v5i2.72

Abstract

Imunisasi ialah upaya meningkatkan kesehatan yang paling efektif dan efisien untuk mencegah penyakit dan menurunkan angka kematian. Menurut data WHO (2020) Sejak tahun 2018 kawasan Asia Tenggara dikejutkan dengan temuan kasus Polio Paralitik di Indonesia (Sukabumi & Banten) yang menunjukkan masih ada balita yang belum mendapat imunisasi polio. Di Jawa Barat penurunan cakupan imunisasi dari 79 % menjadi 64%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, pendidikan dan pengetahuan dengan motivasi ibu untuk memberikan imunisasi IPV (Inactivated Polio Vaccine). Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain Cross Sectional. Lokasi penelitian di PMB A Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang datang ke PMB. A di bulan Agustus 2022 untuk memberikan Imunisasi IPV sebanyak 21 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Sehingga didapatkan sampel 21 orang. Analisis data dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square.  Hasil penelitian ini ibu tidak imunisasi IPV 13 responden (61,9%), usia >35 tahun 13 responden (61,9%), Pendidikan tinggi 11 responden (52,4%) dan pengetahuan rendah 12 responden (57,1%). Ada hubungan antara usia (0,023), Pendidikan (0,038) dan pengetahuan (0,040) dengan motivasi ibu untuk memberikan imunisasi IPV. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara usia, pendidikan dan pengetahuan dengan motivasi ibu untuk memberikan imunisasi IPV
Pengaruh Senam Nifas Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum Primigravida Di Klinik NMC Tahun 2023 Pratiwi, Lusy
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 6 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v6i1.86

Abstract

Involusi uteri merupakan pengecilan normal suatu organ setelah organ tersebut menjalankan fungsinya, salah satu contohnya adalah pengecilan uterus setelah proses melahirkan. Involusi uteri merupakan suatu proses mengecilnya kembali rahim setelah terjadinya proses persalinan dan kembali kebentuk asal. Perdarahan merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian Ibu pada Masa Nifas, dimana 50%-60% terjadi karena kegagalan miometrium berkontraksi secara sempurna. Salah satu asuhan untuk memaksimalkan kontraksi uterus pada masa nifas adalah dengan melaksanakan senam nifas, guna mempercepat proses Involusi Uteri. Tujuan Penelitian untuk mengetahui mengetahui hubungan Senam Nifas dengan involusi uteri pada ibu post partum primigravida. Metodologi penelitian ini menggunakan True Ekperimental dengan desain “Pretest-Postest, Control Group Design”. Hasil Penelitian ada pengaruh senam nifas terhadap Involusi Uteri pada Ibu Postpartum primigravida di klinik Nadya Medical Center dengan nilai P<0,05 dan Ibu postpartum yang melakukan senam nifas mengalami involusi uteri lebih cepat dibandingkan ibu postpartum yang tidak melakukan senam nifas. Kesimpulan senam Nifas untuk ibu postpartum dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan involusi uteri. Pengadaan kelas Senam nifas bagi Ibu postpartum sangat bermanfaat terutama untuk mempercepat proses Involusi Uteri.
Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Intensitas Nyeri Punggung Pada Ibu Bersalin Primigravida Kala I Fase Aktif Di PMB R Kota B Tahun 2023 Pratiwi, Lusy
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i1.186

Abstract

Rasa nyeri pada persalinan lazim terjadi dan merupakan proses yang melibatkan fisiologis dan psikologis ibu sehingga beberapa ibu sering merasa akan mampu melewati proses persalinan. Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala I fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan dikarenakan adanya penyulit yang diakibatkan nyeri yang sangat hebat. Tujuan penelitian umum untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap intensitas nyeri punggung pada ibu bersalin kala I fase aktif di PMB R Kota B. Tujuan khusus untuk mengetahui distribusi frekuensi nyeri punggung ibu bersalin primigravida kala I sebelum dan sesudah pijat endorphin kemudian untuk menganalisis perbedaan intensitas nyeri punggung ibu bersalin primigravida kala I sebelum dan sesudah pijat endorphin. Jenis penelitian adalah kuantitatif quasi eksperimental dengan rancangan pre test post test kelompok kontrol pada populasi 20 orang di PMB R Kota B. Sampel sebanyak 10 orang pada kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol, diambil secara purposive sampling. Sebelum dilakukan eksperimen sebanyak 40% responden mengalami nyeri berat dan 50 persen responden mengalami nyeri sangat berat. Setelah eksperimen terjadi penurunan yaitu sebanyak 60 persen mengalami nyeri ringan dan 40 persen mengalami nyeri berat. Uji T test yang dilakukan pada kelompok eksperimen sebelum dan kelompok eksperimen sesudah dipijat terdapat nilai mean different 1,500. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pijat endorphin terhadap penurunan intensitas nyeri punggung pada ibu bersalin primigravida kala I fase aktif dengan hasil uji T dependent didapat nilai p value 0,001. Saran ditujukan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan fungsinya sebagai pelaksana, memberikan pengaruh dari pijat endorphin terhadap ibu bersalin sehingga bidan dapat menerapkan dalam praktik kebidanan.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI Pratiwi, Lusy; Qomarasari, Desy; Nurfadilah, Nurfadilah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v10i1.288

Abstract

Menurut UNICEF bersama dengan WHO, praktik menyusui secara eksklusif mampu mengurangi tingkat morbiditas dan mortalitas pada bayi hingga lebih dari 88 persen. Tingkat pemberian ASI eksklusif pada bayi menunjukkan angka 61,33%, dimana capaian paling tinggi terdapat di NTB dengan persentase 87,35%, sementara capaian paling rendah berada di Papua mencapai 15,32%. ASI eksklusif dianjurkan sejak masa kelahiran bayi sampai mencapai usia enam bulan penuh. Data menunjukkan bahwa 31,36% dari total 37,94% anak di Indonesia mengalami gangguan kesehatan akibat ketidakmampuan mendapatkan ASI eksklusif. Studi ini menerapkan metodologi eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan pendekatan desain pretest dan posttest tanpa kelompok kontrol, yaitu suatu rancangan riset yang melakukan pengamatan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan eksperimental. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling melibatkan 20 ibu post partum sebagai responden. Outcome studi menunjukkan diperoleh skor p value untuk distribusi mean produksi ASI pada ibu pasca persalinan menggunakan metode pijat oksitosin sebesar 0,000 dengan p value < alpha 0,05. Temuan ini mengindikasi bahwa teknik pijat oksitosin memberikan dampak terhadap volume ASI pada ibu pasca persalinan. Outcome tersebut memvalidasi adanya perbedaan volume ASI ibu yang bermakna antara pre dan post pijat oksitosin. Diharapkan petugas medis dapat menjadikan temuan penelitian ini sebagai referensi untuk mengoptimalkan produksi ASI pada ibu setelah persalinan.
PENGARUH JUS WORTEL (Daucus Carota L.) UNTUK IBU HAMIL TERHADAP HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN (HDK) DI PMB PE PAKUHAJI TANGERANG Qomarasari, Desy; Pratiwi, Lusy; Elfitasari, Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v10i1.289

Abstract

Risiko kematian ibu yang lebih tinggi berkaitan dengan hipertensi gestasional, suatu kondisi abnormal. Ibu hamil yang ingin menurunkan tekanan darah tanpa obat-obatan memiliki berbagai pilihan, termasuk jus wortel. Tekanan darah dapat dinormalkan berkat kandungan kalium dan beta-karoten dalam wortel, yang membantu menetralkan radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ibu hamil di Pakuhaji PE PMB Tangerang yang mengonsumsi jus wortel memiliki risiko hipertensi (HDK) yang lebih rendah. Metodologi penelitian: Lima belas orang berperan sebagai kontrol dan lima belas orang sebagai subjek eksperimen dalam penelitian kuantitatif ini. Menggunakan teknik pengambilan sampel purposif untuk kelompok kontrol dan strategi pra dan pasca, desain penelitian ini adalah kuasi-eksperimental. Lima belas peserta mengakui menggunakan terapi obat antihipertensi dan jus wortel, sementara lima belas peserta menyangkal pernah mengonsumsi keduanya. Ketika melakukan analisis bivariat atau univariat pada data, Uji-T Sampel Independen digunakan. Menurut penelitian, ibu hamil dengan hipertensi yang mengonsumsi jus wortel mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan (nilai p 0,000 < 0,05). Penelitian ini menemukan bahwa ibu hamil dengan hipertensi yang tekanan darahnya diturunkan secara efektif melalui terapi jus wortel.
PENGARUH KONSUMSI AIR SERAI (CYMBOPOGON CITRATU), JAHE (ZINGIBER OFFICINALE), JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIIFOLIA) DAN MADU HANGAT DALAM MENGATASI HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I Pratiwi, Lusy; Ambarsari, Niati; Nuraeni, Ani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v9i1.252

Abstract

Pada paruh pertama hingga tiga perempat masa kehamilan, mual dan muntah dialami oleh sekitar lima puluh persen hingga tujuh puluh lima persen wanita Indonesia, menurut statistik dari Kementerian Kesehatan. Terdapat metode farmakologis dan nonfarmakologis untuk menurunkan hiperemesis . Infus jahe, madu, serai, dan jeruk nipis merupakan salah satu jenis pengobatan herbal yang tidak mengandung bahan farmasi. Penelitian ini menggunakan one-group pretest-posttest design untuk penelitian pendahuluannya. Hiperemesis gravidarum dialami oleh 25 wanita hamil trimester pertama yang menjadi subjek penelitian ini. Metode pengambilan sampel menggunakan strategi pengambilan sampel yang komprehensif. Sebelum dan sesudah diberikan seduhan air serai, jeruk nipis, jahe, dan madu, partisipan akan mengisi kuesioner observasi pada lembar instrumen PUQE-24. Data akan dianalisis menggunakan metode univariat dan bivariat. Nilai p sebesar 0,000 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara hiperemesis gravidarum dengan trimester pertama kehamilan dan konsumsi infus serai, jeruk nipis, jahe, dan madu oleh ibu hamil. Karena nilai p kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan, ibu hamil trimester pertama dapat terbebas dari hiperemesis gravidarum setelah minum campuran jahe, serai, jeruk nipis, dan madu.