Yuli Novita Sari
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA Yuli Novita Sari; Yusmansyah Yusmansyah; Ranni Rahmayanthi Zulkifli
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 3, No 4 (2014): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.828 KB)

Abstract

The purpose of this research was to know the increase in interpersonal communication by assertive training techniques. Research method was using quasi experiment by pretest-posttest control group design, it was analyzed by using independent test sample t-test. The subject of research was 24 students of class VIII who had low interpersonal communication which consisting of experiment group and control group. Data collection technique used observation. Result of the research showed there was an increase in students interpersonal communication, based on the result of the data analysis, the gain score of 2 research groups were obtained t value=16.23 and t table 0.05 with df22=2.074 because t valuet table, then H0 were rejected and Ha accepted, it means that there is a significant increase in interpersonal communication after giving assertive training.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan komunikasi interpersonal dengan teknik assertive training. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan pretest-posttest control group design. Dianalisis dengan menggunakan uji independent sample t-test. Subyek penelitian 24 siswa kelas VIII yang memiliki komunikasi interpersonal rendah yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan komunikasi interpersonal siswa, berdasarkan hasil analisis data gain score 2 kelompok penelitian diperoleh t hitung = 16,23 dan t tabel 0,05 dengan df 22= 2,074 Karena t hitung t tabel,maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat terdapat peningkatan signifikan komunikasi interpersonal setelah pemberian assertive training.Kata kunci : assertive training, bimbingan konseling, komunikasi interpersonal
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Cuci Tangan Sebelum Tindakan di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa Tahun 2018 Yuli Novita Sari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Jurnal EDUKES Volume 1 Nomor 2, Edisi September 2018
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petugas kesehatan mempunyai peran besar dalam rantaitransmisi infeksi ini. Akan tetapi kepatuhan hand hygiene seringkali kurang optimal. Penelitian yang dilakukan pada 40 rumah sakit yang melaporkan bahwa kepatuhan tenaga kesehatan yang melakukan hand hygiene sebelum dan setelah ke pasien bervariasi antara 24% sampai 89% (rata-rata 56,6%). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa tahun 2018. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain crossectional. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa dengan jumlah responden sebanyak 73 responden menggunakan teknik proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan p-value (Continuity Correction) 0,001 (p<0,05), ada hubungan yang signifikan antara fasilitas dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan p-value (Continuity Correction) 0,000 (p<0,05) dan ada hubungan yang signifikan antara supervisi dengan pelaksanaan cuci tangan sebelum tindakan p-value (Continuity Correction) 0,000 (p<0,05).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA: THE INFLUENCE OF THE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) LEARNING MODEL ON STUDENTS' LEARNING OUTCOMES IN MATHEMATICS SUBJECTS Pixyoriza; Yuli Novita Sari; Iskandar
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran Matematika Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar matematika peserta didik Kelas VII di SMP IT Al-Asror Sumbersari. Penelitian ini dilakukan di SMP IT Al-Asror Sumbersari. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, khususnya pre eksperimen (non desain) menggunakan desain pre test dan post test one group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII yang berjumlah 32 peserta didik, Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik yang diambil yaitu sampling jenuh. Hasil pre testt menunjukkan nilai rata-rata sebesar 39.30, sedangkan posttest memperoleh nilai rata-rata sebesar 75.16. Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre testt dan posttest, yang juga didukung oleh uji t dengan t_hitung sebesar 18.56 dan t_tabelsebesar 2.04. Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar matematika kelas VII SMP IT Al-Asror Sumbersari.