This Author published in this journals
All Journal PIPER
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR KEONG MAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG HIJAU (Solanum melongena) Paskawati, Martina; Nurhadiah, Nurhadiah; Sukasih, Nining Sri
Publikasi Informasi Pertanian Vol 20 No 2 (2024): PIPER
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v20i2.1272

Abstract

Terung (Solanum melongena) merupakan jenis tanaman sayuran buah yang mempunyai rasa enak untuk dikonsumsi. Untuk meningkatkan produksi terung, ketersediaan unsur hara menjadi hal yang penting dalam menunjang pertumbuhan dan produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC keong mas terhadap  pertumbuhan dan hasil terung hijau serta mengetahui dosis POC keong mas yang optimum dalam memberikan pertumbuhan dan  hasil tertinggi terung hijau. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan rancangan yang digunakan adalah pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan adalah POC keong mas yang terdiri atas 5 taraf perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali ulangan. Adapun taraf perlakuan yang dimaksud adalah P0 = Tanpa POC keong mas (kontrol), P1 = 17,5 ml POC keong mas/L air per bedeng, P2 = 35 ml POC keong mas/L air per bedeng, P3 = 52,5 ml POC keong mas/L air per bedeng, P4 = 70 ml POC keong mas/L air per bedeng. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah buah (buah) dan berat buah (gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC keong mas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Dosis 70 ml POC keong mas/L air per bedeng (P4) menghasilkan     pertumbuhan dan hasil tertinggi dengan rerata tinggi tanaman terung 62,65 cm, rerata jumlah buah 4,15  buah dan rerata berat buah 308,85 gram.
PENGARUH SOLID SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG HIJAU (Solanum melongena L.) Sukasih, Nining Sri; Kurniawati, Herlina; Oktapia, Sari
Publikasi Informasi Pertanian Vol 21 No 1 (2025): PIPER
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v21i1.1555

Abstract

Terung hijau merupakan salah satu komoditi hortikultura bernilai ekonomi tinggi. Salah satu tanah yang dapat digunakan untuk budidaya tanaman terung hijau yaitu tanah Podsolik Merah Kuning (PMK). Tanah PMK sebagai media tanam memiliki kendala seperti struktur tanah pejal pH rendah, ketersediaan unsur hara dan bahan organik rendah. Upaya untuk mengatasinya adalah dengan pemberian bahan pembenah tanah seperti solid sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian solid sawit   terhadap pertumbuhan dan hasil dari tanaman terung hijau dan mengetahui dosis solid sawit  yang memberikan pertumbuhan dan hasil tertinggi pada tanaman terung hijau. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK),  Perlakuan dalam penelitian ini adalah  solid  sawit yang terdiri dari  5 taraf perlakuan yaitu S0 = 0 solid sawit, S1= 1,5 kg/m2 solid sawit, S2 = 3 kg/m2 solid sawit S3 = 4,5 kg/m2 solid sawit dan S4 = 6 kg/m2 solid sawit. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah buah (buah)  dan berat buah (gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa solid sawit berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung  hijau. Pemberian dosis 6  kg solid sawit (S4) merupakan perlakuan terbaik dan menghasilkan hasil tertinggi pada parameter pengamatan tinggi tanaman terung hijau dengan rerata 61,69 cm,  jumlah buah dengan rerata (555,75 buah), dan berat buah dengan rerata (0,73 gram).
PENINGKATAN PRODUKSI SAWI PAHIT (Brassica juncea) MELALUI PEMBERIAN PUPUK KOMPOS Mucuna bracteata Yulianingsih, Ratri; Sukasih, Nining Sri; Andros, Ignasius
Publikasi Informasi Pertanian Vol 21 No 2 (2025): PIPER, in progress
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v21i2.1736

Abstract

Produksi sawi di Kabupaten Sintang dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan organik, seperti pupuk kompos Mucuna bracteata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos Mucuna bracteata terhadap produksi sawi pahit dan untuk mengetahui dosis pupuk kompos Mucuna bracteata yang menghasilkan produksi sawi pahit tertinggi.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu M0  = tanpa pupuk kompos Mucuna bracteata, M1  = 1,5 kg pupuk kompos Mucuna bracteata per petak, M2 = 3 kg pupuk kompos Mucuna bracteata per petak, M3 = 4,5 kg pupuk kompos Mucuna bracteata per petak, M4 = 6 kg pupuk kompos Mucuna bracteata per petak. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, dan berat segar tanaman. Data dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada selang kepercayaan 95% dan 99%. Hasil penelitian dan analisa data menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos Mucuna bracteata berpengaruh nyata terhadap produksi sawi pahit. Pemberian 6 kg pupuk kompos Mucuna bracteata per petak menghasilkan tinggi tanaman sawi pahit tertinggi yaitu  27,03 cm, dan berat segar tanaman tertinggi yaitu 48,62 gram.