Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR KEONG MAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG HIJAU (Solanum melongena) Paskawati, Martina; Nurhadiah, Nurhadiah; Sukasih, Nining Sri
Publikasi Informasi Pertanian Vol 20 No 2 (2024): PIPER
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v20i2.1272

Abstract

Terung (Solanum melongena) merupakan jenis tanaman sayuran buah yang mempunyai rasa enak untuk dikonsumsi. Untuk meningkatkan produksi terung, ketersediaan unsur hara menjadi hal yang penting dalam menunjang pertumbuhan dan produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC keong mas terhadap  pertumbuhan dan hasil terung hijau serta mengetahui dosis POC keong mas yang optimum dalam memberikan pertumbuhan dan  hasil tertinggi terung hijau. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan rancangan yang digunakan adalah pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan adalah POC keong mas yang terdiri atas 5 taraf perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali ulangan. Adapun taraf perlakuan yang dimaksud adalah P0 = Tanpa POC keong mas (kontrol), P1 = 17,5 ml POC keong mas/L air per bedeng, P2 = 35 ml POC keong mas/L air per bedeng, P3 = 52,5 ml POC keong mas/L air per bedeng, P4 = 70 ml POC keong mas/L air per bedeng. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah buah (buah) dan berat buah (gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC keong mas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Dosis 70 ml POC keong mas/L air per bedeng (P4) menghasilkan     pertumbuhan dan hasil tertinggi dengan rerata tinggi tanaman terung 62,65 cm, rerata jumlah buah 4,15  buah dan rerata berat buah 308,85 gram.
PEMANFAATAN KULIT NANAS SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY Kurniawati, Herlina; Nurhadiah, Nurhadiah; Meri, Meri
Publikasi Informasi Pertanian Vol 20 No 2 (2024): PIPER
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v20i2.1319

Abstract

Tanaman pakcoy (Brassica rapa) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang cukup populer & banyak dikonsumsi masyarakat, serta termasuk jenis tanaman yang banyak dibudidayakan petani saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair (POC) kulit nanas terhadap pertumbuhan & hasil serta dosis POC limbah kulit nanas yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan hasil tertinggi tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri atas 5 taraf  perlakuan yaitu N0: Tidak diberi pupuk organik cair (kontrol); N1: 60 ml POC kulit nanas /L/m2; N2: 120 ml POC kulit nanas /L/m2; N3: 180 ml POC kulit nanas /L/m2; N4: 240 ml POC kulit nanas /L/m2. Masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm) & berat basah tanaman (gram). Untuk mengetahui pengaruh POC kulit nanas dilakukan analisis sidik ragam, dilanjutkan dengan uji DMRT pada selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk organik cair kulit nanas berpengaruh terhadap pertumbuhan & hasil tanaman  pakcoy. Perlakuan N4 dengan 240 ml POC limbah kulit nanas /L/m2 menghasilkan pertumbuhan & hasil terbaik, yang ditunjukkan dengan tinggi tanaman rata-rata 16,55 cm & berat basah tanaman 3,69 gram. Pada perlakuan ini, POC kulit nanas telah dapat meningkatkan kadar unsur hara dalam tanah sehingga dapat menunjang proses metabolisme tanaman dalam pertumbuhan & hasil tanaman pakcoy.
PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH SAYUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG KETAN (Zea mays Ceratina) Yanuarius, Felix; Nurhadiah, Nurhadiah; Mangardi, Mangardi
Publikasi Informasi Pertanian Vol 21 No 1 (2025): PIPER
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v21i1.1587

Abstract

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil tanaman yaitu memberikan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman, diantaranya dengan pemberian pupuk organik cair limbah sayur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC limbah sayur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ketan serta untuk mengetahui konsentrasi POC limbah sayur yang optimal terhadap pertumbuhan dan hasil tertinggi tanaman jagung ketan. Rancangan yang digunakan adalah pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari satu perlakuan POC limbah sayur dengan 5 taraf, yaitu: P0= tidak diberi POC, P1= 100 ml POC limbah sayur+900 ml air/m2, P2= 200 ml POC limbah sayur+800 ml air/m2, P3= 300 ml POC limbah sayur+700 ml air/m2 dan P4= 400 ml POC limbah sayur+600 ml air/m2. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang dan berat tongkol kotor. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian POC limbah sayur berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan berat tongkol kotor, namun tidak berpengaruh terhadap diameter batang. Hasil uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) menunjukkan bahwa dosis pada taraf perlakuan P4 (400 ml POC limbah sayur+600 ml air/m2) memberikan rerata tertinggi terhadap tinggi tanaman (155,80 cm) namun tidak berbeda nyata dengan tinggi tanaman (144,45 cm) pada dosis 200 ml POC limbah sayur + 800 ml air/m2 (P2). Dosis pada taraf perlakuan P4 (400 ml POC limbah sayur+600 ml air/m2) memberikan rerata tertinggi berat tongkol kotor (0,21 kg), namun tidak berbeda nyata dengan berat tongkol kotor (0,19 kg) pada dosis 100 ml POC limbah sayur + 900 ml air/m2 (P1).
Relationship of preeclampsia in pregnant mothers with ureum and creatinin levels Nurhadiah, Nurhadiah; Kamilla, Laila; Triana, Linda; Maretalinia, Maretalinia
ELECTRON (Journal of Science and Technology) Vol. 7 No. 2 (2025): ELECTRON (Journal of Science and Technology)
Publisher : Borneo Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/electron.v7i2.520

Abstract

Preeclampsia is a complication of pregnancy due to increased blood pressure, accompanied by proteinuria and odema. Risk factors include primigravida, multiple pregnancy, extreme age at pregnancy, previous history of preeclampsia, family history, and diseases such as kidney, diabetes mellitus, and hypertension. The purpose of this study was to determine the relationship of preeclampsia with ureum and creatinine levels in pregnant women at RSUD Dr. Rubini Mempawah. This research is descriptive analytic with cross sectional approach. The population was all pregnant women who visited in May-July 2024 at RSUD Dr. Rubini Mempawah, with purposive sampling technique. Examination of ureum using Enzym Method and creatinine with IFCC Method. Of the 65 respondents, high ureum levels were found in 20 people (30.8%), with 7 people having preeclampsia and 13 people not. High creatinine levels were found in 21 people (32.3%), consisting of 11 people with preeclampsia and 10 without preeclampsia. Chi-Square test showed a p value = 0.438 (> 0.05) for ureum, indicating no relationship, so Ha was rejected. While p = 0.003 (<0.05) for creatinine, indicating there is an association, so Ha is accepted. In conclusion, there is no relationship between preeclampsia and ureum levels and there is a relationship between preeclampsia and creatinine levels in pregnant women at RSUD Dr. Rubini Mempawah