Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Kahoot Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Permaianan Sebagai Bentuk Variasi Pembelajaran Bunyamin, Aceng Cucu; Juita, Dewi Rika; Syalsiah, Noer
Gunahumas Vol 3, No 1 (2020): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMedia Pembelajaran merupakan bagian penting dalam proses kegiatan belajar mengajar. Karena dengan penggunaan  media, peserta didik akan dapat lebih bisa menyerap dan memahami materi yang disampaikan didalam maupun diluar kelas. Media terbagi kedalam berbagai jenis, antara lain media cetak yaitu; buku,  modul, LKS, dan juga media elektronik yaitu; video, audio, presentasi multimedia dan juga bisa menggunakan konten daring atau online. Untuk mengukur sejauh mana keberhasilan kegiatan belajar mengajar didalam kelas, guru melakukan evaluasi. Bentuk evaluasi tersebut bisa bermacam-macam. Diantaranya bisa berupa kuiz, presentasi individu atau kelompok, test tertulis dan juga menggunakan media kahoot yaitu dengan cara memasukkan soal pilihan ganda ke aplikasi kahoot yang  menggunakan fasilitas internet agar dapat terkoneksi lewat  handphone atau laptop peserta didik  untuk dapat  langsung  menjawab kuis yang disajikan oleh  pendidik.  Peserta  didik  bisa melihat hasilnya secara langsung dengan urutan peringkat. Ada dua tipe dalam menggunakan kahoot yaitu klasik dan mode. Media kahoot di gunakan sebagai variasi dalam kegiatan belajar mengajar, dikarenakan peserta didik butuh pembelajaran yang tidak monoton dan guru pun lebih bisa menggunakan media kahoot ini untuk menunjang pembelajarannya didalam kelas, sehingga anak lebih termotivasi dalam belajar dan merasa senang ketika proses kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Kata kunci: Media Kahoot, Media pembelajaran berbasis game, variasi pembelajaran AbstractLearning Media is an important part in the process of teaching and learning activities. Because with the use of media, students will be able to better absorb and understand the material delivered inside and outside the classroom. The media is divided into various types, including print media, namely; books, modules, worksheets, and also electronic media namely; video, audio, multimedia presentations and can also use online or online content. To measure the extent of the success of teaching and learning activities in the classroom, the teacher evaluates. The form of evaluation can vary. Among them can be in the form of quizzes, individual or group presentations, written tests and also using kahoot media by entering multiple choice questions into the kahoot application that uses internet facilities so that they can be connected via students' cellphones or laptops to be able to directly answer quizzes presented by educators. Learners can see the results directly with the ranking order. There are two types of using kahoot namely classic and fashion. The media of kahoot is used as a variation in teaching and learning activities, because students need learning that is not monotonous and the teacher is more able to use this kahoot media to support their learning in the classroom, so that children are more motivated in learning and feel happy when the teaching and learning process is underway .  Keywords: Kahoot Media, Game-based learning media, learning variation
Pemahaman Konsep Tawhid dan Implementasinya dalam Kehidupan Sehari-hari Juita, Dewi Rika
Kaipi: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Kaipi: Kumpulan Artikel Pendidikan Agama
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62070/kaipi.v1i2.33

Abstract

Artikel ini berfokus pada studi mendalam mengenai konsep Tawhid dalam Islam dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Tawhid, yang merupakan inti ajaran Islam, menggarisbawahi prinsip monoteisme — keyakinan absolut bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan. Konsep ini tidak hanya fundamental dalam teologi Islam, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk pandangan dunia dan perilaku umat Islam. Melalui pendekatan kualitatif, studi ini menelusuri bagaimana pemahaman Tawhid dapat mempengaruhi aspek-aspek berbeda dari kehidupan, seperti ibadah, etika, interaksi sosial, dan pengambilan keputusan. Pemahaman mendalam tentang Tawhid membawa implikasi bahwa setiap tindakan dan keputusan di dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya merefleksikan kepercayaan pribadi, tetapi juga merupakan manifestasi dari pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa. Hal ini menunjukkan bahwa Tawhid bukan hanya konsep yang diperdebatkan dalam lingkup teologis, tetapi juga praktis dan relevan dalam konteks kehidupan modern. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Tawhid berperan dalam memandu umat Islam untuk menjalani kehidupan yang etis dan bertanggung jawab, di mana setiap keputusan diambil dengan pertimbangan bahwa Allah adalah pusat dari segala keberadaan. Dengan demikian, Tawhid menginspirasi umat Islam untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam beribadah, bertindak dalam masyarakat, atau dalam mengambil keputusan yang sulit. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih dalam tentang Tawhid tidak hanya penting untuk pengembangan spiritual individu, tetapi juga untuk memperkuat kohesi sosial dan mempromosikan etika bersama. Studi ini menawarkan wawasan yang berharga tentang bagaimana ajaran Islam, khususnya Tawhid, dapat diterapkan dalam konteks kehidupan modern, memberikan panduan tidak hanya untuk ibadah tetapi juga untuk interaksi sehari-hari dengan dunia.
Characteristics of Generation Z and Its Impact on Education: Challenges and Opportunities Shofiyyah, Nilna Azizatus; Komarudin, Tedy Sutandy; Muharam, Asep; Juita, Dewi Rika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13298

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki karakteristik Generasi Z dan dampaknya terhadap dunia pendidikan dengan menggunakan pendekatan tinjauan literatur. Generasi Z, yang lahir antara akhir 1990-an dan pertengahan 2010-an, menunjukkan tingkat keahlian teknologi yang canggih, keterampilan multitasking yang tinggi, kecenderungan terhadap konsumsi konten yang beragam, dan preferensi terhadap pembelajaran interaktif. Dalam konteks pendidikan, Generasi Z menimbulkan sejumlah tantangan yang melibatkan adaptasi kurikulum, penggunaan teknologi, dan manajemen informasi yang melibatkan jumlah yang sangat besar. Tantangan-tantangan ini menciptakan kebutuhan untuk inovasi dalam metode pengajaran dan infrastruktur pendidikan guna menyesuaikan diri dengan gaya belajar dan preferensi Generasi Z. Meskipun demikian, Generasi Z juga membawa peluang signifikan dalam dunia pendidikan. Mereka memungkinkan aksesibilitas informasi yang lebih besar, mendorong kreativitas dalam proses pembelajaran, dan merangsang inovasi dalam metode pengajaran. Oleh karena itu, penelitian ini menyajikan wawasan yang sangat penting bagi para pendidik dan pembuat kebijakan untuk menghadapi tantangan-tantangan ini dan untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Generasi Z guna membangun sistem pendidikan yang lebih adaptif dan efektif.