Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Cross-border

EFEKTIVITAS DALAM MENJAGA EKOSISTEM DI SUNGAI DESA MERABUAN PERSPEKTIF PERATURAN DESA MERABUAN NOMOR 4 TAHUN 2020 TENTANG LARANGAN MENYETRUM, MERACUN DAN MENGEBOM IKAN DAN UDANG DI SUNGAI DI WILAYAH DESA MERABUAN Hermawan, Doni; Tamrin; Amaluddin, Zainal
Cross-border Vol. 7 No. 1 (2024): JANUARI-JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Desa (Perdes) merupakan suatu peraturan perundang-undangan yang dibahas dan disepakati oleh Kepala Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang kemudian ditetapkan oleh Kepala Desa. Seperti Peraturan Desa Merabuan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Larangan Menyetrum, Meracun dan Mengebom Ikan dan Udang di Sungai di Wilayah Desa Merabuan. Dimana Perdes ini terbentuk berawal dari laporan masyarakat terkait maraknya kegiatan penyetruman di Sungai Desa Merabuan yang menyebabkan sebagian besar masyarakat dirugikan dari kagiatan penyetruman tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana efektivitas dalam menjaga ekosistem di sungai Desa Merabuan perspektif Peraturan Desa Merabuan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Larangan Menyetrum, Meracun dan Mengebom Ikan dan Udang di Sungai di Wilayah Desa Merabuan dan apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam menjaga ekosistem di sungai Desa Merabuan perspektif Peraturan Desa Merabuan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Larangan Menyetrum, Meracun dan Mengebom Ikan dan Udang di Sungai di Wilayah Desa Merabuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang berdasarkan persepsi pada suatu fenomena dengan pendekatan datanya menghasilkan analisis deskriptif berupa kalimat secara lisan dari objek penelitian. Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan observasi dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat, bahwa efektivitas dalam menjaga ekosistem di Sungai Desa Merabuan Perspektif Peraturan Desa Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Larangan Menyetrum, Meracun dan Mengebom Ikan dan Udang di Sungai di Wilayah Desa Merabuan telah berjalan dengan efektif. Dikarenakan dengan berjalannya waktu setelah di tetapkannya Perdes Merabuan ini, sudah tidak ditemukannya masyarakat Desa Merabuan yang melanggar peraturan tersebut, dan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem terutama ekosistem sungai. Serta meningkatnya hasil tangkapan dari para nelayan di Sungai Desa Merabuan. Dan yang menjadi faktor penghambatnya dikarenakan ketidaktahuan masyarakat akan Perdes tersebut dan kebiasaan masyarakat dalam menangkap ikan menggunakan alat setrum. Sedangkan yang menjadi faktor pendukungnya yaitu adanya Perdes larangan menyetrum sebagai landasan hukum bagi masyarakat, dukungan yang diberikan oleh masyarakat setelah diterbitkannya Perdes larangan menyetrum, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem sungai, serta kekompakan masyarakat Desa Merabuan dalam menjaga ekosistem di Sungai Desa Merabuan.
PERAN MASYARAKAT MENSUKSESKAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DALAM PENYELENGGARAAN PILKADA 2024 DI DESA LELA KABUPATEN SAMBAS Syahidin, Nelisa; Yuniarti, Desi; Amaluddin, Zainal
Cross-border Vol. 7 No. 1 (2024): JANUARI-JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The current problem is that the community still has a minimal role in making Voter Data Updating for General Elections or Pilkada a success. Some of the problems that occur in Lela Village are the lack of public awareness and knowledge of the importance of updating voter data before the regional elections are held, the lack of public trust in the voter data updating officers (pantarlih). The focus of the problem in this research is: How is the Community's Role in Successfully Updating Voter Data Regarding the Implementation of Article 2 paragraph (8) PKPU Number 7 of 2024 concerning the Compilation of Voter Lists in the Implementation of Elections for Governor and Deputy Governor, Regent and Deputy Regent and Mayor and Deputy Mayor (Study in Lela Village, Teluk Keramat District) and Factors Inhibiting the Success of Updating Voter Data Regarding Article 2 paragraph (8) Concerning Preparation of Voter Lists in the Election of Governor and Deputy Governor, Regent and Deputy Regent, and Mayor and Deputy Mayor in Lela Village. This research uses empirical juridical research methods, namely reviewing statutory regulations and looking at the conditions of the facts found in the field regarding the Community's Role in Successfully Updating Voter Data in the Implementation of Article 2 paragraph (8) PKPU Number 7 of 2024 in Lela Village. To obtain data, researchers used interview and observation guidelines. Based on the research results, the community's role is very important in the process of updating voter data by inviting the community to play an active role by ensuring that their population data is recorded correctly and reporting any errors or changes to the data. This is in line with the General Election Commission Regulation Number 7 of data, and the inhibiting factors are the lack of awareness of the importance of updating data and the lack of public trust in election monitoring, lack of socialization to the public, as well as incomplete administrative problems.