Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARUGA KOTA BIMA TAHUN 2023 Aisah; Nurbaety; Rostinah
JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery) Vol. 11 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71369/rfbe5j92

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kota Bima pada tahun 2021 ibu hamil anemia di Kota Bima sebanyak 295 orang (8,29%) turun pada tahun 2023 menjadi 258 orang (7,12%). Sedangkan ibu hamil anemia di Puskesmas Paruga tahun 2021 sebanyak 75 orang (7,36%) dan tahun 2023 menjadi 80 orang ibu hamil anemia (10,20%). Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2023. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan data sekunder. Populasi sebanyak 794 orang dengan sampel berjumlah 80 orang ibu hamil dengan analisis data menggunakan uji chi-square dan odd rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia berhubungan dengan anemia pada ibu hamil, nilai p-value (0,000) < (0,05), nilai Odd Ratio (OR) 24.267. Artinya ibu dengan umur berisiko berpeluang 24.267 kali untuk mengalami anemia. Paritas berhubungan dengan anemia pada ibu hamil, nilai p-value (0,000) < (0,05), nilai Odd Ratio (OR) 12.515 artimya ibu dengan paritas berisiko berpeluang 12.515 kali untuk mengalami anemia. Status Gizi berhubungan dengan anemia pada ibu hamil, nilai p-value (0,004) < (0,05), nilai Odd Ratio (OR) 4.712 artinya ibu dengan status gizi berisiko berpeluang 4.712 kali untuk mengalami anemia. Dan kunjungan ANC tidak berhubungan dengan anemia pada ibu hamil, nilai p-value (0,718) < (0,05), nilai Odd Ratio (OR) 1.238 berarti ibu dengan kunjungan ANC tidak patuh berpeluang 1.238 kali untuk mengalami anemia. Berdasarkan hasil penelitian di atas diharapkan penelitian ini menjadi bahan pembelajaran dan dapat berguna pada penelitian selanjutnya.
HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD BIMA TAHUN 2024 Putri Cahyani; Sri Astuti; Nurbaety
JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery) Vol. 11 No. 02 (2025): Juni 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71369/r163y771

Abstract

BBLR merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian khusus, karena bayi dengan BBLR dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan mental pada masa mendatang. Bayi BBLR mempunyai peluang lebih kecil untuk bertahan hidup dan lebih rentan terhadap penyakit hingga mereka dewasa. RSUD Bima menunjukan jumlah bayi pada tahun 2022 yaitu 247 dan yang mengalami BBLR yaitu 14 kasus. Pada tahun 2023 jumlah bayi yaitu 627 dan yang mengalami BBLR yaitu 52 kasus. Pada bulan Januari-Juli tahun 2024 jumlah bayi yaitu 357 dan yang mengalami BBLR yaitu 36 kasus. Tujuan penelitian mengetahui Hubungan Antara Umur Ibu Dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Bima Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan desain yang digunakan adalah pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua bayi BBLR di RSUD Bima Tahun 2024 yaitu 357 bayi. Sampel sebanyak 36 orang dan menggunakan rumus Arikunto dengan tehnik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Tehnik analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh, berdasarkan umur ibu sebagian besar tidak beresiko yaitu 29 (80.6%). Berdasarkan pendidikan responden sebagian besar pendidikan tinggi yaitu 28 (77.8%). Umur ibu tidak berhubungan dengan BBLR, hasil analisis statistik diperoleh nilai p (0,089) > (0,05). Pendidikan tidak berhubungan dengan BBLR, hasil analisis statistik diperoleh nilai p (0,064) > (0,05)
HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENANA’E KOTA BIMA TAHUN 2024 Indah Kurniati; Nurbaety; Muhd. Firmansyah
JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery) Vol. 11 No. 02 (2025): Juni 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71369/t69m0593

Abstract

Kondisi kesehatan dan gizi ibu sebelum dan selama kehamilan dan setelah melahirkan mempengaruhi pertumbuhan janin dan risiko stunting. Dampak kejadian stunting pada balita adalah terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Data dari Puskemas Penana’e menunjukan pada tahun 2023 jumlah balita stunting yaitu 496 orang. Beberapa strategi penanganan stunting yang dilakukan oleh tenaga kesehata di wilayah kerja puskesmas penana’e yaitu, peningkatan gizi anak, pencegahan infeksi, perbaikan akses dan praktik kesehatan, pendidikan dan informasi, dan kolaborasi antar-sektor. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Riwayat Anemia Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Penana’e Kota Bima Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi 146, Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 orang. Instrumen yang digunakan rekam medik ibu dan balita. Analisis Bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 92 responden balita. Terdapat 57 (62%) stunting. Sebagian Besar tidak anemia yaitu 61 (66,3). Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai ρ (0,000) < (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Riwayat Anemia ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita. 
Pentingnya Sarapan Sehat Bagi Siswa Sekolah Dasar Di SD Alkhairat Tobelo Yayu, Putri; Jumriani; Nurbaety; Nur Islamyati
JCS Vol. 7 No. 2 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breakfast is an important part of a healthy diet, especially for elementary school children. Good breakfast habits have been shown to support children's physical, cognitive, and emotional development. Children who eat breakfast regularly tend to have better concentration in learning, more stable energy throughout the day, and higher academic performance compared to children who do not eat breakfast. Several studies have found that children who do not eat breakfast have lower blood glucose levels in the morning, which contributes to decreased short-term memory and problem-solving abilities. In addition, irregular breakfast is also associated with an increased risk of obesity, because children tend to consume foods high in sugar and fat outside of main meal times. This activity aims to increase knowledge and form positive, sustainable habits. This community service was carried out on Thursday, April 21, 2025 at Alkhairaat Elementary School, Tobelo, North Halmahera Regency, using a participatory educational approach method, which actively involves students in the learning process. This activity was attended by 24 children, 1 teacher, 4 lecturers, before being given education most of the children did not know the importance of a healthy breakfast for elementary school children and after being given education 90% of children had good knowledge about the importance of a healthy breakfast for elementary school children.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA STUNTING TENTANG SANITASI AIR BERSIH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARUGA KOTA BIMA TAHUN 2024 Nur Aidah; Nurbaety; Nur Islamyati
JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery) Vol. 11 No. 02 (2025): Juni 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71369/mhxrar50

Abstract

Sanitasi Air bersih sangat penting bagi kehidupan seluruh manusia. Sumber air bersih merupakann salah satu penyebab terjadinya stunting karena air merupakan bagian terpenting untuk keberlangsungan hidup. Air yang terkontaminasi oleh bakteri dapat menyebabkan penyakit seperti Diare, Pneumonia, dan penyakit yang mempengaruhi gizi anak, yaitu malnutrisi, stunting, gizi kurang, sehingga gizi buruk. Sanitasi air bersih sangat berpengaruh terhadap kejadian stunting khususnya air terlindung dan air tidak terlindung. Pengetahuan tentang air, sanitasi dan kebersihan yang lebih baik adalah salah satu hal yang mendasar di antara individu untuk kesehatan yang lebih baik dan sehat serta pembangunan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan. Memiliki pengetahuan yang baik belum tentu menjamin seseorang memiliki sikap dan tindakaan yang baik juga. Di Puskesmas Paruga Kota Bima menunjukan data Stunting pada tahun 2021 sebanyak 194 kasus, kemudian menurun pada tahun 2022 sebanyak 105 kasus dan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2023 menjadi 126 kasus.  Tujuan penelitian, untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu balita stunting tentang sanitasi air Bersih di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif, dengan metode penelitian deskriptif. Populasi pada penelitiaan ini yaitu Ibu yang mempunyai Balita dengan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima tahun 2024 berjumlah 126 orang. Sampel 31 responden menggunakan tehnik Simpel Random sampling. Dengan analisis Univariat. Berdasarkan Pengetahuan ibu balita stunting tentang air bersih pada ibu umumnya kurang sehingga balita mangalami status gizi stunting.
PENGARUH FAKTOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Nurbaety; Munandar, Agus
Jurnal Riset Terapan Akuntansi Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Riset Terapan Akuntansi
Publisher : Jurnal Riset Terapan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17273044

Abstract

This study evaluates the influence of several factors on the profitability of consumer goods and agricultural industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2021 to 2023. The dependent variable is profitability, while the independent variables include controlling shareholders, foreign ownership, board of directors, size of the independent board of commissioners, and institutional ownership. Profitability is an important indicator of corporate performance, reflecting the ability to generate profit from operations. The study employs a quantitative approach and panel data in the form of annual financial statements accessed through the official IDX website. The sampling technique used is purposive sampling, while the analytical method applied is panel data regression, combining cross-section and time-series data. Data were processed using Stata and SPSS. Stata was used to test the Common Effect Model, Fixed Effect Model, and Random Effect Model, with results indicating the Fixed Effect Model (FEM) as the best fit. SPSS was further used for Normality, Autocorrelation, Heteroscedasticity, Multicollinearity, t-test, F-test, and Coefficient of Determination (R2). The t-test shows that controlling shareholders significantly influence profitability, while foreign ownership, independent commissioners’ size, and institutional ownership have no significant effect. This research provides management and investors with insights for strategic decision-making. Keywords: profitability, foreign ownership, directors.
Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Stunting Tentang Sanitasi Air Bersih Di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2024 Putri Yayu; Nur Aidah; Nurbaety; Nur Islamyati
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2025): Oktober
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/nersmid.v8i2.302

Abstract

Clean water sanitation is a crucial aspect of human life. Contaminated water sources can be a contributing factor to stunting, as water tainted with bacteria can cause diseases such as diarrhea and pneumonia, which subsequently affect a child's nutritional status, leading to malnutrition, stunting, undernourishment, and wasting. Clean water sanitation, particularly the use of protected versus unprotected water sources, significantly influences the incidence of stunting. While improved knowledge of Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) is fundamental for better individual and public health, as well as sustainable community development, having good knowledge does not necessarily guarantee positive attitudes and practices. Data from the Paruga Community Health Center in Bima City shows fluctuating stunting cases: 194 cases in 2021, which decreased to 105 cases in 2022, and increased again to 126 cases in 2023. This study aims to describe the knowledge of mothers with stunted toddlers regarding clean water sanitation in the working area of the Paruga Community Health Center, Bima City, in 2024. This research employs a quantitative descriptive method. The population consisted of 126 mothers of stunted toddlers. A sample of 31 respondents was selected using simple random sampling. Data were analyzed using univariate analysis. The findings indicate that the knowledge of mothers with stunted toddlers about clean water is generally poor, which is associated with the stunted nutritional status of their children.
Pengaruh Physical Evidence Terhadap Kepuasan Pada Loket Pendaftaran Rawat Jalan Di Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera Kota Makassar Hilwani, Fitria Amalia; Nurfardiansyah Bur; Nurbaety
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i1.584

Abstract

Rumah sakit mempunyai berbagai macam jenis pelayanan kesehatan yang dapat diunggulkan untuk mempertahankan kepuasan dan loyalitas pasien. Salah satu jenis pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit yaitu pelayanan rawat jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh physcal evidence terhadap kepuasan loket pendaftaran pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera Kota Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode cross-sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah pasien umum rawat jalan yang berkunjung pada bulan Desember 2021 sebanyak 317 pasien dengan tingkat kesalahan 10% menggunakan teknik purposive sampling yang jumlah sampelnya 76 pasien umum rawat jalan yang telah mendapatkan pelayanan di loket pendaftaran. Metode analisis menggunakan uji t test . Hasil penelitian menunjukkan bahwa physical evidence berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan loket pendaftaran pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera. Adapun nilai signifikansinya = 0,000 dan nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,573 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh physical evidence terhadap kepuasan loket pendaftaran adalah sebesar 57,3 %. Penelitian ini menyarankan kepada pihak rumah sakit agar memperhatikan, meningkatkan dan mempertahankan physical evidence loket pendaftaran di Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera agar pasien yang berkunjung dapat merasakan nyaman dan merasa puas akan physical evidence loket pendaftaran di Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Industri Kapal Indonesia Makassar Puspita, Dhea; Ikhram Hardi; Nurbaety; Ayu Puspitasari; Masriadi
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i3.712

Abstract

Gangguan pendengaran merupakan salah satu gangguan kesehatan yang berisiko. Seseorang yang menderita gangguan pendengaran tidak hanya dilihat dari beberapa hal seperti kesulitan berbicara, tetapi juga bisa dilihat dari kondisi fisiologis pekerja itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar.Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Menggunakan teknik simple random sampling yang diambil sebanyak 79 orang. Analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji ­Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% ( =0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran (pvalue 0,000), ada hubungan antara masa kerja dengan gangguan pendengaran (pvalue 0,000), tidak ada hubungan antara lama kerja dengan gangguan pendengaran (pvalue 0,947) dan tidak ada hubungan antara penggunaan alat pelindung telinga dengan gangguan pendengaran (pvalue 0,857). Saran penelitian kepada pihak perusahaan perlu adanya pengaturan jam kerja/shift kerja sesuai dengan kondisi lingkungan kerja dengan kebisingan yang tinggi, memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai dampak dari kebisingan terhadap kesehatan dan memantau intensitas kebisingan di lingkungan kerja secara rutin serta perlu memberikan sanksi kepada pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung telinga agar pekerja menggunakan alat pelindung telinga yang telah disediakan.
Hubungan Gaya Hidup Sedentari Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Tingkat Kecemasan Remaja SMPN 20 Makassar Aqilah, Aufa Ghina; Harpiana Rahman; Nurbaety
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i3.740

Abstract

Gaya hidup sedentari pada remaja meningkat 36% selama pandemi. adapun gaya hidup sedentari selama pandemi Covid-19 paling banyak beroerientasi pada penggunaan teknologi, aktifitas fisik dan kebiasaan sehari-hari. Hal yang mendasari gaya hidup sedetari dengan tingkat kecemasan yaitu bermula dari seluruh kegiatan yang bersifat daring. Data awal yang ditemukan di SMPN 20 Makassar dari 12 siswa, 7 siswa (58%) mengalami kecemasan tingkat ringan, 5 siswa (41,6%) mengalami kecemasan tingkat sedang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya hidup sedentari dengan tingkat kecemasan remaja di SMPN 20 Makassar.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 200 sampel. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji korelasi Chi- Square.Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan bermakna antara penggunaan teknologi dengan tingkat kecemasan remaja yaitu (p=0,768>α=0,05) karena penggunaan teknologi yang beragam,ada hubungan bermakna antara aktifitas fisik dengan tingkat kecemasan remaja yaitu p=0,032<0,05 aktifitas fisik yang rendah dapat berakibat pada kecemasan remaja,tidak ada hubungan bermakna antara kebiasaan dengan tingkat kecemasan remaja p=0,33>0,05. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan penggunaan teknologi dengan tingkat kecemasan remaja,ada hubungan aktifitas fisik dengan tingkat kecemasan remaja,tidak ada hubungan kebiasaan dengan tingkat kecemasan remaja.