Wahib, Nur
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PONDOK PESANTREN DAN PENERAPAN UKHUWAH ISLAMIYAH Wahib, Nur
RISDA : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2021): RISDA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
Publisher : LP2M STAI AR-ROSYID SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan dapat dijadikan sebagai sebuah model pengembangan konsep-konsep civics dalam rangka memenuhi life skill warga negara. Sebagian besar aktifitas di pondok pesantren adalah membangun kehidupan santri insan kamil yang mempunyai ketangguhan iman dan kemampuan beramal soleh yang membentuk nilai-nilai perilaku (behavioural values). Pengembangan nilai-nilai perilaku dalam pembentukan individu insan kamil sejalan dengan pengembangan struktur nilai dasar spiritual sebagai pengakuan terhadap martabat manusia (human dignity) yang memunculkan nilai tanggung jawab sosial sebagai bagian dari nilai sosial. Di dalam komunitas pesantren tanggung jawab sosial didasari oleh nilai spiritual yang terkandung dalam konsep ukhuwah islamiah. Kata kunci: pondok pesantren, ukhuwah islamiyah.
RELEVANSI ANTARA PENDIDIKAN ISLAM DALAM KANDUNGAN ISI KITAB ALALA TANALUL ILMA KARYA SYAIKH SALIM BIN SAID NABHAN DENGAN PENDIDIKAN MODERN Wahib, Nur; Siswoyo; Noer, Mohammad Fahrudi
Risda: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Ar-Rosyid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian kepustakaan dengan teknik dokumentasi dan dianalisis dengan metode induktif dan deskriptif analitik. Penelitian ini untuk menjawab pertanyaan bagaimana Relevansi dan faktor pendukung dan penghambat antara Pendidikan Islam dalam Kandungan Isi Kitab Alala Tanalul ilma dengan pendidikan modern. Sedangkan penelitian ini mempunyai tujuan yaitu : mengkaji dan menjelaskan konsep Pendidikan Islam dalam Kandungan Isi Kitab Alala Tanalul Ilma dengan pendidikan modern dan faktor pendukung dan penghambat antara pendidikan Islam dalam kandungan isi kitab Alala Tanalul Ilma dengan pendidikan modern. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa syarat-syarat menuntut ilmu dalam pendidikan Islam dengan pendidikan modern : (1) Sama-sama mengedepankan kecerdasan. Jadi, relevan dengan keduanya, (2) Sama-sama membutuhkan minat besar, Jadi, relevan dengan keduanya, (3) Kesabaran menjadi kunci bagi keberhasilan, Jadi, relevan dengan keduanya, (4) Sama-sama membutuhkan biaya, Jadi, relevan dengan keduanya, (5) Pendidik dibutuhkan sebagai pelaku utama pendidikan, Jadi, relevan dengan keduanya, (6) Sama-sama mengenal waktu lama, Jadi, relevan dengan keduanya. Faktor Pendukung pendidikan Islam dengan pendidikan modern adalah: Orientasi ilmu pengetahuan, etos kerja tinggi, spiritual diri, fasilitas (fisik, non fisik), pelaku utama pendidikan, orientasi ke depan.
PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP KEAKTIFAN SHALAT SISWA DI MI. AN-NAHDHIYAH SURABAYA Wahib, Nur
Risda: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Ar-Rosyid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam terhadap Keaktifan Shalat Siswa di MI. An-Nahdhiyah Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar pendidikan agama Islam terhadap keaktifan shalat siswa di MI. An-Nahdhiyah Surabaya dan sejauh mana pengaruhnya. Adapun data-data penelitian ini dihimpun dari MI. An-Nahdhiyah Surabaya yang merupakan objek penelitian, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, interview, kuisioner dan dokumentasi prestasi belajar pendidikan agama Islam terhadap keaktifan shalat siswa di MI. An-Nahdhiyah Surabaya.Berkenaan dengan itu dalam penelitian lapangan ini digunakan metode diskriptif kualitatif kuantitatif untuk memberikan penjelasan dan telaah dokumen kemudian data tersebut di analisis dengan pola pikir induktif, yaitu mengemukakan fakta dan data tentang Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam terhadap Keaktifan Shalat Siswa di MI. An-Nahdhiyah Surabaya, untuk mengetahui kesimpulannya dilakukan secara verifikatif yaitu dengan menilai antara hasil prestasi belajar pendidikan agama Islam dengan keaktifan shalat siswa dengan kuisioner dan kemudian di analisis apakah ada pengaruhnya dan sejauh mana pengaruh itu.Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Product Moment dengan angka kasar yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh korelasi nilai r = 0,709 yang berarti menunjukkan ada pengaruh prestasi belajar pendidikan agama Islam terhadap keaktifan shalat siswa di MI. An-Nahdhiyah Surabaya.Pengaruh prestasi belajar pendidikan agama Islam terhadap keaktifan shalat siswa di MI. An-Nahdhiyah Surabaya dengan tingkat pengaruh hubungan yang cukup. Hal ini berdasarkan tabel interpretasi (keterangan nilai), nilai 0,709 terletak antara 0,600 sampai dengan 0,800 dan berada jauh di atas batas signifikansinya, yaitu 0,361Dengan demikian kesimpulan dalam penlitian ini menunjukkan bahwa ada Pengaruh prestasi belajar pendidikan agama Islam terhadap keaktifan shalat siswa di MI. An-Nahdhiyah Surabaya dengan tingkat pengaruh hubungan yang cukup.
Analisis Kurikulum Pendidikan Agama Islam Tingkat Sekolah Menengah Pertama: Studi Nilai Pendidikan Pada Bentuk Imperatif Terjemahan Ayat Al Qur'an Wahib, Nur; RONY
Risda: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 9 No. 1 (2024): Artikel Vol.9 Tahun 2024
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Ar-Rosyid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjemahan Bahasa Al Quran atau yang disebut dengan bahasa agama memiliki karakteristik berbeda dengan bahasa lain, baik dari struktur maupun makna yang terkandung. Permasalahan-permasalahan yang didapat dalam ayat-ayat Al Quran dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (SMP) khususnya yang terkait dengan hukum diduga banyak menggunakan bentuk imperatif. Penggunaan struktur imperatif yang berbeda mengakibatkan munculnya makna yang berbeda pula. Dan hubungannya dengan nilai pendidikan adalah setiap ayat Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW semuanya mengandung Nilai-nilai pendidikan, baik yang dituturkan secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk impratif. Berdasarkan penelitian tersebut, penelitian ini hendak mengungkapkan diskripsi Nilai Pendidikan pada Bentuk Imperatif Terjemahan Ayat-Ayat Al Quran dalam Kurikulum Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas VIII..Untuk menjawab pertanyaan itu dilakukan penelitian dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data berupa tuturan imperatif diperoleh dari terjemahan Ayat-Ayat Al Quran dalam Kurikulum Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas VIII. Dalam memperoleh data digunakan metode dokumentasi dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan sebelumnya. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis isi dan analisis data model alir yang diadopsi dari Miles dan Hubermen, dengan langkah-langkah (a) Pengumpulan data, (b) reduksi data, (c) penyajian data, dan (d) Penyimpulan/verifikasi.Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa, bentuk imperatif terjemahan Ayat-Ayat Al Quran dalam Kurikulum Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas VIII. terdapat nilai pendidikan. Selanjutnya, nilai pendidikan pada ayat-ayat tersebut terdiri dari Nilai Ubudiyah (Ibadah), Nilai Moralitas (Akhlakul Karimah), Nilai Nidhomiyah (Kedisplinan), Nilai Tauhid (Akidah), dan Nilai Kemasyarakatan (Tata Negara). Berdasarkan hasil penelitian di atas, disarankan kepada para pendidik, khususnya Yang ada Hubungannya dengan terjemahan teks-teks atau naskah-naskah yang berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Hendaknya mereka lebih memperhatikan faktor-faktor yang melatarbelakangai munculnya suatu tuturan, karena hal tersebuat akan mempengaruhi makna yang terkandung sehinnga dalam penyampaian kepada anak didik tepat sesuai dengan pesan yang dituturkan ayat tersebut. Sedangkan bagi peneliti berikutnya disarankan dapat merancang penelitian baru. Diharapkan muncul penelitian replikasi, atau penelitian sejenis dengan mengambil objek lain, atau mengambil bentuk tuturan yang lain. Hal ini dimaksudkan agar bahasa agama yang memiliki karakteristik berbeda dengan bahasa yang lain dapat dielaborasi (penggarapan) secara maksimal.