Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru Alfianur Alfianur; Toni Zayendra; Tria Monja Mandira; Ritta Farma; Nurwulan Adi Ismaya
Edu Masda Journal Vol 5, No 1 (2021): Edu Masda Journal Volume 5 Nomor 1
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v5i1.116

Abstract

Diarrhea may be fatal in part if it is not treated seriously, it because half of infant body composed mostly of water and is very sensitive to dehydration. The study aimed to determine all factors correlated to diarrhea incidence in toddlers. This is quantitative study and used correlation, this crossectional approach study design. Sample was 72 parents of children under five years. This study used accidental technique. This research was done in June until May 2016 in Puskesmas Rejosari Pekanbaru. A measuring instrument that used questionnaire. The analysis used univariat and bivariate. The data was analyzed used Chi-Square. The findings revealed a connection between a mother’s knowledge of diarrhea in toddlers (p=0,001), a mother’s habit of washing her hands with diarrhea in toddlers (p=0,002), and garbage disposal with diarrhea in toddlers (p=0,002). This research recommends for the next research to develop more the result of the research using different variable like the role of the health worker to diarrhea incident in toddler.
STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN ADAPTASI PASIEN YANG MENGALAMI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH YANG MENGALAMI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DENGAN PEMASANGAN EXTERNAL FIXATION Ritta Farma; Nelwati Nelwati; Esi Afriyanti; Roni Eka Saputra; Emil Huriani
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.12899

Abstract

Pasien fraktur ekstremitas bawah sering menghadapi masalah ketika beradaptasi akibat pasca operasi pemasangan external fixation, pasien melaporkan mengalami hambatan beraktivitas, kehilangan pekerjaan, merasa gangguan body image, depresi dan harga diri rendah saat mereka berusaha untuk sembuh pasca operasi yang berdampak pada kesejahteraan hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman adaptasi pasien yang mengalami fraktur ekstremitas bawah dengan pemasangan external fixation. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah enam orang pengambilan data dengan cara purpose sampling dilakukan dengan pertanyaan terbuka dan semi terstruktur yang merupakan pasien di RSUP M. Djamil Padang. Analis data menggunakan tematik analisis dengan metode Collaizzi yang terdapat tujuh tema, yaitu bentuk dukungan, pengetahuan pasca operasi, respon psikologis, ketidaknyamanan fisik, dampak, mekanis koping dan penerimaan diri. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemasangan external fixation memberikan dampak fungsional dan psikologis yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi setelah pemasangan external fixation. Partisipan menggambarkan hal tersebut dengan mengungkapkan hambatan beraktivitas, kehilangan pekerjaan, harga diri rendah dan gangguan citra tubuh sehingga berdampak pada penurunan kesejahteraan hidup partisipan.
Pengaruh Heat Therapy (Hot Pack) terhadap Keluhan Muskuloskletal pada Mahasiswa Praktik Klinik Farma, Ritta
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42687

Abstract

Keluhan muskuloskeletal merupakan keluhan yang sering dirasakan mahasiswa keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasinya dengan pemberian heat therapy (hot pack). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hot pack terhadap keluhan muskuloskeletal pada praktik klinik. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment Design dengan rancangan Two-Group Pre- Post. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 mahasiswa yang dibagi menjadi 2 kelompok dengan menggunakan teknik simple random sampling. Keluhan muskuloskeletal diukur dengan menggunakan nordic body map (NBM). Analisis data menggunakan uji statistic Wilcoxon test pada tingkat kemaknaan 95% dengan hasil uji (p.=0,000). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh hot pack terhadap keluhan muskuloskeletal mahasiswa keperawatan. Mahasiswa praktik klinik diharapkan lebih memperhatikan cara bekerja, beban kerja dan fasilitas kerja dengan baik serta melakukan hot pack secara rutin.
Edukasi Pijat Oksitosin untuk Memperlancar Produksi ASI pada Ibu Menyusui Wulandari, Priharyanti; Nurmadinisia, Rahmi; Farma, Ritta
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6481

Abstract

Masa laktasi merupakan suatu masa terjadi perubahan pada payudara ibu, sehingga mampu memproduksi air susu ibu (ASI) dan merupakan suatu interaksi yang sangat kompleks antara rangsangan mekanik, saraf dan berbagai macam hormon sehingga ASI dapat dikeluarkan. Salah satu kendala dini dalam pemberian ASI secara dini adalah ASI keluar dengan jumlah yang sedikit pada hari pertama setelah melahirkan. Salah satu cara untuk menstimulasi agar ASI ibu keluar dengan lancar adalah melalui pijat oksitosin. Pijat oksitosin merupakan salah satu upaya memperlancar produksi ASI dengan mekanisme yang mampu memicu pengeluaran prolaktin dan oksitosin yang merupakan hormon yang diperlukan untuk mengeluarkan ASI. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang pijat oksitosin untuk memperlancar produksi ASI pada ibu menyusui. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berupa edukasi dan praktik pijat oksitosin yang ditujukan kepada ibu menyusui sebanyak 15 orang di RW 5 Kelurahan Curug. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui tentang pijat oksitosin. Pemberian demonstrasi memberikan efek positif terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui tentang pijat oksitosin. Setelah diberikan edukasi dan praktik pijat oksitosin diharapkan dapat memperlancar produksi ASI ibu menyusui serta meningkatkan cakupan pemberian ASI pada ibu menyusui.
The Effect of Workplace Stretching Exercise (WSE) Intervention on Musculoskeletal Complaints Among Nursing Students in Clinical Practice Shari, Weni Widya; Farma, Ritta
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 14 No 03 (2024): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 14 Number 03 September
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiiki.v14i03.3368

Abstract

Background: Musculoskeletal complaints are a common discomfort experienced by nursing students during clinical practice in hospitals. This occurs because they do not pay attention to important factors that pose risks, particularly related to improper patient handling. One intervention used to address these complaints is Workplace Stretching Exercise (WSE). WSE is a series of muscle-stretching exercises designed to relax and increase the flexibility of muscles that are considered problematic. Objectives: To determine the effect of WSE on musculoskeletal complaints among nursing students during clinical practice in hospitals. Methods: This research is a pre-experimental study with a two-group pre-test and post-test design. The sample consists of 26 individuals in both the intervention and control groups, selected using purposive sampling. The questionnaire used is the Nordic Body Map (NBM) to detect musculoskeletal complaints. Results: Statistical test results using the Wilcoxon test showed p = 0.000 (α = 0.05), indicating that WSE has an effect on musculoskeletal complaints among nursing students during clinical practice in hospitals. Conclusion: WSE should be routinely performed by nursing students during clinical practice to address musculoskeletal complaints.