Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Strategi Pengawasan Illegal Fishing dalam Upaya Menjaga Sumberdaya Perikanan di Perairan Barat Aceh Zulferdi, Zulferdi; Riani, Etty; Sudarmo, Agnes Puspitasari
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v6i2.14104

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengawasan illegal fishing dalam upaya menjaga sumberdaya perikanan di perairan Barat Aceh. Metode analisis data yang digunakan adalah secara kuantitatif-deskriptif dengan tabulasi distribusi frekuensi dan metode analisis SWOT. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan terhadap illegal fishing dari tahun 2015 sampai 2020 mayoritas yang melakukan illegal fishing adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dibandingkan dengan Warga Negara Asing (WNA), b) pelanggaran yang bersifat adminitrasi mayoritas pelanggaran kasus pemalsuan dokumen dan jenis pelanggaran yang bersifat destructive fishing (bersifat alat tangkap terlarang) selebihnya adalah bersifat pelanggaran pengemboman. Sedangkan mengenai perkembangan pos pengawasan belum berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran pembanguna nasional dalam bidang kelautan dan perikanan, sedangkan sarana dan prasarana yang tersedia tidak sebanding dengan luas wilayah kerja bagi pihak pengawas. Selanjutnya,(2) Sumber Daya Kelautan dan Perikanan/SDI terhadap dampak illegal fishing menunjukkan pada tingkat penyusutan berupa ikan demersal dalam beberapa tahun terakhir yaitu sebesar  41 – 60 (%). (3) untuk strategi pengawasan terhadap illegal fishing dalam upaya menangani permasalahan illegal fishing menunjukkan bahwa nilai faktor internal (kekuatan dan kelemahan) pengawasan illegal fishing adalah sebesar 2.90 yaitu berada pada posisi dan strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi. Sedangkan nilai skor faktor eksternal (peluang dan ancaman) berada pada posisi yang kuat yaitu 3.47 dengan strategi yang dapat dilakukan adalah pihak pengawas illegal fishing ini adalah meminimalkan masalah internal sehingga dapat merebut peluang yang lebih baik untuk menjaga sumber daya kelautan dan perikanan bagi pelaku illegal fishing di wilayah perairan barat Aceh.