Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MENGGAMBAR BAGAN (Studi terhadap Mahasiswa Seni Rupa FBS UNM) Jalil, Jalil
JURNAL IMAJINASI Vol 3, No 6 (2005)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/i.v3i6.9524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati kemampuan mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNM, Makassar dalam Menggambar Bagan. Data dan informasi ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan bagi jurusan dalam pembinaan dan pengembangan mata kuliah Menggambar Bagan. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui pengamatan dengan menggunakan format observasi, dokumentasi, dan wawancara bebas. Analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif-kuantitatif melalui ragam persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam Menggambar Bagan relatif rendah, yang antara lain disebabkan oleh kurangnya motivasi mereka dalam belajar/latihan menggambar. Sedangkan motivasi mahasiswa dalam Menggambar Bagan, erat hubungannya dengan potensi bakat dasar menggambar yang dimiliki. 
Ekstrakulikuler Seni Tari dalam Mempengaruhi Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Negeri 4 Rappang Syakhruni, Syakhruni; Jalil, Jalil
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. This study aims to answer the problem of learning dance extracurricular activities at SDN 4 Rappang and learning dance in influencing creativity in extracurricular activities at SDN 4 Rappang. This type of research is descriptive qualitative research. The subjects of this study were students who joined the extracurricular activities of SDN 4 Rappang. This research study focuses on the implementation of dance learning in extracurricular activities at SDN 4 Rappang, which includes what the material is taught, the methods used in learning dance in relation to the creativity of students' movements.  Keywords: Extracurricular Activities, Dance, Creativity
Penerapan Aliran Dekoratif dengan Tema Upacara Adat Sulawesi Selatan pada Mata Kuliah Seni Lukis Non Realis dalam Rangka Melestarikan Budaya Lokal di Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Jalil, Jalil; Syakhruni, Syakhruni
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Teknik lukis dekoratif yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia adalah salah satu hasil budaya lokal yang menjadi kebiasaan dan adat istiadat yang lahir secara alamiah, berkembang, dan sudah menjadi kebiasaan. Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah yang memiliki budaya lokal yang masih sangat kuat, terdapat pada suku besar yang menghuni wilayahnya, yaitu Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar. Kenyataan menggambarkan bahwa budaya lokal manapun seiring perkembangan waktu senantiasa mengalami perubahan bahkan pada akhirnya beberapa budaya lokal menjadi hilang. Penelitian ini adalah bentuk pelestarian budaya lokal dengan menerapkan aliran dekoratif dengan tema upacara adat Sulawesi Selatan pada mata kuliah Seni Lukis Non Realis pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa FSD UNM telah menerapkan aliran dekoratif dengan tema upacara adat Sulawesi Selatan pada mata kuliah seni lukis non realis. Ide utama dari lukisan yang dibuat oleh mahasiswa adalah upacara adat dari Sulawesi Selatan merupakan gagasan pelestarian dalam wujud respon dari berubah dan hilangnnya beberapa budaya lokal.  Kata Kunci: lukis, dekoratif, mahasiswa, non realis
Model UNIE-C (Understand, Need, Interaction, Expression - Creativity) pada Pembelajaran Tari di SMA Negeri 2 Majene Syakhruni, Syakhruni; Jalil, Jalil
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Seni tari mampu memberikan pengalaman kreatif kepada anak-anak dan harus diajarkan sebagai salah satu cara untuk mengalami dan menyatakan kembali nilai estetik yang dialami dalam kehidupan. Kenyataan di lapangan dalam kaitannya dengan pendidikan seni tari dan kreativitas siswa, bahwa secara empirik permasalahan rendahnya pengembangan kreatifitas anak didik, lebih banyak disebabkan oleh ketidakmampuan guru dalam mengelola pembelajaran seni tari untuk mengembangkan kreativitas siswanya. Model UNIE-C adalah model pembelajaran seni tari yang mengacu pada pendekatan 4 (empat) hal yaitu: understand, need, interaction, dan expression selanjutnya diakumulasi sebagai bentuk creativity. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Model UNIE-C  pada pembelajaran tari di SMA Negeri 2 Majene. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Majene. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa pada mata pelajaran seni budaya yang merupakan informan utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pelaksanaan teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini didasarkan pada kriterium tertentu. Hasil yang didapatkan adalah gerak tari yang dikembangkan dalam model UNIE-C dibuat berdasarkan pengalaman peserta didik tanpa harus meniru gerakan tari sebagai sebuah penampilan utuh, gerakan tari yang dibuat berdasarkan apa yang dilihat dan dirasakan oleh peserta didik.  Kata Kunci: tari, pembelajaran, gerak, model UNIE-C
MODEL UNIE-C PADA PEMBELAJARAN TARI Syakhruni, Syakhruni; Jalil, Jalil; Yatim, Heriyati; Satriadi, Satriadi
JURNAL PAKARENA Vol 8, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/p.v8i2.53935

Abstract

Seni tari memiliki potensi untuk memberikan pengalaman kreatif kepada anak-anak dan seharusnya diajarkan sebagai metode untuk menggambarkan kembali nilai estetik yang mereka alami dalam kehidupan. Faktanya, dalam konteks pendidikan seni tari dan kreativitas siswa, permasalahan rendahnya pengembangan kreativitas anak didik secara empiris lebih banyak disebabkan oleh kurangnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran seni tari untuk merangsang kreativitas siswa. Model UNIE-C, sebagai pendekatan pembelajaran seni tari, mencakup empat aspek: pemahaman, kebutuhan, interaksi, dan ekspresi, yang kemudian diintegrasikan sebagai bentuk kreativitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan Model UNIE-C dalam pembelajaran tari di SMA Negeri 2 Majene. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pelaksanaan penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Majene. Subjek penelitian melibatkan guru dan siswa pada mata pelajaran seni budaya sebagai informan utama. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data dievaluasi berdasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerak tari yang dikembangkan dalam Model UNIE-C dibentuk oleh pengalaman peserta didik, tanpa perlu meniru gerakan tari sebagai suatu penampilan lengkap, dan gerakan tari ini dipengaruhi oleh apa yang dilihat dan dirasakan oleh peserta didik.
Estimation of Fishing Ground Based on Distribution of Fishing Vessels and Oceanographic Factors in WPPNRI 573 Panggabean, Donwill; Sudarmo, Agnes Puspitasari; Anwar, Kasful; Jalil, Jalil; Nazzla, Rauzatul
Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT) Vol 6, No 1 (2023): (Juni, 2023)
Publisher : Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkpt.v6i1.12752

Abstract

Fisheries Management Area of Republic of Indonesia (FMARI) 573 has great potential and needs to be supported by complete and accurate information, especially fishing ground locations so that the fisheries sector can become better. This study aims to estimate the location of the fishing ground in the western of FMARI 573 based on the movement of fishing vessels carrying out fishing operations, as well as sea surface temperature (SST) conditions and chlorophyll-a concentrations. The data used is a 10 year time series of AQUA-MODIS and SNPP-VIIRS satellite images. Analysis of chlorophyll-a and SST using ArcGis, while estimation of fishing ground locations with overlay techniques between ship distribution with SST conditions and chlorophyll-a concentrations. The results showed that the average SST value was relatively higher during Transitional Season I compared to the other three seasons. The average seasonal chlorophyll-a concentration fluctuates, the maximum value occurs in the Western Season and the minimum in the East Season. The concentration and distribution of fishing vessels indicate fishing ground areas in Pangandaran waters and along the coast of Binuangeun waters and Palabuhan Ratu Bay. 
ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAJEMEN (TQM) PADA PERUSAHAAN BANGUNAN LEPAS PANTAI PT. APEXINDO PRATAMA DUTA Jalil, Jalil
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 5, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v5i1.19397

Abstract

TQM or Total Quality Management is a quality management system that focuses on customers by involving all levels of employees to carry out continuous improvement or improvement. Another definition, Total Quality Management is a management strategy that aims to instill quality awareness in all processes within an organization or company. Steps to implement TQM in a construction project or company: Obtain client commitment to quality, raise awareness, educate, and change staff attitudes, develop a process approach to TQM, prepare quality project plans for all levels of work, exist continuous improvement institutions, promote staff participation and control contributions using quality circles and program motivation, and reviewing quality plans and measuring performance. 2020 was a year of change for Apexindo, as estimated utilization of our services was substantially impacted by reduced activity from oil companies. This creates very challenging business conditions, while it is necessary to maintain existing assets as many projects are canceled or postponed. Implementation of TQM in the PT company. Apexindo (Oil Drilling) has been very good, seeing that Apexindo's consistent performance over several decades has generated trust and recognition from consumers. This is proven by the many awards the Company has received. Apexindo succeeded in renewing its three certifications, namely ISO 9001:2008 in Quality Management Systems, ISO 14001:2004 in Environmental Management Systems, and OHSAS 18001:2007 in Safety and Health Management Systems.
EVALUASI PENGUJIAN HASIL WELDING PELAT DENGAN METODE CHALK TEST DAN AIR PRESSURE TEST Syaifullah, Muh; Jalil, Jalil; Rachman, Taufiqur
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 6, Nomor 1, Tahun 2023
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v6i1.23946

Abstract

PT. Industri Kapal Indonesia merupakan galangan kapal terbesar di Indonesia timur, pembangunan galangan kapal yang besar ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan negara akan kapal sebagai suatu negara maritim. Dalam melaksanakan kegiatannya, pekerjaan yang dapat dilakukan seperti pembangunan kapal baru dan pekerjaan reparasi kapal. Reparasi merupakan proses perbaikan sebagian benda yang sudah ada dan mengalami kerusakan atau perubahan bentuk yang tidak diinginkan. Pada proses reparasi kapal pengerjaan yang sering dilakukan yaitu pergantian pelat badan kapal, dimulai dengan replating, pemasangan dan pengelasan pelat yang diakhiri dengan pengujian hasil welding bertujuan untuk mengetahui bagian – bagian yang cacat dan mengalami kebocoran. Hasil pengelasan sangat sulit untuk mendeteksi kebocoran baik bagian dalam dan luar permukaan dengan menggunakan metode pengujian yang sederhana. Secara teknis, metode pengujian hasil welding guna mencari titik – titik kebocoran yang sangat kecil dan halus. Oleh karena itu dalam penelitian ini metode yang dapat dinilai yaitu dengan menggunakan metode Chalk Test dan Air Pressure Test. Dalam metode ini salah satu yang dapat digunakan untuk mencari titik – titik kebocoran pada hasil welding baik pada pembangunan kapal baru maupun pada saat reparasi.      
Pelatihan Tari dengan Metode BrainDance sebagai Upaya Pelestarian Budaya Lokal di SMP Negeri 3 Pattallassang Syakhruni, Syakhruni; Jalil, Jalil
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tari merupakan ekspresi yang mengandung makna mendalam dari suatu budaya. Praktik tari di sekolah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh pengalaman-pengalaman kebudayaan. Kenyataan menggambarkan bahwa budaya lokal manapun seiring perkembangan waktu senantiasa mengalami perubahan bahkan pada akhirnya beberapa budaya lokal menjadi hilang. Salah satu bentuk pelatihan tari yang dapat digunakan sebagai media pelestarian budaya lokal adalah melalui braindance. Braindance adalah upaya untuk menstimulus kesiapan peserta didik dalam proses tari kreatif atau metode kreatif. Atas dasar permasalahan tersebut maka dibuatlah sebuah program kegiatan masyarakat “Pelatihan Tari dengan Metode BrainDance sebagai Upaya Pelestarian Budaya Lokal di SMP Negeri 3 Pattallassang” dengan tujuan menjadikan pelatihan tari sebagai media pelestarian budaya lokal sehingga mempengaruhi cara pandang mereka kepada diri sendiri terhadap warisan budaya.
Kesesuaian Daerah Penangkapan Ikan di Taman Wisata Perairan (TWP) di Timur Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau Karmila, Mila; Yuliana, Ernik; Jalil, Jalil
Akuatiklestari Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i1.7042

Abstract

Kawasan Konservasi Perairan Bintan Provinsi Kepulauan Riau telah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan sesuai KEPMEN-KP-18 Tahun 2022 dikelola sebagai Taman Wisata Perairan. Tujuan penelitian menganalisis kesesuaian daerah penangkapan ikan di kawasan TWP di Timur Pulau Bintan berdasarkan peta potensi penangkapan ikan, menganalisis persepsi nelayan terhadap alat tangkap ramah lingkungan menurut CCRF dan menganalisis kepatuhan nelayan terhadap penggunaan alat tangkap ramah lingkungan di kawasan TWP Timur Pulau Bintan dengan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakanpada bulan Maret sampai dengan Mei 2024 di Area II TWP Timur Pulau Bintan (Kecamatan Gunung Kijang). Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara menggunakan kuisioner CCRF. Analisis data menggunakan penyesusaian faktor oseanografi perairan dengan tabel kriteria kesesuaian keberadaan ikan, persepsi nelayan dianalisis menggunakan pembobotan nilai kuisioner dan kepatuhan nelayan dianlisis dengan membandingkan aturan pemerintah, data dari pihak terkait dengan kondisi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan peta potensi penangkapan ikan pelagis berada di sekitar Pulau Malangsama, Pulau Malang Pandan dan di Pesisir Perairan Kelurahan Kawal, selanjutnya diikuti oleh lokasi di daerah Pulau Nikoi, Pulau Beralas Pasir dan Pulau Beralas Bakau dan yang terakhir lokasi penangkapan ikan demersal adalah di Pulau Penyusuk, sedangkan untuk daerah penangkapan ikan yang memiliki potensial tertinggi untuk ikan pelagis adalah perairan yang beada di antara Pulau Malangsama, Malang Pandan dan Mangkil sedangkan prioritas kedua yaitu perairan Pulau Nikoi dan Pulau Penyusuk, sedangkan priotiras 3 berlokasi di perairan yang berada diatas Pulau Nikoi. Alat tangkap yang digunakan nelayan di Area II TWP Timur Pulau Bintan termasuk alat tangkap yang masuk dalam katagori ramah lingkungan dan nelayan memiliki tingkat kepatuhan yang sangat tinggi terhadap aturan yang ada baik terkait penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, kepemilikan dokumen kapal dan kesesuaian jalur penangkapan ikan.