Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI MENGGUNAKAN ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN 2013 DAN 2016 Aditya Permadi; Rudi Waluyo; Wita Kristiana
JURNAL TEKNIKA Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Estimasi biaya konstruksi merupakan hal penting dalam dunia industri konstruksi. Ketidak akuratan estimasi dapat memberikan efek negatif pada seluruh proses konstruksi. Selain metode BOW (Burgerlijke Openbare Werken), SNI (Standar Nasional Indonesia), dan kontraktor, terdapat pula metode estimasi lain seperti analisis harga satuan pekerjaan 2013 dan analisis harga satuan pekerjaan 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi biaya dengan analisa harga satuan pekerjaan 2013 dan 2016, serta menganalisis perbedaannya. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan masyarakat, menjadi referensi bagi mahasiswa lain, serta untuk mengetahui analisis mana yang lebih ekonomis. Analisis data yang digunakan dalam Metode penelitian adalah analisis harga satuan pekerjaan 2013 dan analisis harga satuan pekerjaan 2016. Dengan menggunakan kedua analisis tersebut, dilakukan estimasi biayanya berdasarkan volume bangunan yang telah dihitung berdasarkan gambar bangunan dan harga satuan tenaga bahan. Dimana harga satuan tenaga dan bahan yang digunakan adalah daftar harga satuan dasar upah dan bahan bangunan Kota Palangka Raya, Periode : Semester II Tahun 2017 (Juni s/d Desember 2017). Hasil dari penelitian ini untuk analisis harga satuan pekerjaan 2013 adalah Rp5.923.949.320, dan analisis harga satuan pekerjaan 2016 adalah Rp5.920.607.647 dengan selisih sebesar Rp 3.341.673. Dikarenakan adanya perbedaan satuan dan koefisen pada pekerjaan pemasangan keramik 30x30 dan pemasangan keramik 20x20. Selain perbedaan tersebut terdapat pula perbedaan pada penambahan item K3 pada beberapa pekerjaan yang tidak mempengaruhi koefisien pekerjaan tersebut.
ANALISIS RANTAI PASOK BAJA RINGAN DI KOTA PALANGKA RAYA Heti Hawini; Lendra; Rudi Waluyo
JURNAL TEKNIKA Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan penggunaan baja ringan tersebut menyebabkan kenaikan tingkat konsumsi dalam jumlah yang cukup besar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk model dinamik rantai pasok baja ringan dan berapa persediaan baja ringan di Kota Palangka Raya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana model dinamik rantai pasok baja ringan di Kota Palangka Raya serta mengetahui berapa persediaan baja ringan 3 tahun kedepan untuk Kota Palangka Raya. Analisis data yang digunakan adalah sistem dinamik dan rumus AME. Pengolahan data menggunakan program Powersim. Prosedur penelitian yang dilakukan dengan menggunakan wawancara dan kuesioner kepada distributor, toko retail, kontraktor, aplikator, dan tukang yang tersebar di Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan Sistem Dinamik untuk mencari bentuk sub model rantai pasok baja ringan di Kota Palangka Raya dan menggunakan Rumus AME untuk uji validitas persediaan baja ringan di Kota Palangka Raya. Dari Hasil analisis diperoleh dari penelitian ini adalah bentuk sub model rantai pasok baja ringan dari 4 merk baja ringan, yaitu Serena Truss, Taso, Gamma Truss dan J-Steel. hasil simulasi, hasil analisis menyatakan bahwa persediaan Baja Ringan sudah dapat memenuhi kebutuhan konsumsi Baja Ringan, persediaan Baja Ringan mengalami kenaikan dan penurunan, tetapi masih dapat memenuhi persediaan Baja Ringan di Kota Palangka Raya, karena hasil uji validitas menggunakan rumus AME (Absolut Means Error), tidak melebihi batas penyimpangan yaitu 5-10 %. Untuk persediaan baja ringan di Kota Palangka Raya untuk 3 tahun adalah Serena Truss: 146.740 batang, Taso : 234.721 batang, Gamma Truss : 53.240 batang dan J-Steel : 76.580 batang.
KONSEP DAN PENERAPAN WASTE MANAGEMENT PADA KONTRAKTOR DI KOTA PALANGKA RAYA Asih Triandini; Rudi Waluyo; Waluyo Nuswantoro
JURNAL TEKNIKA Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor konstruksi memiliki dampak negatif bagi lingkungan yaitu masalah limbah dalam proyek konstruksi. Berdasarkan dampak negatif yang dihasilkan sektor konstruksi terhadap lingkungan maka perlu waste management. Kontraktor memegang peranan penting dalam menerapkan konsep waste management. Konsep waste management sendiri masih belum banyak diketahui keberadaannya dan juga penerapannya oleh kontraktor di Kota Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep dan penerapan waste management pada kontraktor di Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan analisis mean dan Spearman Rank. Prosedur penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara kepada kontraktor yang ada di Kota Palangka Raya. Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor konsep waste management yang dominan adalah 1) Dorongan positif untuk mengurangi limbah konstruksi atau mendaur ulang limbah konstruksi oleh pekerja; 2) Mencegah kelebihan pemesanan material ; 3) Desain dan konstruksi menggunakan material sesuai standar dan Mengurangi resiko kehilangan material sejak saat pengangkutan dan penyimpanan. Sedangkan faktor-faktor penerapan waste management yang dominan adalah 1) Dorongan positif untuk mengurangi limbah konstruksi atau mendaur ulang limbah konstruksi oleh pekerja dan Mencegah kelebihan pemesanan material ; 2) Desain dan konstruksi menggunakan material sesuai standar. Dari analisis data juga menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara konsep dan penerapan dimana dari hasil Spearman Rank didapat nilai +0,998.
ANALISA REKAYASA NILAI PEKERJAAN STRUKTUR BALOK DAN KOLOM BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA PALANGKA RAYA) Mohammad Roy Wardana; Rudi Waluyo; Yenywaty Simamora
JURNAL TEKNIKA Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek konstruksi bangunan gedung masih memiliki berbagai permasalahan dalam pelaksanaan jika dilihat dari sisi biaya dan mutu. Akibatnya adalah penambahan biaya konstruksi yang disebabkan kurang efektifnya pengelolaan proyek. Maka diperlukan pemilihan metode yang tepat dalam pelaksanaan pembangunan gedung. Metode rekayasa nilai menggunakan pendekatan berbasis nilai yang telah digunakan sebagai solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang semakin kompleks pada industri konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penerapan analisa rekayasa nilai dan penghematan biaya yang dilakukan dengan metode rekayasa nilai pada Bangunan Gedung Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palangka Raya. Jenis penelitian ini adalah studi kasus untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang proyek konstruksi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dalam melakukan proses analisa rekayasa nilai, penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, tahap pengembangan dan tahap presentasi. Hasil Analisa Rekayasa Nilai pada Balok dan Kolom menghasilkan sebuah alternatif baru yaitu desain balok baja WF dan kolom beton bertulang dengan penggunaan tulangan baja ulir serta menggunakan bekisting semi sistem fiberglass, dimana memberikan biaya yang lebih rendah dari eksisting, menghasilkan desain ulang dengan mutu lebih tinggi dalam pelaksanaan konstruksi, penghematan sumber daya manusia dan alat bantu, efektivitas fungsi dalam memenuhi fungsi dasar dengan optimal dan ketersediaan material yang sesuai kebutuhan proyek serta diperoleh penghematan biaya sebesar Rp. 337.120.210 atau 34,2% dari eksisting pekerjaan balok-kolom dan 7,24% terhadap biaya keseluruhan bangunan gedung.
EVALUASI DAN ANALISA SISA MATERIAL KONSTRUKSI Sri Fajar; Veronika Happy Puspasari; Rudi Waluyo
JURNAL TEKNIKA Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material merupakan komponen penting dalam menentukan besarnya biaya suatu proyek. Penggunaan material di lapangan seringkali menimbulkan sisa material yang cukup besar. Oleh karena itu penggunaan material dikelola seefisien mungkin agar tidak banyak menimbulkan sisa material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber, faktor penyebab, biaya sisa material terbesar dan persentase total biaya sisa material terhadap total biaya proyek. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam menganalisis dan menentukan jenis material yang memiliki biaya sisa material yang besar/dominan adalah Metode Pareto. Prosedur penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara kepada pelaksana proyek pembangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiaman (PERKIM) dan Gedung Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPT) di Kota Palangka Raya. Hasil analisis data menunjukan bahwa sumber penyebab sisa material proyek pembangunan gedung Dinas PERKIM dan BPMPT yaitu residu dengan faktor penyebab sisa pemotongan material yang tidak bisa digunakan lagi dan kesalahan yang diakibatkan oleh tenaga kerja. Material yang menimbulkan biaya sisa material terbesar jenis material consumable material Gedung Dinas PERKIM dan BPMPT adalah besi beton sedangkan pada jenis material non consumable material adalah kayu papan. Persentase total biaya sisa material terhadap total biaya proyek Gedung Dinas PERKIM jenis material consumable material sebesar 3,063% atau senilai Rp. 153.867.005 dan jenis material non consumable material sebesar 6,412% atau senilai Rp. 322.048.567. Sedangkan pada Gedung BPMPT jenis material consumable material 2,998% atau senilai Rp. 153.487.008 dan jenis material non consumable material sebesar 6,448% atau senilai Rp. 330.128.992.
ANALISIS KINERJA PROYEK PENINGKATAN JALAN PELANTARAN – PARENGGEAN – TUMBANG SANGAI DENGAN METODE EARNED VALUE Fajar Pratama; Rudi Waluyo; Veronika Happy Puspasari
JURNAL TEKNIKA Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek dengan skala besar dan kecil dilaksanakan agar dapat memenuhi sarana dan prasarana bagi masyarakat yang semakin meningkat. Dalam pelaksanaan proyek Peningkatan Jalan Pelantaran – Parenggean – Tumbang Sangai (Multiyears Contract) perlu diketahui kinerja waktu dan biaya pelaksanaan proyek. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja waktu dan biaya proyek serta prediksi untuk penyelesaian proyek tersebut. Dengan harapan penelitian ini bermanfaat sebagai tindakan awal pengendalian proyek melalui pengukuran dari kinerja waktu dan biaya proyek. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan metode Earned Value Analysis (EVA) dengan Software Microsoft Project 2013 sebagai alat bantu analisis. Proses pengumpulan data dilakukan terhadap pemilik, konsultan dan kontraktor proyek serta identifikasi langsung ke lokasi pelaksanaan proyek. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode EVA diperoleh nilai Actual Cost of Work Performed (ACWP) (Rp21.674.400.000,00) < Budgeted Cost of Work Performed (BCWP) (Rp22.484.516.144,00) yang mengartikan biaya lebih kecil dari anggaran dengan nilai Cost Variance (CV) bernilai positif (+Rp810.116.144,00) dan Cost Performance Indek (CPI) > 1 (1,04). Dari segi waktu pelaksanaan nilai Budgeted Cost of Work Performed (BCWP) (Rp22.484.516.144,00) > Budgeted Cost of Work Scheduled (BCWS) (Rp22.212.645.911,00) yang menunjukkan pelaksanaan proyek lebih cepat dari jadwal rencana dengan nilai Schedule Variance (SV) bernilai positif (+Rp271.870.233,00) dan Schedul Performance Indek (SPI) > 1 (1,01). Waktu penyelesaian akhir proyek didapat 574 hari dengan biaya akhir penyelesaian proyek Estimate At Completion (EAC) sebesar Rp63.863.286.016,00.
PENGARUH KINERJA JARINGAN IRIGASI TERHADAP KEPUASAN PETANI Dheasy Ayuningtyas; Rudi Waluyo; Nomeritae
JURNAL TEKNIKA Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Irigasi berarti mengalirkan sejumlah air yang tersedia kepada sebidang lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Jaringan irigasi merupakan bagian dari irigasi yang terdiri dari saluran, bangunan dan pelengkapnya sebagai dasar untuk memberikan tambahan air ke daerah pertanian terutama selama periode kering juga untuk mendukung sektor pertanian untuk mencapai produksi pangan yang optimal. Namun dalam perkembangannya kerusakan yang terjadi juga tidak dapat diabaikan. 4 dari 6 desa yang berada di Kecamatan Teluk Sampit memiliki masalah pada saluran irigasinya. Pada rehabilitasi jaringan irigasi di 4 desa kecamatan Teluk Sampit perlu diketahui kinerja jaringan irigasi apakah sudah berhasil dan berfungsi dengan baik berdasarkan Permen PU No.32/2007. Petani sebagai pihak yang terlibat dalam mengelola pertanian, memiliki peran penting dalam rehabilitasi yang sudah dilaksanakan apakah dampaknya dapat berpengaruh positif dan bermanfaat bagi produktivitas pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja jaringan irigasi terhadap kepuasan petani pada Partial Least Square. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari Maret-Mei 2019. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada petani yang tersebar pada 4 desa Kecamatan Teluk Sampit. Ada 73 kuesioner yang diisi lengkap dan layak dianalisis lebih lanjut. Analisis data menggunakan metode structural equation modeling partial least square versi 3.2.8 M3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kinerja jaringan irigasi dengan indikator-indikatornya berpengaruh terhadap Kepuasan Petani dengan indikator-indikatornya secara signifikan.
Perancangan Model Struktur Bangunan Ruko Bertingkat di Lahan Gambut Menggunakan Metode Building Information Modelling Yenisa Jestin Ganindyatama; Rudi Waluyo; Subrata Aditama Kittie Aidon Uda
Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/basement.v1i1.8243

Abstract

The development of the world of construction in Indonesia has been very rapid, as evidenced by the methodsused in the design process of construction projects. There are several methods in the building design processsuch as the conventional method and the Building Information Modeling method. Using conventional methodsis considered less effective in terms of cost, quality and time, while using the Building Information Modelingmethod is considered effective and efficient because the design process can be carried out at the same time andis mutually integrated between one discipline and another. Multi-storey shophouses on peat land on JalanAdonis Samad, City of Palangka Raya, were redesigned using the Building Information Modeling method. Thepurpose of this study was to model the structure of multi-storey shop houses on peatlands using the BuildingInformation Modeling method. The building information modeling-based design method, in this case, uses theTekla Structure software to model the structure. The data from this study is secondary data in the form ofShopdrawing and Indonesian Loading Regulations SNI 2847:2019. The design results using the BuildingInformation Modeling method produce construction design modeling with additional information and detailedexplanations in the form of 3D models.
Faktor-Faktor Motivasi Kerja Tenaga Kerja Proyek Konstruksi di Kota Palangka Raya Nurtika; Rudi Waluyo; Waluyo Nuswantoro
Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/basement.v1i1.8244

Abstract

A construction project is a series of activities carried out with limited time and resources to achieve certaingoals. Resources are one of the factors that determine the success of a construction project, without a numberof resources that assist in the implementation process, construction projects will not be completed. Humanresources are one of the factors that determine the success of a construction project, where human resourceshave an important influence in terms of material factors, machines, money, and methods. One of the resourcesdirectly involved in carrying out construction work is a skilled workforce in the field (craft labor) consistingof builders with various types of specific expertise. In addition to the human resource aspect, the motivationalaspect is also very important. Motivation is everything that encourages or motivates someone to do somethingwith a specific purpose. The concept of motivation applied in the work environment is expected to provide animpetus to increase the enthusiasm of the workforce in the construction industry, in order to achieve the successof a project in terms of discipline and time. This article aims to determine the work motivation factors ofconstruction workers in Palangka Raya City. The method used is a literature study on the motivational factorsof workers in construction projects, by comparing several related journals. The results show that there are 28sub-factors of work motivation in construction workers based on the 5 factors of Abraham Maslow's theory ofneeds.
Desain Sistem Perhitungan Emisi Karbon Bahan Bangunan Suranto, Rahmat; Rudi Waluyo; Subrata Aditama Kittie Aidon Uda
Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/basement.v1i2.8737

Abstract

Building materials through the production process are materials that produce carbon emissions that can cause global warming and have a very wide impact to affect life on Earth. Regulations on greenhouse gas control towards low-carbon development were created in order to more accurately measure greenhouse gas emissions. The development of information technology that occurs in the current era allows information technology users to complete information technology-related tasks more easily. Manual calculation of carbon emissions takes more time. The more building materials are used, the more calculations are made, so the human error rate is very high. This study aims to design a system of calculation of carbon emissions of building materials. System design is designed using Unified Modeling Language method to describe the interaction of actors with the system consisting of Use Case diagrams, Activity diagrams, Data Flow Diagrams and Entity Relationship diagrams. There are two actors in the design of this system, namely admin and user who perform different functions to the system. The design of carbon emission calculation system of building materials produced is designed using modeling: Use Case Diagram, Activity Diagram, Data Flow Diagram (DFD). the Entity Relationship Diagram (ERD). There are two actors in the design of this system, namely admin and user who perform different functions to the system. Administrator or admin is someone who is responsible for managing, maintaining and operating a system, while the user is the user of a system