Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Spread of Sufism and Its Supporting Factors in Europe Nengsih, Afnida; Rinaldi , Rinaldi; Trisasmita, Rio
Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 15 No 2 (2025): Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
Publisher : Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/ulumuddin.v15i2.3019

Abstract

Sufism has existed for a long time in the Western world, especially in Europe. However, it continues to develop amidst the rejection of Islam. It has become an alternative for European society as a solution to the moral and psychological crisis, according to the views of some people in Europe and the Western world. The article's writing was carried out using a literature study with a descriptive analysis approach assisted by inductive historical aspects, which produced a new perception of the development of Islamic Sufism in the West, especially in Europe. Western thought is based solely on materialism, which no longer considers religion, human relationships with God, and human relationships related to divine rules. People who participate in the teachings of Sufism want to find peace of mind away from the exploitation of fellow humans and the material world, which no longer humanizes humans. The phenomenon of Islamic Sufism being transmitted to Western countries and its embrace by many thinkers and intellectuals has produced new issues and problems that have proven the extent of the fertility of Islamic thought in general and the extent of the richness of Sufism in particular and its ability to break into the strongest material civilizations and brand them with its spiritual character. Likewise, the liberation of women in Western countries and their desire to show Leadership and excellence are found in Sufism.
Interaksi Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Terintegrasi: Pendekatan Sosiokultural pada Pengajaran Keempat Keterampilan Berbahasa di Ruang Kelas Akhir, Muhammad; Rinaldi , Rinaldi; Afdal, Muhammad
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.12666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran interaksi sosial dalam pembelajaran bahasa terintegrasi dengan pendekatan sosiokultural pada pengajaran keempat keterampilan berbahasa di ruang kelas, mengidentifikasi mekanisme-mekanisme interaksi sosial yang memfasilitasi pembelajaran, dan memahami implikasi pedagogisnya dalam konteks pendidikan bahasa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur sistematis, menganalisis publikasi akademik dari berbagai basis data termasuk Google Scholar, ERIC, dan JSTOR yang fokus pada interaksi sosial dalam pembelajaran bahasa dari perspektif sosiokultural. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul dari literatur terkait dengan praktik interaksi sosial dalam pembelajaran keempat keterampilan berbahasa secara terintegrasi. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga mekanisme utama interaksi sosial yang memfasilitasi pembelajaran bahasa terintegrasi yaitu dialog eksploratif yang memungkinkan konstruksi pengetahuan kebahasaan secara kolektif melalui reasoning eksplisit dan eksplorasi kolaboratif, scaffolding dalam zona perkembangan proksimal yang memberikan dukungan responsif untuk mencapai performansi optimal, dan negosiasi makna dalam interaksi autentik yang menciptakan kesempatan untuk input comprehensible dan umpan balik korektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi efektif dari pendekatan sosiokultural dalam pembelajaran bahasa terintegrasi memerlukan transformasi peran guru menjadi fasilitator interaksi sosial berkualitas tinggi, desain tugas pembelajaran yang memicu berbagai bentuk interaksi produktif, dan pengembangan kemampuan peserta didik dalam dialog dan kolaborasi untuk pembelajaran keempat keterampilan berbahasa secara holistik
Keterampilan Berbicara sebagai Modal Sosial: Analisis Sosiologis terhadap Strategi Pengajaran Komunikasi Lisan di Era Digital Akhir, Muhammad; Rinaldi , Rinaldi; Afdal, Muhammad
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 2 (2024): (DECEMBER 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i2.12667

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis keterampilan berbicara sebagai bentuk modal sosial dan mengeksplorasi strategi pengajaran komunikasi lisan dalam konteks transformasi digital dari perspektif sosiologis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur sistematis, menganalisis publikasi akademik dari berbagai database elektronik periode 2000-2024 menggunakan framework analisis tematik Braun dan Clarke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara merupakan embodied cultural capital yang dapat dikonversi menjadi modal sosial melalui pembentukan jaringan dan akses terhadap sumber daya sosial, dengan distribusi yang tidak merata dalam masyarakat berdasarkan kelas sosial dan akses teknologi. Era digital menciptakan bentuk-bentuk baru modal komunikatif yang mencakup kompetensi untuk berkomunikasi melalui platform digital dan mengelola identitas dalam networked publics. Transformasi strategi pengajaran komunikasi lisan memerlukan pedagogi transformatif yang mengintegrasikan teknologi, mengembangkan critical communicative competence, dan mengakui keragaman repertoire komunikatif siswa. Temuan mengungkapkan bahwa digital divide memperburuk ketidaksetaraan dalam akses terhadap pengembangan modal komunikatif, menuntut intervensi kebijakan komprehensif yang address multiple levels dari individual skills hingga structural changes dalam sistem pendidikan. Penelitian ini menekankan pentingnya positioning pengajaran komunikasi lisan sebagai proses emancipatory yang berkontribusi pada keadilan sosial dan transformasi struktur sosial dalam masyarakat digital.
Pengaruh Fee Audit, Ukuran Perusahaan, Teknologi Informasi Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor Infrastruktur Tahun 2021- 2024 Jamilah Daud, Maryam; Rinaldi , Rinaldi; Indriaty, Lely; Efendi, Joni
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 3 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v8i3.5409

Abstract

ABSTRAKManfaat adanya penelitian ini guna peninjaun terhadap beberapa sektor perusahaan infrastruktur yang termuat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2021-2024 terkait pengaruh fee audit, ukuran perusahaan, dan teknologi informasi terhadap audit report lag. Mengenakan metode analisis regresi data panel serta Teknik purposive sampling mengenakan pemilihan panel pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fee audit mempunyai dampak negatif dan signifikan terhadap audit report lag. Sebaliknya, ukuran perusahaan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap audit report lag. Di sisi lain, penerapan teknologi informasi terbukti memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap audit report lag. Secara simultan, ketiga variabel independen tersebut, yaitu fee audit, ukuran perusahaan, dan teknologi informasi, berpengaruh secara bersama-sama terhadap audit report lag.ABSTRACTThe benefits of this study are to review several infrastructure company sectors listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the 2021-2024 period regarding the influence of audit fees, company size, and information technology on audit report lag. This study uses panel data regression analysis and purposive sampling techniques for panel selection. The results show that audit fees have a negative and significant impact on audit report lag. Conversely, company size does not show a significant effect on audit report lag. On the other hand, the application of information technology has been proven to have a negative and significant effect on audit report lag. Simultaneously, the three independent variables, namely audit fees, company size, and information technology, have a combined effect on audit report lag.