Sutarto Yosomulyono
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA SISTEM PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DI TAMBANG ANDESIT PT. BUKIT LABU MINING Greace Yuni Octavia; Sutarto Yosomulyono; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.296 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32171

Abstract

PT. Bukit Labu Mining adalah salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan andesit di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Di dalam proses pertambangan terdapat waktu tunggu dilokasi loading point dan lokasi crusher sehingga  menyebabkan target produksi 225 ton/hari tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penyebab terjadinya antrian alat angkut dan menyelesaikan permasalahan antrian dengan melakukan penerapan teori antrian. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan adalah dengan cara mengitung waktu tunggu kemudian melakukan perhitungan dengan teori antrian. Hasil yang diharapkan adalah memperkecil waktu tunggu di lokasi loading point dan crusher, dan mengetahui tingkat kedatangan dumptruck di tahap pengangkutan dan penumpahan material sehingga waktu kerja efektif dapat bertambah dan target produksi tercapai. Upaya yang pertama adalah menganalisis fragmentasi batuan menjadi <5% dan mengganti excavator dengan kapasitas bucket lebih besar yaitu 1,2 m3. Setelah dilakukan beberapa upaya tersebut, target produksi 225 ton/hari dapat tercapai.Kata kunci: Andesit, Teori Antrian, Tahap Pertambangan
EVALUASI GEOMETRIK JALAN PADA RUAS JALAN SUNGAI RAYA KEPULAUAN, KABUPATEN BENGKAYANG – SAMBAS, KALIMANTAN BARAT Adi Moko Ginta; Ferry Juniardi; Sutarto Yosomulyono
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.768 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36711

Abstract

Prasarana transportasi dipergunakan di Indonesia, khususnya untuk menunjang kegiatan perekonomian dan manusia sehari-hari. Salah satunya adalah jalan raya. Ruas jalan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang – Sambas Kalimantan Barat merupakan jalan provinsi masih banyak terdapat geometri jalan, baik lengkung horizontal maupun vertikal yang seringkali menyebabkan terjadinya lakalantas. Penelitian dilakukan sebagai evaluasi agar didapat rekomendasi perbaikan yang tepat dan efektif sesuai dengan standar berlaku. Pemilihan alinyemen vertikal dan horizontal mengunakan metode Equivalent Accident Number (EAN). Sudut tangen, kelengkapan, kondisi, serta topografi tikungan tersebut juga mempengaruhi. Banyak tikungan yang ditinjau, terpilih 6 tikungan yang dianggap ekstrim, dan dilakukan pengukuran kerangka horizontal pada tikungan 1, 2, 3, 4, 5, 6. Analisa data menghasilkan bahwa, kondisi eksisting tikungan masih belum memenuhi syarat Bina Marga 1997. Kondisi eksisting jari-jari tikungan 3 terlalu kecil, sehingga tidak memenuhi kecepatan minimal 50 km/jam. Tikungan yang lain superelevasi dan panjang lengkung horizontalnya, masih belum memenuhi standar berlaku. Evaluasi tikungan dengan redesign tikungan, dan hasilnya karakteristik eksisting tikungan 2, 3, dan 4 lebih cocok pada bentuk S-C-S dan tikungan 1, 5, dan 6 lebih cocok pada bentuk S-S. Selain itu juga dilakukan peningkatan kecepatan rencana 70 km/jam untuk tikungan 5, 6 dan 60 km/jam untuk tikungan lainnya.Kata Kunci : Kecepatan Rencana ( Vr ), Jari-jari ( RC ), Superelevasi ( e ), Pelebaran Perkerasan, Geometrik.
PERENCANAAN REKLAMASI PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BAUKSIT PT.KALBAR BUMI PERKASA KECAMATAN TAYAN HILIR DAN KECAMATAN MELIAU KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Alvi Akbar; Sutarto Yosomulyono; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42519

Abstract

Reklamasi adalah kegiatan bertahap yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem pada daerah tersebut agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Metode penimbunan tanah penutup dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan dari volume tanah hasil pengupasan lapisan tanah pucuk yang tersedia agar di dapatkan motode yang lebih optimal dari beberapa metode. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui luas area yang akan direklamasi dan (2) Menganalisis metode penataan lahan yang lebih optimal.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik polygon dan melakukan pemetaan menggunakan drone. Data tersebut kemudian diolah kedalam software arcgis dan dilakukan digitasi pada peta untuk mengetahui luas area reklamasi. Volume bukan tambang diketahui dengan membuat sayatan pada peta mengunakan metode cross section yang dilakukan di software autocad 2007. Hasil yang didapatkan adalah luas area reklamasi adalah seluas ± 2900 m2  / 0,29 Ha. Metode penataan yang optimal untuk area reklamasi adalah metode perataan tanah. Adapun dasar analisis adalah : (a) kecukupan volume tanah pucuk (topsoil) yang tersedia. Serta total biaya langsung reklamasi sebesar Rp 69.339.738,00, (b) Serta diasumsikan dengan hasil akhir lahan bekas kegiatan penambangan akan membentuk elevasi yang sama pada daerah tersebut, (c) serta seluruh lahan tertutupi oleh top soil.Kata Kunci : Bauksit ; Sistem Penataan lahan ; Reklamasi
KAJIAN TEKNIS UNIT PEREMUK BATUAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SPLIT PT. SULENCO WIBAWA PERKASA DESA PENIRAMAN KABUPATEN MEMPAWAH Emerald Humairah; - Syahrudin; Sutarto Yosomulyono
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.149 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32113

Abstract

Unit peremuk batuan yang ada di PT. Sulenco Wibawa Perkasa belum optimal dalam memenuhi kebutuhan split sesuai target produksi perusahaan sebesar 300 ton / hari. Tujuan penelitian adalah mengkaji permasalahan dan hambatan serta menganalisis efektivitas alat pada unit peremuk. Metode penelitian yang digunakan yaitu menganalisis permasalahan dan hambatan adalah dengan cara menghitung kapasitas unit peremuk batuan, efektifitas unit peremuk, dan efisiensi kerja dengan menekan waktu hambatan kerja. Hasil perhitungan tersebut kemudian di analisis dan setelah ditemukan permasalahan maka akan dilakukan alternatif perbaikan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa hasil produksi dari unit crusher adalah 148 ton / hari dengan jumlah ukuran 20 - 30 mm adalah 52,59 %, ukuran 10 – 20  mm adalah 26,16 % , ukuran 5 - 10 mm adalah 13,95 %, dan ukuran < 5 mm (batu abu) adalah 7,3 %.  Hasil evaluasi kondisi dalam penelitian terhadap setting awal jaw crusher primer sebesar 27 ton/jam, jaw crusher sekunder 16,875 ton/jam, dan jaw crusher tersier sebesar 16,875 ton/jam. Setelah perbaikan, hasil produksi yang diperoleh dari unit crusher ditingkatkan menjadi 300 ton / hari atau 37,5 ton / jam, dengan jumlah hasil pengmpanan jaw crusher primer sebesar 57,37 ton / jam, jaw crusher sekunder sebesar 30,6 ton/jam dan jaw crusher tersier sebesar 39,96 ton/jam. Selain itu, peningkatan diperoleh dengan mengurangi waktu kerja hambatan yang semula 144 menit menjadi 70 menit sehingga efisiensi kerja pun meningkat. Kata kunci: Efisiensi Kerja, Unit Peremuk Batuan
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CRUSHER SHAN BAO PE-400 & PEX-(250X 1000) PADA PABRIK PEREMUKAN ANDESIT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI SEBESAR 225 TON PER HARI DI LAPANGAN X PT. BUKIT LABU MINING KABUPATEN SINTANG Dea Hartika Asri; Sutarto Yosomulyono; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.696 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.31820

Abstract

 PT Bukit Labu Mining merupakan Pabrik pemecah andesit . Proses peremukan andesit merupakan hal penting yang harus di analisa agar mendapatkan hasil peremukan yang maksimal. Permasalahan yang terjadi yaitu tidak tercapainya target produksi serta banyak hambatan-hambatan yang terjadi yang dipengaruhi oleh faktor alat dan dan faktor manusia. Hasil produksi saat ini hanya mampu memproduksi batu andesit sebanyak 172,8 ton/hari sedangkan target produksi yang diinginkan adalah sebesar 225 ton/hari. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi unit peremuk andesit saat proses peremukan dan menentukan produksi optimum dari alat peremuk sehingga dapat meningkatkan produksi nyata saat ini. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan dan hambatan adalah dengan cara menghitung kapasitas crusher, efektifitas crusher, serta waktu kerja efektif. Hasil yang diharapkan dapat tergambar permasalahan dan hambatan secara teknis pada unit peremuk dan tingkat efektifitas kinerja alat. Untuk meningkatkan target produksi dilakukan upaya-upaya agar produksi dapat meningkat. Yang pertama dengan mengubah ukuran setting alat sebesar 60 & 100 mm. Setelah dilakukan perubahan setting alat maka penambahan jumlah umpan juuga dapat dilakukan sehingga produksi akan meningkat.  Kata kunci: Kinerja Crushing Plant, Pengolahan Andesit
KAJIAN BIAYA PELEDAKAN PADA PEMBONGKARAN BATUAN GRANODIORIT DI PT. TOTAL OPTIMA PRAKARSA Shyntia Rica Rinvilda Manik; - Marsudi; Sutarto Yosomulyono
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32184

Abstract

PT. Total Optima Prakarsa merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang penambangan komoditas batuan granodiorite. Pengambilan batuan dilakukan dengan membongkar batuan padat menjadi batuan dengan ukuran yang cocok untuk kegiatan produksi selanjutnya. Tujuan penelitian ini agar diketahui biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap kali kegiatan peledakan dilakukan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi biaya peledakan.Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan dan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan langsung di lapangan terutama mengenai biaya dari kegiatan peledakan. Jenis data yang harus didapatkan terdiri dari geometri peledakan, jumlah bahan peledak, harga bahan peledak, harga peralatan peledakan, gaji tenaga kerja, biaya perawatan dan pemeliharaan peralatan, dan harga bahan bakar. Kegiatan peledakan yang dilakukan adalah sebanyak 5 kali pada bulan Juli. Total keseluruhan biaya peledakan yaitu sebesar Rp. 204.284.552,50 dengan jumlah lubang ledak sebanyak 405 lubang dan jumlah batuan yang terbongkar yaitu 21.870 m3 dengan fragmentasi batuan antara 30-31 cm. Faktor- faktor yang mempengaruhi biaya peledakan yaitu jumlah lubang ledak, bahan dan peralatan peledakan, kebutuhan lubang ledak, gaji tenaga kerja, dan depresiasi peledakan.Kata kunci : granodiorit, C.J Konya, peledakan, biaya peledakan
AEVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT DARI FRONT PENAMBANGAN MENUJU UNIT CRUSHER PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT PT. BUKIT LABU MINING KABUPATEN SINTANG Zulfahmi Eki Finalda; Sutarto Yosomulyono; Budhi Purwoko
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.41013

Abstract

PT. Bukit Labu Mining membangun pabrik pemecah andesit, Sintang, Kalimantan Barat yang bergerak di bidang kontruksi bangunan dan jalan. Infrastruktur yang baik sangat dibutuhkan oleh kegiatan apapun, termasuk dalam proses penambangan. Akses jalan merupakan faktor penting dalam ketercapaian volume batuan yang dipindahkan. Sebelum menentukan geometri jalan yang akan dibuat maka perlu diketahui alat angkut yang akan melaluinya.Jalan yang baik akan mendukung terpenuhinya target produksi yang di inginkan dan produksi per dump truck juga akan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kondisi jalan yang sesuai standar tambang, mengetahui kemampuan daya dukung tanah dalam menahan beban yang diberikan oleh alat angkut terbesar yang melintas di atasnya,serta memberikan rekomendasi jalan angkut tambang yang sesuai dengan standar tambang.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan keadaan objek penelitian dan dapat memecahkan masalah dengan menggunakan perhitungan untuk meningkatkan produksi. Geometri jalan yang dihitung dalam penelitian ini adalah lebar jalan, kemiringan jalan, superelevasi, dan kemiringan melintang. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa koreksi pada perhitungan jalan sehingga harus dilakukan evaluasi agar tujuan yang diinginkan tercapai. Adapun evaluasi tersebut adalah lebar jalan tikungan yang masih belum maksimal sehingga harus dilakukan pelebaran sebanyak 1 meter pada masing-masing tikungan, kemudian kemiringan jalan dibeberapa segmen perlu disesuaikan dengan standar kemiringan yang ada yaitu 8 % dengan cara dilakukan pengerukan dan penimbunan. Kemampuan daya dukung tanah sudah sesuai standar sehingga mampu menopang alat berat yang melewati jalan tambang.Kata kunci: Jalan Angkut, Lebar Jalan, Kemiringan Jalan, Superelevasi, Kemiringan Melintang