Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Era Digital : Influencer Dalam Sistem Politik Indonesia Ilham, Ilham; Muttaqin, M Zaenul; Idris, Usman; Renyaan, Dorthea
JURNAL EKOLOGI BIROKRASI Vol 10 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Doktor Ilmu Sosial Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jeb.v10i1.2317

Abstract

Kajian ini terfokus membahas tentang peran influencer dalam sistem politik Indonesia di era digitalisasi. Mengingat dewasa ini, para influencer semakin meluas ranah keterlibatannya hingga merambah ke dunia politik. Kajian ini memanfaatkan jenis penelitian kepustakaan, dimana data dikumpulkan dari pelbagai sumber literatur dengan melakukan analisis teks dan wacana. Selanjutnya dilakukan cross check  dengan tujuan menguji validitas data. Hasil kajian ini  menunjukkan bahwa terdapat pola segitiga kekuatan dalam sistem politik, masing-masing; government, private sector dan civil society yang berperan penting dalam memotori proses pengambilan kebijakan. Pada konteks ini, influencer kemudian dikategorikan sebagai bagian dari civil society yang bertindak sebagai pemberi input dan feedback dalam proses pengambilan kebijakan. Di ranah Pemilihan Umum [Pemilu], pelibatan influencer dari kalangan selebritis  bertujuan untuk membentuk opini publik, mendapatkan dukungan masyarakat, bahkan memenangkan kompetisi. Aura positif yang dimiliki oleh influencer juga dimanfaatkan oleh penyelenggara pemilu [KPU] dalam peningkatan partisipasi pemilih. Realita ini, banyak ditemui dalam penghelatan Pilkada di sejumlah daerah di Indonesia. Sebagai catatan penutup, perkembangan media sosial lambat laun mengalami pergeseran menjadi alat propaganda politik, terlebih di masa Pemilihan Kepala Daerah [Pilkada] di Indonesia, maka perlu dilakukan pendewasaan diri oleh masyarakat dalam bermedia sosial yang dimulai dari langkah sederhana seperti dengan melakukan cross check terlebih dahulu terhadap beragam informasi atau berita disajikan.
Services For Population Administration In The City Of Jayapura Renyaan, Dorthea
Journal of Research and Development on Public Policy Vol. 2 No. 3 (2023): September : Journal of Research and Development on Public Policy
Publisher : Lembaga Pengkajian Dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (lppsp)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jarvic.v2i3.79

Abstract

Improving the quality of public services is necessary in order to reduce policy implementation failures caused by misread communication variables. The communication strategy is used to ensure that public services are delivered in a coordinated manner. The goal of this research was to determine the communication strategy for enhancing the quality of public services on the performance of Civil Registry and Population Service staff in Jayapura. This essay employs a non-interactive qualitative technique with descriptive analysis. While the data collection technique employed is literature study, which includes books, papers, internet news, and authoritative organisation websites. The strategic communication initiatives to improve public services headed by the Jayapura City Population and Civil Registry Service are an important conclusion from this research.
Evaluation of Policy in Millenial Housing Development at the Ministry of Public Works and Public Housing Renyaan, Dorthea
Jurnal Mirai Management Vol 9, No 3 (2024)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v9i3.7399

Abstract

Evaluasi kebijakan pembangunan perumahan adalah suatu sistem atau kerangka kerja yang digunakan oleh pemerintah atau organisasi terkait untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengimplementasikan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan perumahan. Tujuan utama dari Evaluasi kebijakan pembangunan perumahan adalah untuk menciptakan pemukiman yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi penduduk. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terdapat 81 juta penduduk Indonesia kelompok milenial belum memiliki rumah. Untuk mengatasi persoalan tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan stakeholder terkait dalam menciptakan titik-titik lokasi hunian baru. Tidak hanya itu, dalam memasarkan perumahan milenial dibutuhkan strategi pemasaran yang dekat bagi kalangan anak muda yaitu melalui sosial media. Sehingga, diharapkan akan membuka kesempatan lebih besar bagi kelompok penduduk usia milenial untuk memiliki hunian. Kata kunci: Hunian milenial,kebijakan pemerintah,PUPR
Public Administration Reform in the Employment Sector: Freelancers in Indonesia Renyaan, Dorthea
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 7, No 1.1 (2024)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v7i1.7398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan regulasi terhadap pekerja lepas di era ekonomi serabutan di Indonesia. Ekonomi serabutan, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah pekerja lepas, menimbulkan tantangan baru dalam regulasi tenaga kerja. Melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini mengidentifikasi berbagai tantangan utama yang dihadapi oleh pekerja lepas, termasuk ketidakpastian status Administrasi, keterbatasan akses ke jaminan sosial, kurangnya perlindungan Administrasi terhadap eksploitasi, kesulitan dalam mengakses pelatihan dan pengembangan keterampilan, tantangan dalam mengatur keuangan dan pajak, serta kurangnya representasi dalam pembentukan kebijakan.Temuan penelitian menunjukkan bahwa regulasi yang ada saat ini tidak sepenuhnya mencakup kebutuhan pekerja lepas, sehingga diperlukan reformasi regulasi yang lebih inklusif dan adil. Implikasi dari temuan ini meliputi kebutuhan untuk pembentukan kerangka Administrasi yang jelas, penguatan pengawasan dan penegakan Administrasi, penyediaan jaminan sosial yang terjangkau, peningkatan akses ke pelatihan dan edukasi keuangan, serta peningkatan representasi pekerja lepas dalam proses pembentukan kebijakan. Rekomendasi strategis untuk mengatasi tantangan ini mencakup revisi undang-undang tenaga kerja, penyediaan subsidi atau insentif untuk jaminan sosial, pengembangan program pelatihan bersertifikat, dan kampanye kesadaran tentang kesejahteraan mental. Dengan implementasi yang efektif, diharapkan kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja lepas di Indonesia akan meningkat, mendukung pertumbuhan ekonomi serabutan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan, pemberi kerja, dan pekerja lepas itu sendiri, serta berkontribusi pada literatur tentang regulasi tenaga kerja dalam ekonomi serabutan. Kata Kunci: Pekerja lepas,pekerja independen,regulasi tenaga kerja.
Penguatan Budaya Literasi melalui Penulisan Karya Tulis Ilmiah pada Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Sentani Kabupaten Jayapura Flassy, Marlina; Karetji, Yudith N. A.; Renyaan, Dorthea
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.641

Abstract

Tujuan kegiatan Penguatan Budaya Literasi melalui Penulisan Karya Tulis Ilmiah pada Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Sentani Kabupaten Jayapura ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang karya tulis ilmiah dan juga memberikan pemahaman bagi siswa-siswi dalam berpikir dan menganalisa serta menuangkan ide atau gagasan dalam membuat karya tulis ilmiah. Tiga orang yang menjadi tim pengabdi melaksanakan kegiatan ini dengan sasaran 36 siswa SMA Negeri 1 Sentani dan Kepala Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahapan sistematis. Tahap pertama berupa observasi awal yang mencakup koordinasi dengan kepala sekolah dan guru untuk mengidentifikasi perkembangan aktivitas karya tulis ilmiah di sekolah, serta penentuan jadwal pelaksanaan pelatihan. Tahap kedua merupakan inti kegiatan yang terdiri dari pemaparan materi komprehensif dengan metode ceramah dan diskusi interaktif. Tahapan ketiga adalah tahap evaluasi yang menggunakan instrumen pretest dan post-test. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa siswa siswi SMA Negeri 1 Sentani memiliki kemampuan dalam penulisan karya tulis ilmiah dan juga mempunyai kemampuan dalam menuangkan ide atau gagasan, kemampuan berpikir dan menganalisa yang mana sangat dibutuhkan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kegiatan berkelanjutan di SMA Negeri 1 Sentani untuk mengasah kemampuan menulis dan kemampuan berpikir juga menganalisa sehingga kedepannya dapat termotivasi untuk mengikuti kegiatan perlombaan karya tulis ilmiah.
Pendampingan Penyusunan Standar Pelayanan Minimal kepada Aparatur Kampung di Kampung Nendali Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura Tebay, Vince; Renyaan, Dorthea; Motto, Diana N.; Muttaqin, M. Zaenul; Duwiri, Joyland Chriselda; Yaung, Januari Christin K.
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.644

Abstract

Permasalahan fundamental yang melatarbelakangi inisiasi program pengabdian ini adalah minimnya literasi aparatur Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura mengenai Standar Pelayanan Minimal (SPM). Program pengabdian ini menawarkan solusi dengan menyelenggarakan pelatihan terstruktur mengenai konseptualisasi dan implementasi SPM dan pendampingan intensif dalam proses penyusunan SPM bagi aparatur Kampung Nendali. Program ini mengintegrasikan tiga metode instruksional yang saling komplementer: metode ekspositori melalui penyampaian materi terstruktur, metode interogatif yang memfasilitasi evaluasi pemahaman melalui sesi tanya jawab, serta metode dialogis yang mengakomodasi diskusi interaktif untuk mengidentifikasi dan menganalisis alur pelayanan publik eksisting. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa kepala kampung, aparat kampung dan Bamuskam memahami dan mampu untuk melayani masyarakat sesuai dengan standar yang telah ditentukan di masa mendatang. Dengan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan, mereka dapat memahami dan mengaplikasikan bagaimana standar pelayanan yang baku dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sekaligus membantah anggapan bahwa segala pengurusan yang berkaitan dengan pelayanan selalu diselesaikan dalam waktu berhari-hari bahkan terkesan lama.
Political Education and its impact on the Future of Democracy Bajari, Abner Herry; Renyaan, Dorthea; Risal, Semuel; Larantika, A. A Ayu Dewi
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 3 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v3i12.12457

Abstract

This research aims to explore the role of political education in shaping the future of democracy in the Land of Papua. Democracy in Papua, as part of the Unitary State of the Republic of Indonesia, faces unique challenges related to political history, cultural identity, and limited access to education. This research identifies the importance of political education as a tool to increase citizen participation, political awareness, and understanding of democratic rights. Through a qualitative approach with interviews, surveys, and literature analysis, this study analyzes the impact of political education on social and political change in Papua. The research results show that although there are structural and cultural obstacles that influence the implementation of political education in Papua, there is great potential to strengthen democracy if political education is maximized.
Reformasi Birokrasi dalam Pelayanan Publik di Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura Renyaan, Dorthea; Saputra Wear, Yordan Haris; Sabarita Sitorus, Pricil Julia; Tasidjawa, Juliani Manavella; Bouway, Xacverius Hendrik
Majalah Ilmiah "CAHAYA ILMU" Vol 6 No 2 (2024): MAJALAH ILMIAH CAHAYA ILMU
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mici.v6i2.413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reformasi birokrasi dalam pelayanan publik di Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai instrumen utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan reformasi telah berjalan dengan baik ditinjau dari berbagai aspek, meliputi prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, produk pelayanan, serta sarana dan prasarana. Namun, masih terdapat kesenjangan kompetensi di antara pegawai distrik, khususnya dalam hal literasi digital dan kemampuan mengoperasikan perangkat komputer. Selain itu, permasalahan kedisiplinan aparatur, baik di tingkat pimpinan maupun staf, masih menjadi tantangan yang signifikan dalam optimalisasi pelayanan publik. Sehingga, diperlukan implementasi sistem penegakan disiplin yang lebih terstruktur dan konsisten dan program pelatihan kompetensi digital yang komprehensif, khususnya pelatihan aplikasi perkantoran dasar Microsoft Office bagi pegawai.
Implementation of Sister City Between Jayapura-Vanimo-Wewak Cities as a Model of Paradiplomacy Pugu, Melyana Ratana; Renyaan, Dorthea
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 5 No. 2 (2025): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jrssem.v5i2.1058

Abstract

The implementation of the Sister City concept between Jayapura City (Indonesia) and Vanimo and Wewak (Papua New Guinea) has become an important strategy in strengthening cross-border cooperation based on paradiplomacy. Paradiplomacy refers to a form of subnational diplomacy that allows local governments to establish international relations to support economic, social, and cultural development. This study aims to analyze the effectiveness of Sister City implementation between the three cities in improving trade connectivity, cultural exchange, and collaboration in education and health. This study uses a qualitative approach with policy analysis methods, in-depth interviews, and case studies of various Sister City implementations around the world. Data collected through interviews with local stakeholders and policy documents form the basis for developing practical recommendations on improving cooperation between the cities, with a focus on strengthening trade relations and cultural exchange. The results of this study are expected to contribute to the development of more effective bilateral policies, particularly in the context of local governments in both countries. The expected outputs of this study are policy recommendations in the form of policy briefs for Indonesia and Papua New Guinea, as well as publication in a Sinta 2 indexed journal.