Situmorang, Benny H.L
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Keluarga dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kawatuna Jabura, Warda Sari M.; Tebisi, Juwita Meldasari; Situmorang, Benny H.L
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25582

Abstract

Dermatitis merupakan peradangan pada lapisan kulit epidermis dan dermis yang disebabkan oleh faktor eksternal atau internal, yang ditandai dengan lesi bervariasi dan rasa gatal, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya dermatitis adalah pengetahuan dan sikap keluarga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap keluarga dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kawatuna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan porpusive sampiling dengan jumlah sampel sebanyak 45 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan, sikap dan kejadian dermatitis. Hasil penelitian ini menggunakan uji Chi-Square, diperoleh nilai p = 0,397 (p =>0,005) pada variabel tingkat pengetahuan, dan pada variabel sikap diperoleh nilai P = 0,016 (p = < 0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian dermatitis dan terdapat hubungan antara sikap keluarga dengan kejadian dermatitis.
Hubungan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia Toddler di Wilayah Kerja Puskesmas Totikum Pasangio, Mayansari A; Lestari, Katrina Feby; Situmorang, Benny H.L
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14567

Abstract

Seorang bayi tergolong berat badan lahir rendah (BBLR) jika berat badan lahirnya kurang dari 2.500 gram, berapa pun usia kehamilannya. Anak BBLR memiliki riwayat gangguan perkembangan motorik kasar, antara lain ketidakmampuan berjalan, duduk, merangkak, bahkan berdiri, menurut data Puskesmas Totikum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perkembangan motorik kasar dengan riwayat berat badan lahir rendah (BBLR) pada balita di wilayah kerja Puskesmas Toticum. Dalam penyelidikan kuantitatif cross-sectional ini, 289 orang dari populasi dilibatkan; 74 di antaranya merupakan keseluruhan sampel, yang dipilih melalui proses seleksi acak bertingkat. Variabel terikat dalam analisis data adalah perkembangan motorik kasar yang diukur dengan uji chi-square, sedangkan variabel bebasnya adalah riwayat berat badan lahir rendah (BBLR). Lima puluh dua responden menunjukkan perkembangan motorik kasar yang normal, sedangkan 22 responden menunjukkan kelainan (mencurigakan). Hasilnya, 32 responden pernah menderita BBLR, sedangkan 42 responden belum pernah mengalaminya. Hubungan ini ditunjukkan oleh temuan uji chi-square analisis bivariat. Memiliki pengaruh 0,000
Pengaruh Edukasi tentang Menstruasi terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Putri di MTs.Alkhairaat Mamboro Yusdar, Suci Ramadhani; Januarista, Afrina; Situmorang, Benny H.L
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja ditandai masa disaat seseorang mempunyai tanda-tanda pubertas berlanjut hingga didapatnya kematangan seksual. Salah satu penyebab utama kecemasan ini adalah kurangnya edukasi mengenai menarche saat pertama kali mengalaminya. Berdasarkan wawancara awal, beberapa siswi melaporkan tanda-tanda kecemasan seperti rasa takut, jantung berdebar, dan kesulitan tidur. Jenis penelitian kuantitatif desain one group pretest-posttes (Pre-eksperimental).Intervensi yang diberikan berupa edukasi tentang menstruasi. Populasi penelitian ini berjumlah 53 remaja dan sampel yang digunakan sebanyak 11 remaja yang diperoleh dari hasil wawancara serta menggunakan teknik mengambil sampel menggunaakan proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukan perbedaan signifikan dalam tingkat kecemasan sebelum dan sesudah edukasi. Uji Wilcoxon digunakan kerana data tidak berdistribusi normal. Edukasi tentang menstruasi efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan remaja putri di MTs Alkhairaat Mamboro.